Inilah Beda Kopi Tubruk, Espresso, Longblack, Americano


Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang paling populer dan bisa ditemukan diberbagai tempat di seluruh dunia, dari mulai ruah makan, cafe dan bahkan hingga kelas restoran sekalipun minuman ini bisa dengan mudah untuk dipesan.

Dalam proses pembuatan, di zaman sekarang memang sudah banyak sekali varian dan cara yang dapat digunakan untuk bisa menikmati secangkir kopi ini. Baik itu dari cara penyajian maupun bahan yang bisa dicampurkan kedalam minuman hitam ini agar terasa lebih nikmat.

Adapun Beberapa campuran itu seperti gula, susu, creamer, coklat, dan rempah-rempah lainnya.

Setiap orang tentu memiliki preferensi masing-masing dalam membuat kopi yang dianggap baik dan benar. Namun salah satu yang menjadi favorit dalam penyajian kopi bagi kebanyakan orang, yaitu dengan membuat seduhan kopi hitam murni tanpa ditambahkan dengan campuran apapun.

Bagi penikmat kopi cara ini dianggap paling enak karena tidak akan merusak rasa dari kopi itu sendiri.

Nah dalam pembuatan kopi hitam ini, ternyata ada beberapa jenis cara yang bisa dilakukan dalam proses penyajiannya. Misalnya saja seperti kopi tubruk, espresso, americano, dan juga longblack.

Lalu apa perbedaan diantara keempatnya? Untuk mengetahui hal tersebut, maka langsung saja kita simak penjelasan berikut ini.


Perbedaan Kopi Hitam Espresso, Americano, Longblack dan juga Tubruk

Sebelum dijelaskan artinya, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa nama dari espresso, americano, longblack, dan tubruk pada dasarnya bukan nama dari jenis kopi (varietas biji kopi).

Melainkan nama-nama tersebut adalah istilah yang digunakan dalam penyajian secangkir kopi. Dimana dalam setiap cara penyajian itu memiliki tahapan proses yang berbeda, sehingga akan menghasilkan citarasa yang berbeda juga.


1. Espresso

Espresso adalah cara penyajian kopi yang dilakukan dengan melaui proses high pressure di dalam suhu yang tinggi. Umumnya untuk melakukan ini harus menggunakan alat khusus berupa mesin pembuat espresso agar hasilnya pun bisa maksimal.

Kata dari espresso sendiri yaitu berasal dari bahasa Italia yang memiliki makna dipress atau ditekan.

Proses dimulai ketika biji kopi digiling terlebih dahulu hingga halus. Baru kemudian kopi diseduh didalam alat bertekanan tinggi dan dengan suhu yang tinggi pula. Sehingga akan menghasilkan cairan ekstraksi kopi yang begitu kental dengan memiliki rasa yang tebal atau kuat.

Espresso biasanya disajikan didalam cangkir berukuran kecil yaitu sekitar 29 ml. Dan bisa diminum cukup dengan sekali teguk saja atau sering dikenal dengan istilah one shot.

Nah selain itu, bisa dibilang bahwa espresso ini merupakan teknik dasar dalam membuat kopi longblack dan americano.


2. Americano

Secara sederhana americano adalah jenis penyajian kopi yang merupakan perpaduan antara espresso yang kemudian ditambahkan dengan air panas.

Proses pembuatan dimulai dengan pembuatan ekstrasi espresso terlebih dahulu. Lalu setelah  itu baru ditambahkan dengan air panas hingga air memenuhi cangkir.

Rasa yang dihasilkan pun akan menghasilkan karakteristik yang lebih smooth dengan krema (buih kopi) yang hampir tidak ada, sehingga cara penyajian ini sangat cocok digunakan bagi orang yang ingin mencoba resep espresso namun dengan rasa yang lebih ringan.

Jika kita hanya melihat dari namanya saja, mungkin kita akan berfikir bahwa jenis kopi ini berasal dari negara Amerika. Hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah, karena varian americano ini bisa dibilang memang ada hubungannya dengan orang Amerika sendiri. Namun sebenarnya kopi ini berasal atau tercipta pertama kali di negara Italia.

Jadi sejarahnya dulu saat perang dunia kedua berlangsung, banyak tentara Amerika yang bertugas di Italia. Orang lokal Italia sendiri memang sangat gemar meminum kopi espresso di pagi hari. Namun tentara Amerika yang pada waktu itu sudah tinggal disana justru merasa tidak cocok dengan tipikal rasa dari espresso yang begitu kuat.

Pada akhirnya para tentara Amerika memilih untuk untuk menambahkan air panas ke dalam kopi espresso agar rasanya dapat lebih soft. Nah orang-orang Italia yang melihatnya, kemudian menganggap hal itu sebagai cara mengkonsumsi kopi ala orang Amerika.

Dan sejak saat itu orang Italia pun mencoba mengikuti resep tersebut dan akhirnya istilah americano pun muncul dari orang Italia untuk menyebutkan tatacara menyeduh kopi ala orang amerika.


3. Longblack

Jenis kopi longblack pada dasarnya memiliki prinsip dasar yang sama dengan jenis americano, yaitu espresso yang ditambahkan dengan air panas. Adapun perbedaannya yaitu ada pada tahapan memasukkan air kedalam cangkir.

Nah pada cara penyajian kopi longblack, air panas dengan suhu tertentu akan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam gelas cangkir. Setelah itu, baru kemudian ekstrasi espresso akan ikut ditambahkan ke dalam cangkir.

Meski terlihat hampir sama dalam proses pembuatannya, namun ternyata rasa yang dihasilkan dari longblack memiliki karakteristik yang berbeda. Dalam secangkir kopi longblack umumnya akan memiliki krema yang masih utuh dan tidak pecah.

Selain itu, aroma yang dihasilkan pun akan cenderung lebih kuat dan juga citarasa kopi yang lebih tebal.

Cara penyajian varian longblack ini sangat populer di wilayah Australia dan juga Selandia Baru. Dimana kebiasaan orang-orang disana yang memang lebih menyukai kopi dengan citarasa yang cukup strong.


4. Kopi Tubruk

Kopi tubruk adalah jenis dari tatacara penyajian kopi yang boleh dibilang merupakan asli budaya Indonesia.

Pada proses penyajian, kopi ini tidak menggunakan espresso sama sekali. Melainkan kopi tubruk hanya terbuat dari bubuk kopi halus yang dituangkan langsung ke dalam cangkir. Baru setelah itu ditambahkan dengan air panas atau air hangat pada suhu tertentu hingga air memenuhi cangkir.

Secara umum rasa yang dihasilkan dari proses ini yaitu kopi akan memiliki karakteristik aroma yang sangat kuat dengan citarasa yang tebal juga. Krema yang dihasilkan pun cukup banyak dan juga adanya ampas kopi yang bisa terasa saat sedang diminum.

Saat menikmati jenis ini, jangan lupa juga untuk mengaduknya terlebih dulu dengan sendok, agar kopi dapat tercampur dengan sempurna.


Simpulan

Jadi itulah penjelasan mengenai perbedaan kopi hitam berdasarkan cara penyajiannya. Meskipun kita menggunakan varietas biji kopi yang sama.

Namun dengan menggunakan teknik penyajian yang berbeda, maka akan menghasilkan citarasa dan aroma kopi yang berbeda dengan memiliki karakteristik masing-masing.

Mana yang lebih enak dari keempat jenis diatas?

Jika sudah membahas masalah rasa, tentu tiap orang memiliki selera yang berbeda-beda. Namun ada tips yang direkomendasikan saat kita ingin menyajikan segelas kopi.

Pertama kopi tubruk sangat cocok diminum dipagi hari sebagai penambah energi setelah bangun tidur, karena memiliki rasa yang kuat. Sehingga cepat membuat tubuh menjadi segar secara instan.




Longblack cocok diminum saat siang hari karena karakteristik citarasa yang menengah. Dapat memulihkan energi di waktu istirahat siang tiba.

Sedangkan americano cocok diminum dikala hari sudah mulai senja, untuk mengisi energi dikala badan sudah benar-benar lelah melakukan aktivitas kerja selama seharian. Selain itu, karakteristik rasa yang cenderung soft sehingga tidak mengganggu waktu istirahat tidur.

Sementara espresso cocok diminum bagi pecinta kopi yang benar-benar ingin merasakan sensasi kopi yang sangat strong. Dan jenis ini tidak disarankan bagi mereka yang baru pertama kali meminum kopi, karena dikahwatirkan dapat menimbulkan efek samping seperti kepala pusing dan sistem pencernaan yang bermasalah.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close