Frame atau border line merupakan sebuah garis tepi yang biasanya menghiasi dibagian pinggir suatu video. Jika dalam hasil karya gambar foto sering juga disebut sebagai bingkai foto. Secara umum frame line ini biasanya memiliki warna hitam, namun tentu hal itu bisa diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Lalu apa fungsinya? Adapun fungsi dari garis border itu tentu sangat bermacam-macam, tergantung dari si pengguna/editor yang ingin menambahkan frame line itu sendiri.
Namun secara umum frame/border line ini yaitu memiliki fungsi agar suatu video dapat terkesan lebih rapih dan juga dapat dijadikan sebagai garis pembatas jika dalam satu frame terdapat dua atau lebih footage video.
Sehingga jika ada garis tersebut, maka batas antara video yang berbeda dalam satu frame akan terlihat lebih jelas lagi.
Bisa dibilang teknik inipun merupakan salah satu teknik dasar yang harus dimiliki oleh kita, ketika sedang mengedit sebuah video.
Nah dalam program software adobe premiere pro sendiri, ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam membuat frame line ini. Namun pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas salah satunya saja.
Dan untuk mengetahui bagaimana cara membuat hal itu, maka langsung saja kita simak ulasan berikut.
Cara Buat Garis Tepi / Border Line Video dengan Adobe Premiere Pro
1. Langkah pertama kita buka aplikasi program dari adobe premiere pro terlebih dahulu > lalu masukkan video yang ingin kita berikan border.
Sebagai contoh, disini saya memasukkan dua footage video, yaitu pertama footage video dari game mudrunner dan satu lagi yaitu footage video saat saya sedang bermain menggunakan stir. Lalu disini saya ingin memberikan border line di footage video menggunakan stir agar terlihat lebih rapih.
.png)
2. Setelah itu kita klik pada layer yang ingin kita berikan border (disini saya ingin memberikannya di video LAYER STIR).
Setelah diklik lalu kita drag ke atas sambil menekan tombol ALT. Jika sudah maka layer stir tersebut akan tercopy menjadi dua, saya sebut dengan LAYER STIR 1 dan LAYER STIR 2 (lihat gambar dibawah).
.png)
3. Selanjutnya kita klik pada LAYER STIR 1 > lalu pilih menu "Effects" dibagian menu sebelah atas > lalu ketik dipencarian menu effect yang ada disebelah kanan, dengan kata kunci pencarian yaitu "Drop Shadow".
Jika sudah maka akan muncul menu "drop shadow", lalu kita double klik di menu tersebut untuk ditambahkan ke menu effect controls.
.png)
4. Setelah itu kita klik menu "Effect Controls", lalu scroll kebagian bawah dan cari menu drop shadow yang telah ditambahkan tadi. Lalu ubah Opacity menjadi 100%, Distance menjadi 0, dan centang menu Shadow Only.
Kemudian untuk menu Shadow Color kita bisa pilih warna yang sesuai dengan keinginan kita, disini saya pilih warna hijau.
.png)
5. Jika sudah lalu kita scroll kebagian atas dan cari menu Scale. Lalu kita ubah angka di menu scale ke angka yang lebih besar, cukup satu atau dua angka saja.
Sebagai contoh disini saya ubah dari yang tadinya 30 menjadi 32. Jika sudah maka border line pun akan muncul secara otomatis.
.png)
6. Terakhir kita gabungkan LAYER STIR 1 dan LAYER STIR 2, tujuannya agar lebih mudah lagi untuk mengedit jika masih ada yang ingin diedit nantinya.
Caranya blok kedua layer tersebut > lalu klik kanan > lalu pilih menu "Nest" > lalu pilih "OK".
.png)
Baca Juga : Cara Mengubah Username pada Komputer Windows
