Inilah Generasi Pertama Smartphone Layar Lipat


Smartphone merupakan salah satu alat komunikasi yang mungkin hampir semua orang sudah bisa menggunakannya. Memiliki bentuk candy bar dan agak sedikit melengkung dibagian sisi-sisinya membuat perangkat komunikasi satu ini menjadi semakin mudah untuk dikenali dengan hanya sekali lihat saja.

Bentuk seperti itu, jika boleh dibilang sebenarnya memang terlihat sangat monoton, namun itulah yang terjadi beberapa tahun belakangan ini ketika kita melihat sebuah smartphone, dimana hampir semua brand membuat design seperti itu.

Akan tetapi dengan semakin berkembangnya teknologi, bentuk dari smartphone pun secara perlahan sudah mulai banyak mengalami perubahan dan penyesuaian yang cukup signifikan.

Salah satu yang terbaru yaitu hadirnya smartphone dengan bentuk tidak seperti biasa dengan memiliki body yang bisa dilipat layaknya sebuah dompet.

Konsep ini sering disebut dengan foldable phone dimana layar dari sebuah ponsel terbuat dari bahan amoled screen yang sangat fleksibel, sehingga memungkinkan untuk ponsel dapat dilipat dengan mudah.

Konsep design seperti ini pertama kali muncul dengan hadirnya ponsel pintar bernama royole flexpai yang dirilis sekitar tahun 2018 lalu.

Setelah itu, barulah muncul beberapa model smartphone yang mengusung konsep sama dengan layar lipat (foldable) ini. Paling tidak hingga saat ini, sudah ada beberapa model atau tipe smartphone yang menggunakan konfigurasi seperti itu.

Nah tipe apa saja dan dari brand mana saja yang telah mengeluarkan bentuk unik seperti itu? Untuk mengetahuinya maka langsung saja kita simak ulasan berikut ini.


4 Smartphone Layar Lipat Generasi Pertama

1. Royole Flexpai

Seperti yang telah disinggung sedikit di awal, bahwa design foldable smartphone yang pertama kali diusung serta dijual secara komersial adalah model royole flexpai.

Dilengkapi dengan layar amoled yang fleksibel beresolusi 1920 x 1440, royole flexpai diklaim dapat tahan dilipat hingga lebih dari 200.000 kali tekuk.


Pada saat kondisi terlipat, ukuran layar dari ponsel flexpai ini hanya memiliki ukuran sekitar 4 inci saja.

Namun ketika sudah dibuka lipatannya, layarpun akan membentang menjadi lebih lebar seperti layaknya tablet dengan memiliki ukuran layar hingga 7,8 inci.




Meskipun berasal dari brand yang tidak terlalu familiar, namun smartphone ini ketika diluncurkan telah mengusung penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 8150, dan menjadikannya sebagai ponsel pintar pertama yang sudah menggunakan chipset high-end tersebut.

Namun tidak lama berselang, dapur pacunya pun kemudian sedikit mengalami perubahan dengan digantikan dengan varian Snapdragon 855 yang dianggap lebih kekinian.

Keberadaan RAM dengan pilihan varian 6 GB dan 8 GB, serta fitur-fitur unggulan lain seperti dual kamera beresolusi 16 dan 20 Megapiksel, sensor sidik jari, port USB type-C, dan baterai berkapasitas 3.800 mAh membuat smartphone ini siap bersaing dengan brand-brand terkenal lainnya.

Adapun harga dari smartphone ini pada saat pertama kali dirilis yaitu memiliki harga sekitar 18,6 juta rupiah untuk varian 6/128 GB dan harga 20,7 juta rupiah untuk varian 8/256 GB.


2. Samsung Galaxy Fold

Brand asal Korea Selatan yaitu Samsung seperti tidak mau kalah dengan hadirnya trend ponsel lipat. Perusahaan satu ini memutuskan untuk mengeluarkan produk pertamanya yang diberi nama Samsung galaxy fold.

Smartphone ini menghadirkan dua layar dimana layar pada bagian depan memiliki ukuran 4,6 inci dengan resolusi HD plus. Sementara layar pada bagian dalam yang baru bisa diakses ketika dibuka, memiliki ukuran yang lebih besar layaknya tablet dengan memiliki lebar sekitar 7,3 inch dan sudah beresolusi QXGA plus.



Chipset yang dipasang sudah menggunakan prosesor terbaru yaitu Snapdragon 855 dengan didukung kapasitas RAM 12 GB serta memori penyimpanan sebesar 512 GB.

Selain itu, smartphone inipun sudah didukung dengan kapasitas baterai yang cukup besar dengan kapasitas 4.380 mAh.

Namun yang menjadi nilai jual utama dari produk satu ini tentu saja ada pada konfigurasi kamera yang diusungnya. Tidak tanggung-tanggung, terdapat 6 kamera sekaligus yang dapat digunakan di gadget satu ini.

Adapun konfigurasi kamera yaitu 3 dibagian belakang dengan resolusi 16 MP + 12 MP + 12 MP. Kamera berikutnya berada di bagian depan layar yang berukuran 4,6 inch dengan resolusi 10 Megapiksel.

Sementara dua kamera lainnya yaitu beresolusi 10 MP + 8 MP berada dibagian dalam ketika smartphone sudah dibuka lipatannya.

Dengan beragam fitur-fitur canggih yang ada tersebut, serta ditambah dengan jaringan 5G yang sudah bisa diakses, membuat banderol harga yang diberikan pun cukup menguras kantong yaitu memiliki harga sekitar 27 jutaan ketika pertama kali smartphone ini dirilis.


3. Huawei Mate X

Mencoba mengikuti para kompetitor, Huawei pun sepertinya ingin mencoba peruntungan dengan membuat smartphone layar lipat yang diberi nama Huawei Mate X.

Dari segi design ponsel ini sebenarnya memiliki bentuk yang hampir mirip dengan flexpai, dimana memiliki konfigurasi layar lipat dibagian luar. Sehingga pada saat posisi terlipat, maka layar akan terbagi menjadi dua, satu berukuran 6,4 inch sedangkan layar satunya berukuran 6,6 inch.

Sementara itu, ketika layar dibuka sepenuhnya, maka akan menghasilkan tampilan layar yang lebih besar dengan ukuran maksimal sekitar 8 inch.

Ditenagai chipset buatan sendiri yaitu Kirin 980 membuat smartphone ini mampu melibas segala jenis aplikasi dan game-game berat sekalipun. Apalagi dengan dukungan kapasitas RAM yang sudah 8 GB dan memori penyimpanan 512 GB membuat penggunanya dapat lebih leluasa dalam menyimpan banyak file-file pribadi.

Tidak hanya itu saja, keunggulan lain yang ditawarkan dari Huawei Mate X yaitu baterai super jumbo yang memiliki kapasitas hingga 4.800 mAh membuatnya menjadi salah satu foldable phone dengan kapasitas baterai terbesar saat ini.

Nah untuk masalah fotografi, Mate X ini dibekali dengan 3 kamera yang masing-masing memiliki konfigurasi 48 Megapiksel sebagai kamera utama wide angle, 16 Megapiksel ultrawide, serta 8 Megapiksel telephoto.

Dengan segala kemewahan dan fitur canggih yang diberikan itu, Hp inipun dibanderol dengan harga yang tidak murah namun tentunya tetap sebanding dengan apa yang didapatkan. Adapun harga saat pertama kali dirilis, smartphone ini dijual dengan harga sekitar 37 juta rupiah.


4. Samsung Galaxy Z Flip

Tidak berselang lama setelah peluncuran galaxy fold. Brand Samsung sepertinya belum puas dengan apa yang sudah mereka keluarkan. Hal ini terbukti dengan dirilisnya varian baru ponsel berkonfigurasi layar lipat lainnya yang diberi nama Samsung galaxy z flip.

Berbeda dari tipe smartphone yang telah dibahas, galaxy z flip ini memiliki konfigurasi layar lipat yang agak sedikit berbeda.

Jika beberapa ponsel mempunyai konsep lipatan berbentuk seperti buku yang bisa dibuka-tutup dari kanan ke kiri, maka galaxy z flip ini memiliki konfigurasi seperti kerang (clamshell) yaitu cara membukanya dari bawah ke atas layaknya smartphone zaman dulu yaitu Motorola razr phone.

Layar utama yang diusung dari model ini telah menggunakan layar dynamic amoled 6,7 inch dengan resolusi 1080 x 2636 piksel. Pada saat layar ditutup, dibagian luar terdapat layar kecil sebagai tempat notifikasi pesan dengan ukuran layar hanya 1,1 inch saja.

Dilihat dari segi fitur, sebenarnya smartphone satu ini memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan galaxy fold yang memiliki berbagai fitur kekinian. Akan tetapi hal yang sangat terlihat jelas dan menjadi pembeda dari seri galaxy fold yaitu mengenai keberadaan kamera yang diusung.

Jika galaxy fold memiliki konfigurasi kamera yang sangat banyak yaitu hingga 6 kamera, maka galaxy z flip ini hanya dibekali oleh 2 kamera saja. Dimana posisi kamera satu ada dibagian belakang dengan resolusi 12 Megapiksel, dan yang satunya berada di bagian dalam ketika sudah dibuka dengan memiliki resolusi sekitar 10 Megapiksel saja.

Selain itu, ponsel ini memiliki design dengan gaya yang ramping dan cenderung lebih kecil, oleh karena itu sebenarnya ponsel ini lebih cocok digunakan oleh mereka para kaum hawa dibandingkan oleh pria.

Adapun pada saat kemunculannya pertama kali harga yang ditawarkan pada gadget satu ini yaitu berada dikisaran harga 21 jutaan rupiah lebih murah beberapa juta dibanding seri galaxy fold.


Simpulan

Selain model yang telah disebutkan di atas, sebenarnya masih terdapat satu jenis smartphone lagi yang telah mengeluarkan ponsel dengan konsep layar lipat ini, yaitu tepatnya brand Energizer dengan seri Power Max P8100S.

Namun sayangnya ponsel ini tidak jadi dirilis kepasaran dengan alasan yang belum jelas.

Dengan hadirnya beberapa brand terkenal yang telah merilis ponsel berdesign lipat. Diharapkan bahwa kedepannya hal itu dapat juga diikuti oleh brand dari merk lain untuk segera meramaikan segmen ini.

Sehingga dengan semakin banyaknya smartphone yang dirilis, maka hal itu tentu akan berdampak kepada konsumen, dengan semakin banyaknya pilihan foldable phone yang dapat dibeli sesuai dengan keinginan.

Serta yang paling penting lagi, design dari smartphone pun tidak lagi monoton, dan menjadikan kehadiran foldable phone ini sebagai penyegaran ditengah bentuk smartphone yang hanya itu-itu saja.




Demikianlah artikel kali ini tentang model smartphone dengan layar lipat generasi pertama. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan akhir kata sampai bertemu kembali di artikel lain selanjutnya. Terima kasih

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post
close