Tips Mengatur Gaji Bulanan agar Terhindar dari Hutang


Mengatur keuangan tentu tidaklah mudah. Apalagi bagi kita yang memang sudah berkeluarga, maka hal ini akan membuat kita menjadi semakin berhati-hati terutama dalam melakukan setiap pengeluaran yang diperlukan.

Sebab jika kita salah dalam mengatur pengeluaran, bukan tidak mungkin hal itu justru akan membuat kita terlilit dengan hutang yang membuat masa depan keluarga menjadi terancam.

Oleh karena itu, membuat perencanaan dan alokasi anggaran dari gaji bulanan sepertinya memang sangat penting untuk dilakukan. Hal ini tentu saja berguna, salah satunya agar kita dapat terhindar dari berbagai masalah-masalah seperti yang telah disebutkan di atas atau bahkan yang lebih serius dari itu.

Lalu bagaimana cara yang benar dalam mengatur gaji bulanan kita itu? Dan apa saja pos alokasi yang penting untuk dibuat, agar kita terhindar dari masalah keuangan termasuk dari jeratan utang yang mungkin siap mengintai.

Nah untuk mengetahui jawabannya, maka langsung saja kita simak penjelasan berikut ini.


Inilah Cara Alokasi Gaji yang Tepat untuk Persiapan Masa Depan tanpa Berhutang


1. Prioritaskan untuk Kebutuhan

Hal pertama yang harus dilakukan dalam memanajemen gaji, yaitu mengenai persoalan skala prioritas di dalam pengeluaran bulanan kita.

Agar bisa mengatur keuangan tersebut, maka kita bisa membuat catatan kecil berisi tentang pengeluaran apa saja yang harus dikeluarkan selama satu bulan kedepan. Dimulai dari prioritas yang paling utama, yaitu berupa kebutuhan primer seperti sembako dan belanja bulanan. Lalu ada juga pos untuk pembayaran cicilan seperti untuk rumah, cicilan kendaraan, dll.

Baru setelah itu, prioritaskan hal-hal yang bersifat sekunder dan seterusnya. Namun perlu diingat juga, bahwa yang layak untuk dimasukkan kedalam list ini yaitu usahakan berupa barang kebutuhan yang sifatnya memang diperlukan saja. Bukan malah membeli barang yang hanya diinginkan padahal kita tidak benar-benar membutuhkannya.

Jadi mulailah untuk belajar memilah tentang apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi, dan mana barang yang belum harus kita miliki. Contohnya saja seperti handphone, jika memang terlihat masih bagus, maka tidak ada salahnya untuk tetap memakainya meskipun di luar sana mungkin sudah ada model smartphone terbaru yang kita inginkan.


2. Menyimpan Uang

Save money atau menyimpan uang pastinya akan sangat penting, baik itu dengan cara ditabung di bank maupun menyimpannya di tempat lain tentu saja sangat mutlak diperlukan.

Hal ini karena uang simpanan itu, dapat dipakai untuk keperluan mendesak yang bisa datang tidak terduga dengan dijadikan sebagai dana darurat. Jika kita tidak memiliki simpanan sama sekali, maka dikhawatirkan kita akan mendapatkan masalah keuangan yang cukup serius dan tentu saja hal tersebut bisa menghancurkan kehidupan kita di masa depan.

Save money sepertinya memang terlihat mudah untuk dilakukan, padahal hal ini cukup sulit terlaksana jika kita memang tidak pernah atau susah sekali dalam berdisiplin. Bahkan jika tidak bisa mengaturnya dengan baik, bukan tidak mungkin uang tabungan yang telah disimpan malah habis tanpa kita sadari.

Oleh karena itu, mulailah untuk memaksa diri sendiri agar selalu rutin menabung, dan jangan pernah menggunakannya kecuali untuk keperluan yang sangat penting dan juga urgent. 


3. Melakukan Investasi

Selain dengan menabung, salah satu cara yang dapat dilakukan agar kita terhindar dari lilitan hutang dan kebangkrutan yaitu dengan berinvestasi. Apalagi saat ini sudah banyak sekali jenis instrumen investasi yang bisa dipilih. Dari mulai investasi saham, reksadana, properti, emas, maupun membuka usaha bisnis tertentu.

Hal ini tentu saja bisa disesuaikan dengan minat dan kebutuhan kita, serta modal yang dimiliki. Sebab segala jenis investasi apapun, tentu selalu memiliki resiko yang menyertainya.

Disisi lain, investasi pun dapat melindungi diri kita di masa depan, dari datangnya inflasi yang selalu tidak bisa diprediksi. Sehingga jikapun membutuhkan dana cepat, kita bisa dengan mudah mencairkan dana dari keuntungan yang didapat dari berinvestasi.

Namun perlu diingat juga, saat kita ingin menanamkan modal di suatu instrumen investasi tertentu, maka selalu pastikan jika modal yang digunakan itu berasal dari "uang dingin" yaitu dana yang memang dikhususkan untuk investasi saja. Jadi selalu hindari menggunakan dana investasi dari uang yang dipakai untuk membeli kebutuhan sehari-hari.  


4. Memakai Asuransi

Apakah perlu memakai asuransi jika kita telah menyiapkan simpanan untuk dana darurat? Jawabannya tentu saja perlu, bahkan boleh dibilang sangat wajib.

Sebab asuransi pada dasarnya dapat membantu kita dalam menyelesaikan masalah finansial yang cukup berat dan tidak terduga. Beberapa contoh diantaranya, yaitu seperti masalah kesehatan yang parah dan membutuhkan perawatan yang lengkap, atau bisa juga seperti kerusakan pada kendaraan mewah yang kita miliki. Jika kita tidak memakai jasa asuransi, tentu hal tersebut akan sangat memberatkan.

Namun sebaliknya, dengan kita menggunakan paket asuransi tertentu, maka masalah-masalah seperti contoh di atas dapat lebih mudah terselesaikan tanpa perlu untuk mengeluarkan biaya ekstra, melainkan cukup dengan melakukan klaim sesuai yang disepakati. Sebab umumnya asuransi akan mengcover sebagian besar atau bahkan keseluruhan dari kerugian yang kita alami.


5. Hindari Gaya Hidup Hedon

Poin terakhir yang harus dihindari agar kondisi keuangan dan penghasilan gaji kita tetap aman, yaitu selalu berusahalah untuk hidup sewajarnya saja dengan menghindari gaya hidup hedonisme yang berlebihan.

Hindari terlalu sering melakukan liburan maupun jalan-jalan keluar rumah dengan alasan ingin refresing. Sebab hal tersebut tanpa disadari dapat membuat pengeluaran bulanan kita jadi membengkak.

Sesekali ingin terlihat eksis sebenarnya boleh-boleh saja, asalkan jangan terlalu berlebihan dengan ingin selalu mengikuti tren yang ada. Sebab hal itu tentu saja bisa menjadi bumerang, dan membuat kita mungkin harus meminjam uang akibat dari belanja barang yang memang tidak diperlukan sama sekali.




Nah bagaimana? Jadi sekarang kita sudah pahamkan mengenai hal-hal apa saja yang harus diperlukan untuk membuat kondisi keuangan kita tetap stabil.

Sehingga diharapkan dengan menjalankan poin-poin yang telah disebutkan diatas, kita dapat terhindar dari jeratan utang dan juga kebangkrutan yang bisa datang kapan saja.

Demikianlah postingan kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan akhir kata sampai berjumpa kembali di artikel lain selanjutnya.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close