Pernahkah kita melakukan belanja barang secara online di e-commerce store? Jika pernah, maka seharusnya saat kita akan melakukan proses transaksi pembayaran, kita akan dihadapkan kepada beberapa pilihan dari metode payment yang bisa digunakan.
Nah dari sekian banyak jenis pembayaran yang ada itu, salah satu yang mungkin sering kita lihat dan memang menjadi favorit saat ini yaitu mengenai proses pembayaran dengan melalui virtual account.
Cara ini banyak disukai orang karena selain tergolong lebih cepat dan praktis, metode tersebut pun dapat dilakukan dimana saja termasuk ketika kita sedang berada di rumah sekalipun memanfaatkan fitur dari mobile banking maupun internet banking.
Mengenal Apa itu Virtual Account serta Kelebihannya
Secara sederhana Virtual Account (VA) adalah jenis dari nomor rekening yang bersifat virtual atau hanya ada di dunia digital seperti jaringan internet, dimana nomor rekening tersebut dikeluarkan oleh pihak bank untuk para pelanggan atau nasabah yang memang memintanya.
Adapun secara umum jenis VA payment ini akan dibuka oleh suatu perusahaan yang memang menyediakan transaksi pembayaran langsung dengan para konsumen perusahaan tersebut. Ini biasa dilakukan seperti halnya pada perusahaan e-commerce atau toko online yang memang akan melakukan transaksi dengan para konsumen mereka.
Jika dilihat secara sekilas dari cara kerja dan tujuannya, metode virtual account ini bisa dibilang hampir sama persis dengan metode transfer menggunakan rekening konvensional pada umumnya, yaitu sama-sama dapat dimanfaatkan untuk tujuan mengirim uang atau melakukan pembayaran. Hanya saja diantara kedua jenis tersebut terdapat beberapa sedikit perbedaan.
Perbedaan antara Virtual Account dan Metode Transfer Bank Biasa
1. Penggunaan Nomor Rekening
Perbedaan pertama yang dapat dilihat yaitu mengenai penggunaan nomor identitas transaksi atau nomor rekening yang dipakai.
Pada metode transfer bank, setiap nomor rekening tujuan dari pihak penerima transfer biasanya sudah bersifat fix alias akan tetap sama setiap waktu, tergantung dari Bank yang digunakan.
Sementara pada metode virtual account, keberadaan dari nomor rekening ini umumnya selalu unik dan berubah-ubah setiap kita ingin melakukan sebuah transaksi.
Sehingga nomor rekening yang telah dikeluarkan tersebut, hanya akan bisa dipakai sekali saja dan akan langsung hangus ketika transaksi pembayaran sudah selesai dilakukan. Atau jika transaksi tidak dilakukan, nomor transaksi pun akan tetap hangus jika telah melewati masa expired.
Meskipun begitu, sebenarnya ada juga jenis fixed virtual account yang mana nomor identifikasi yang digunakan dalam bertransaksi itu tidak akan berubah dan bahkan bisa ditentukan oleh pihak pelanggan sendiri.
Contoh dari jenis ini, yaitu seperti metode pembayaran menggunakan e-wallet yang umumnya akan memanfaatkan nomor telepon sebagai nomor identifikasi dalam bertransaksi.
2. Status Konfirmasi
Perbedaan yang kedua yaitu mengenai status konfirmasi yang harus dilakukan. Meskipun kedua metode ini sama-sama sudah instan, namun pada transfer bank kita harus melakukan konfirmasi lagi yang dilakukan secara manual untuk benar-benar memastikan jika sudah menyelesaikan proses transaksi tersebut.
Umumnya konfirmasi ini bisa dilakukan dengan cara memperlihatkan bukti transfer, baik itu berupa bukti fisik seperti nota pembayaran dari ATM atau bisa juga melalui hasil tangkapan layar (screenshot) dari proses transfer yang sudah dilakukan.
Hal ini tentu berbeda dengan metode virtual account, dimana tahapan konfirmasi secara manual sudah tidak perlu lagi dilakukan. Sebab konfirmasi ini akan langsung dicek otomatis oleh sistem, sehingga pelanggan atau konsumen tidak perlu lagi repot untuk melakukan proses konfirmasi tersebut.
3. Efisien
Dari poin nomor dua diatas, kita dapat dengan mudah menyimpulkan bahwa metode virtual account bisa dibilang lebih efisien jika dibandingkan dengan proses transfer melalui rekening bank.
Hal ini karena dengan metode VA kita tidak perlu melakukan lagi proses konfirmasi manual, dimana terkadang hal tersebut justru dapat memakan waktu yang cukup lama dari mulai 10 menit hingga paling lama bisa sampai berjam-jam.
Dan hal tersebut tentu saja akan menghambat proses dalam pengiriman paket ekspedisi, karena umumnya jika kita membeli barang secara online, maka barang tersebut baru akan diantar ke pihak ekspedisi setelah proses konfirmasi pembayaran dianggap sudah berhasil.
Apakah Pembayaran Online Menggunakan Virtual Account Dikenankan Tarif Biaya Transfer Tambahan
Nah inilah salah satu hal yang paling sering orang tanyakan yaitu mengenai tarif tambahan yang mungkin ada saat kita melakukan transaksi pembayaran via virtual account.
Perlu diketahui bahwa pada dasarnya pembayaran melalui virtual account ini tidak akan dikenakan biaya tambahan sama sekali, asalkan dengan satu syarat yaitu proses pembayaran dilakukan melalui bank yang sama.
Jadi jika kita melakukan transaksi ke nomor rekening virtual account yang berbeda dengan bank yang kita gunakan, maka hal itu akan langsung dikenakan biaya transfer tambahan. Adapun besar dari tarif tersebut tergantung dari pihak bank itu sendiri.
Hal ini sebenarnya kurang lebih sama seperti pada saat kita melakukan pembayaran via rekening bank konvensional. Jadi selagi melakukan transfer ke sesama bank, maka tidak akan dikenakan tarif tambahan sepeserpun alias gratis.
Sementara jika melakukan transaksi antar bank, maka akan dikenakan tarif tambahan tergantung dari kebijakan bank dan tergantung dari cara pembayaran yang digunakan. Apakah melalui ATM, teller, mobile banking, sms banking, dsb. Beda metode biasanya akan berbeda tarif yang dibebankan.
Nah demikianlah artikel kali ini tentang apa itu virtual account dan bedanya dengan transfer rekening bank konvensional.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat, dan akhir kata sampai berjumpa kembali di artikel lain berikutnya.
