Tips dalam Memilih Akuarium Ikan Hias yang Tepat


Memelihara ikan di dalam rumah memang menjadi suatu hal yang sangat menarik. Selain dapat menyalurkan hobi, dengan memeliharanya hal itupun dapat membuat tampilan ruangan di dalam rumah menjadi semakin menawan dan tidak monoton.

Namun perlu diingat juga, saat kita ingin memelihara ikan hias, salah satu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu mengenai pemilihan akuarium yang tepat. Ini cukup penting mengingat aquarium tersebut akan dijadikan sebagai tempat tinggal dari ikan nantinya.

Kecocokan antara jenis ikan dengan akuarium yang dipilih tentu akan sangat berpengaruh. Sebab jika salah dalam pemilihan, bukan tidak mungkin akan menimbulkan masalah di lain waktu, seperti ikan yang mudah mati, ruangan yang jadi terkesan sempit karena awuarium yang terlalu besar, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, penggunaan akuarium yang pas tentu mutlak harus dipertimbangkan sebelum kita memutuskan untuk memelihara ikan hias di rumah.


Cara Memilih Akuarium yang Pas untuk Ikan Hias di Rumah

Sebelum benar-benar memutuskan untuk membeli aquarium, ada baiknya jika kita mempertimbangkan hal-hal berikut. Selain agar terhindar dari kesalahan dalam membeli, kitapun diharapkan dapat mendapatkan spesifikasi akuarium yang pas sesuai dengan yang dibutuhkan.


1. Penempatan Akuarium

Hal yang paling utama sebelum kita memiliki akuarium yaitu mengenai posisi dari penempatan wadah ikan tersebut. Ini penting karena jangan sampai kita membeli jenis akuarium yang terlalu besar sehingga bisa menghabiskan banyak space ruangan. Jadi selalu usahakan pilihlah bentuk yang sesuai dengan sisa ruangan yang ada di dalam rumah kita.

Selain itu, rekomendasi penempatan yang pas dari akuarium yaitu berada di tempat dimana kita sering menghabiskan waktu disana. Contohnya saja seperti di ruang keluarga, ruang kerja pribadi, dll. Hal ini dimaksudkan agar ikan hias yang kita pelihara dapat selalu dilihat keindahannya, dan hal itu mungkin bisa sekalian menjadi penambah semangat dikala mood kita sedang buruk.

Satu hal lagi yang harus diperhatikan juga, yaitu mengenai jangkauan untuk memeliharanya. Jangan pernah menempatkan akuarium di tempat yang sulit dijangkau. Contohnya saja seperti di pojok ruangan yang terhalang furniture besar, sehingga hal itu akan menyusahkan kita jika ingin memberi pakan ikan atau memindahkannya, karena akan diperlukan effort yang lebih.


2. Ukuran Akuarium

Poin ini sebenarnya sudah sedikit disinggung pada poin nomor satu yaitu mengenai ukuran yang cocok dan pas, dengan disesuaikan berdasarkan space ruangan yang tersedia.

Namun tidak hanya itu saja, pada saat kita ingin menentukan seberapa besar ukuran akuarium, maka hal lain yang harus dipertimbangkan yaitu mengenai ukuran dari ikan yang akan kita pelihara.

Ini cukup penting karena seperti yang kita tahu, bahwa seiring dengan berjalannya waktu ikan akan bertumbuh menjadi semakin besar. Jadi pastikan ukuran maksimal dari ikan tidak akan terlalu menghabiskan space akuarium. Seperti misalnya saja ikan lohan yang bisa berkembang hingga ukuran panjang sekitar 30cm. Maka usahakan bagian lebarnya jangan terlalu mepet dengan panjang Lohan.

Sehingga untuk bisa menampungnya, paling tidak kita memerlukan ukuran akuarium yang cukup besar, sehingga ikan-ikan itu dapat berenang dengan baik dan tidak membuat ikan menjadi stres.

Sementara jika kita ingin memelihara ikan hias yang berukuran kecil, maka bentuk akuarium dengan size yang mini pun dirasa sudah cukup untuk mengakomodir hal tersebut.

Adapun manfaat dengan pemilihan size yang disesuaikan dengan besarnya ikan, hal itu akan membuat akuarium terlihat lebih proporsional dan juga sirkulasi air dapat lebih terjaga. Sehingga ikan pun dapat lebih nyaman untuk tinggal di habitat barunya itu.


3. Material yang Digunakan

Selanjutnya hal yang harus diperhatikan saat ingin membeli aquarium yaitu mengenai bahan material yang digunakan.

Secara umum dipasaran saat ini, kita dapat menemukan dua jenis bahan yang sering dijual. Pertama yaitu material yang berbahan akrilik dan yang kedua yaitu material dengan bebahani kaca.

Mana yang lebih baik? Tentu keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Bahan akrilik merupakan material yang terkenal cukup kuat dan juga anti pecah. Namun disisi lain bahan tersebut sangat rentan atau mudah sekali tergores, sehingga membuat tampilan akuarium dapat terlihat tidak menarik karena adanya banyak goresan yang muncul.

Sementara itu, bahan kaca lebih tahan terhadap goresan dan juga material yang tergolong lebih murah jika dibandingkan dengan akrilik. Namun kekurangannya, yaitu tidak terlalu kuat dalam menahan tekanan air yang terlalu besar.

Selain itu, bahan satu inipun tergolong mudah pecah, dan bila sudah terjadi maka pecahan tersebut mungkin akan cukup membahayakan jika tidak ditangani dengan baik.

Permasalahan bahan material sebenarnya kita bisa bebas memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Hanya saja yang butuh diperhatikan yaitu mengenai ketebalan dari bahan tersebut. Tentu semakin tebal, maka akan membuatnya menjadi lebih tahan terhadap tekanan dari volume air yang besar serta dengan ketebalan yang pas dapat membuat akuarium menjadi tidak mudah pecah.


4. Dekorasi

Saat kita memelihara ikan hias, salah satu tujuan utamanya tentu saja agar membuat tampilan di dalam rumah menjadi semakin bagus dan terlihat menawan.

Nah untuk mendapatkan tampilan seperti ini, maka selain dengan memelihara jenis ikan yang bagus juga harus dibarengi dengan penampilan dekorasi dari akuarium yang cantik.

Agar bisa membuat hal tersebut, kita dapat melakukannya secara mandiri dengan menghiasi akuarium menggunakan pernak-pernik yang ada, seperti menaruh tumbuhan air, bebatuan, akar-akar serta ranting kayu, dsb.

Namun jika memang tidak sempat untuk membuat hal tersebut atau jika memang kita merasa tidak terlalu ahli dalam mendesain tampilan dari akuarium. Maka salah satu solusi lain, yaitu bisa dengan membeli jenis akuarium yang sudah sepakat dengan jenis dekorasi dan berbagai macan hiasan yang ada di dalamnya.

Istilah penataan akuarium ini sering dikenal sebagai aquascape, dimana sekarang kita dapat dengan mudah menemukan jenis aquascape ini di banyak penjual atau penghobi ikan hias yang bisa dibeli melalui cara online maupun offline.




Nah itulah tadi tips yang dapat dilakukan saat ingin membeli dan memiliki aquarium yang cocok untuk ikan hias. Dengan pemilihan yang tepat tentu saja akan membuat ikan peliharaan menjadi lebih nyaman, sekalian bisa membuat interior rumah kita menjadi semakin terlihat indah.

Demikianlah artikel kita kali ini, semoga bisa bermanfaat dan bisa memberikan wawasan baru bagi kita semua. Akhir kata terima kasih telah berkunjung, dan sampai berjumpa kembali di artikel lain berikutnya.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close