Inilah Alasan Kenapa Harga Properti Tidak Pernah Turun


Banyak orang mungkin setuju jika instrumen untuk berinvestasi yang paling tepat adalah di sektor properti. 
Adapun alasannya cukup sederhana, yaitu properti sering dianggap sebagai salah satu dari jenis investasi yang boleh dibilang cukup aman.

Hal ini tentu sedikit berbeda dengan jenis investasi saham yang sangat berisiko tinggi karena memiliki nilai yang tidak stabil dan cenderung naik turun. Atau seperti deposito dan reksadana yang tidak bisa digunakan dengan sembarangan, melainkan harus melalui syarat dan mekanisme tertentu untuk bisa menariknya.

Sementara disisi lain, kelebihan dari properti yaitu selain bisa dipakai sebagai alat investasi, properti juga dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti sebagai rumah tinggal yang bisa kita huni jika memang diperlukan.

Namun dari sekian kelebihan yang ada, hal yang mungkin paling menarik yaitu mengenai fakta dimana nilai yang didapatkan dari sektor properti tergolong selalu stabil. Bahkan jenis investasi satu ini malah cenderung selalu naik setiap tahunnya.

Dan itulah memang yang selalu diinginkan olehi para investor, yaitu keuntungan yang berkali lipat dan dengan resiko yang seminimal mungkin.

Lalu apa sebenarnya yang membuat sektor dari properti ini cenderung tidak pernah turun? Nah untuk mengetahui jawabannya, maka langsung saja kita simak pada ulasan berikut ini.


Inilah 4 Faktor Penyebab Kenapa Harga Properti selalu Naik


1. Jumlah Penduduk

Hal utama yang menjadi alasan dari selalu naiknya harga properti dari waktu ke waktu yaitu disebabkan karena faktor penduduk.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa memang setiap tahunnya total dari penduduk yang mendiami bumi ini semakin bertambah padat saja. Apalagi seperti di kebanyakan negara berkembang, dimana kepadatan dan ledakan penduduk masih sering terjadi hingga saat ini.

Singkatnya dengan jumlah masyarakat yang semakin banyak itu, maka secara tidak langsung akan membuat permintaan terhadap hunian tempat tinggal juga semakin meningkat. Dan dengan hal itu pula, maka harga properti tentu akan ikut melonjak.


2. Lahan yang Terbatas

Jumlah penduduk memang semakin bertambah dengan sangat pesat, dan hal tersebut tentu akan membuat permintaan terhadap kebutuhan properti yang akan meningkat pula.

Namun disisi lain, ketersediaan dari lahan yang diperlukan untuk membangun sebuah hunian itu tidaklah sebanding dan bahkan sangat terbatas sekali.

Oleh karena itu sesuai dengan hukum ekonomi yang berlaku, yaitu jika permintaan banyak namun penawaran yang terbatas, maka hal tersebut akan berdampak langsung kepada harga yang ditawarkan akan mengalami peningkatan.

Dan hal inilah yang sudah terjadi pada bidang properti, dimana harga yang dipatok bukannya turun, melainkan selalu melonjak naik terutama untuk di lokasi yang terletak cukup strategis seperti di daerah perkotaan.


3. Menjamurnya Industri

Mengapa industri menjadi faktor lain dalam kenaikan harga properti?

Sebelum menjawab, perlu diketahui terlebih dahulu jika pada dasarnya properti tidak hanya berlaku untuk hunian pribadi saja seperti rumah tapak maupun unit apartemen. Melainkan cakupan dari bidang properti ini bisa meliputi berbagai sektor lain seperti sektor komersial dan juga bisnis, termasuk di dalamnya yaitu industri.

Nah dengan kebutuhan dasar manusia yang semakin meningkat setiap periodenya, maka secara otomatis hal itu akan berpengaruh langsung terhadap permintaan kebutuhan industri yang semakin besar pula.

Dan untuk mengakomodir berbagai macam industri tersebut, tentu dibutuhkan lahan-lahan luas yang pada akhirnya akan membuat harga properti menjadi naik, contohnya saja seperti di wilayah pusat industri di cikarang dan karawang.

Sehingga tidak heran, jika di daerah-daerah yang banyak memiliki pabrik industri dan bisnis komersial lain, akan memiliki biaya hidup yang jauh lebih tinggi termasuk juga untuk kebutuhan properti baik itu untuk tujuan residensil maupun komersil.


4. Inflasi

Secara sederhana inflasi adalah kondisi dimana harga kebutuhan akan mengalami kenaikan secara umum disegala sektor. Dan seperti yang kita ketahui bahwa fenomena ini akan selalu terjadi secara berkala, bukan hanya di satu negara saja melainkan juga di seluruh negara.

Jadi sangat mungkin dengan adanya inflasi ini akan membuat keperluan dasar dari bahan-bahan material bangunan seperti kayu, semen, pasir, batu, dsb akan mengalami kenaikan juga.

Bahkan di negara-negara yang mengalami rentang inflasi yang cukup tinggi, hal itu bisa saja membuat melonjaknya harga barang kebutuhan hingga batas yang tidak masuk akal. Sehingga jangan heran, jika harga properti pun akan mengalami kenaikan secara linear atas kondisi yang terjadi itu.




Nah itulah sedikit penjelasan mengenai alasan kenapa tarif biaya yang harus dikeluarkan dalam bidang properti selalu mengalami peningkatan setiap tahun.

Jadi sekarang kita tidak bingung lagi kan kenapa bidang properti selalu menjadi primadona untuk dijadikan sebagai lahan investasi?

Demikianlah artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua terutama dalam hal strategi bisnis keuangan. Akhir kata terima kasih telah berkunjung, dan sampai berjumpa kembali di artikel lain berikutnya.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close