Handphone atau sekarang telah berevolusi menjadi sebuah smartphone memang merupakan salah satu dari banyaknya perangkat yang memiliki perkembangan yang sangat cepat.
Indikator yang dapat dilihat dengan mudah adalah dari segi fungsinya. Kita tahu bahwa ketika pada masa pertama kali muncul, handphone memiliki fungsi sebagai alat untuk berkomunikasi saja dengan fitur yang sangat minim seperti hanya untuk menelpon dan juga sms.
Namun tidak dengan sekarang, dimana dengan semakin canggihnya teknologi saat ini handphone sudah tidak hanya digunakan sebagai alat untuk komunikasi, melainkan juga dapat dimanfaatkan seperti layaknya seorang asisten pribadi.
Seiring dengan perkembangan yang sangat pesat tersebut, hal itu tentunya akan berdampak pula terhadap perubahan-perubahan yang mungkin dilakukan disetiap perangkat handphone. Salah satunya yang juga akan ikut berubah yaitu mengenai keberadaan sebuah benda kecil yang sering disebut dengan kartu sim seluler (simcard).
Kebanyakan orang mungkin tidak terlalu peduli dengan perkembangan dari kartu sim ini. Padahal bisa dibilang bahwa benda kecil ini sangat vital sekali keberadaannya.
Sebab tanpa ada benda bernama simcard ini, tentu kita tidak akan bisa melakukan fungsi utama dari sebuah telepon genggam yaitu sebagai alat untuk berkomunikasi seperti melakukan panggilan telepon, terhubung ke jaringan internet, dan aktivitas lainnya yang berkaitan dengan hal tersebut.
Meskipun sangat penting, memang benda satu ini seringkali luput dari pembahasan khususnya kita sebagai orang awam yang hanya menjadi pengguna saja. Padahal perkembangan dari varian dan ukuran simcard pun sebenarnya cukup menarik untuk diketahui.
Dimana adanya perubahan dari bentuk simcardpun dilakukan semata-mata untuk selalu mengakomodir dari design bodi dan jeroan handphone yang semakin hari semakin menjadi tipis dan terus mengecil.
Nah untuk itu pada kesempatan kali ini akan sangat menarik sekali jika kita membahas mengenai bagaimana perkembangan kartu chip sim handphone dari masa ke masa. untuk mengetahui perkembangan itu, maka langsung saja kita simak ulasannya berikut ini.
Perubahan Bentuk Simcard Handphone Sejak Pertama Kali Dibuat
1. Full Size Simcard (1FF)
Kartu sim seluler tipe ini merupakan jenis model paling awal ketika kartu sim pertama kali dibuat yaitu pada tahun 1991. Kartu sim tipe ini memiliki kode 1FF yang berarti 1 form factor atau bentuk produk yang pertama.
Jenis ini memang memiliki bentuk ukuran yang tergolong sangat besar sekali, dengan memiliki ukuran yang kurang lebih sebesar kartu ATM.
2. Mini Simcard (2FF)
3. Micro Simcard (3FF)
Tipe Micro pertama kali hadir sekitar tahun 2003 yang lalu. Meskipun begitu, di Indonesia penggunaan jenis kartu sim ini hampir jarang sekali digunakan dan hanya ada pada tipe ponsel tertentu saja.
Baru pada masa ponsel pintar atau smartphone semakin populer yaitu sekitar tahun 2012-an, penggunaan dari micro simcard ini mulai kembali dilirik dan semakin banyak digunakan oleh ponsel dengan beberapa merk tertentu.
Pada dasarnya tipe dari kartu sim ini merupakan jenis dari mini sim yang dipotong dengan menggunakan pemotong khusus agar bentuknya menjadi lebih kecil.4. Nano Simcard (4FF)
Perkembangan selanjutnya ada kartu sim jenis nano dengan memiliki ukuran yang menjadi semakin kecil lagi. Kartu sim ini diperkenalkan sejak tahun 2012 saat era smartphone baru muncul dan masih bertahan hingga saat ini.
Jika dilihat secara sekilas, bentuk chip model nano ini memang seperti dipotong dan diambil dari bagian warna kuningan yang ada dari sim-sim tipe sebelumnya 2ff dan 3ff.
Namun hal itu sebenarnya tidak bisa dilakukan, karena jenis nano simcard memiliki ketebalan yang 15 persen lebih tipis. Sehingga jika kita memaksa memotong bagian dari sim 2ff untuk dijadikan 4ff maka hal itu tidak bisa dilakukan.
Adapun bentuk dari tipe nano simcard ini yaitu memiliki ukuran panjang 12,30 mm, lebar 8,80 mm, dan tebal 0,67 mm.5. Combi Simcard
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa pada awalnya nano sim tidak bisa dibuat dari tipe mini sim maupun tipe micro yang dipotong begitu saja.
Namun itu dulu, karena saat ini sudah ada berbagai penyesuaian dimana bentuk kartu sim versi 2ff atau 3ff bisa diubah dan dipasangkan ke dalam tempat dari simcard model 4ff. Tipe kartu sim ini sering juga disebut dengan combi simcard.
Pada dasarnya jenis sim combi ini bukan merupakan generasi lanjutan dari chip seluler.
6. Bentuk Embedded (e-Sim)
Generasi terbaru yaitu ada embedded sim (e-Sim) dimana jenis sim ini biasanya sudah terintegrasi secara langsung kedalam smartphone.
Hal ini bisa terjadi karena bentuk dari e-sim sudah tidak berupa kartu chip lagi, melainkan berupa sirkuit yang sudah tertanam di dalam perangkat mobile tersebut. Meskipun begitu kita masih bisa dapat berganti operator seluler sesuai yang kita mau.
Selain tidak repot karena tidak perlu mengganti kartu, dengan e-sim ini keamanan pada perangkat pun diklaim bisa jauh lebih aman termasuk dalam perlindungan identitas pribadi seperti nomor telepon.
Ukuran e-sim ini tergolong sangat kecil yaitu dengan hanya memiliki panjang sekitar 6 mm, lebar 5 mm, serta ketebalan yang kurang dari 1 mm.
Meskipun banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan, namun penggunaan dari sim tipe ini memang masih sangat terbatas, hanya baru ada di beberapa varian Smartphone flagship saja yang sudah mengadopsi teknologi ini yaitu seperti google pixel dan juga iphone XS dan seri diatasnya.
No comments