Mengenal Sejarah dan Perkembangan Mata Uang Bitcoin

simbol atau logo mata uang bitcoin

Pernahkah kalian mendengar istilah bitcoin? Saya kira ketika anda mulai membaca tentang artikel ini tentu saja anda juga sedang mencari tahu atau bahkan anda sudah mengetahui tentang istilah bitcoin.

Ya, bitcoin memang sedang menarik banyak perhatian orang belakangan ini. Secara sederhana bitcoin merupakan istilah untuk menyebutkan sebuah mata uang layaknya mata uang konvensional seperti rupiah, dollar, poundsterling, maupun yuan.

Hanya saja yang membedakannya adalah jika mata uang yang disebutkan diatas merupakan mata uang riil (fiat) artinya memiliki bentuk atau wujud asli di dunia nyata.

Sementara bitcoin tidak demikian, melainkan bitcoin merupakan mata uang digital yang tidak memiliki bentuk nyata namun memiliki nilai dan keberadaannya pun terbatas hanya ada di dalam sistem komputer yang terhubung dengan jaringan blockchain.

Bagi sebagian orang di Indonesia alih-alih menyebut bitcoin sebagai mata uang justru ada sebagian orang yang lebih senang menyebutnya sebagai suatu komoditas yang bisa diperjualbelikan layaknya logam emas, saham perusahaan dan lain sebagainya.

Hal ini tidak terlepas karena memang di Indonesia sendiri belum ada regulasi atau aturan resmi yang menyatakan bahwa bitcoin itu merupakan bagian dari mata uang yang sah, sehingga hal itu membuatnya dianggap sebagai komoditas semata.

Meskipun demikian sebenarnya di luar negeri sana terdapat istilah yang lebih baku untuk menyebut jenis mata uang seperti bitcoin ini, yaitu sebutannya dikenal dengan istilah cryptocurrency.

Cryptocurrency sendiri merupakan kumpulan dari sistem kode yang sangat kompleks berisi protokol-protokol terenskripsi berdasarkan algoritma matematika. Dan untuk mendapatkan cryptocurrency ini maka harus dilakukan apa yang dikenal dengan istilah penambangan cryptocurrency seperti layaknya emas.

Proses penambangan ini harus dilakukan dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi tinggi untuk memecahkan blok-blok kode algoritma matematika tadi agar dapat diterima sebagai sebuah koin yang bernilai menjadi bitcoin.

Nah bitcoin ini sebenarnya bukanlah jenis dari cryptocurrency satu-satunya, karena selain dari bitcoin terdapat juga beragam jenis cryptocurrency lain yang ada saat ini dan jumlahnya pun mungkin lebih dari 1000 jenis cryptocurrency.

Adapun beberapa mata uang digital atau cryptocurrency selain bitcoin yang cukup terkenal yaitu Ethereum, Ripple, Litecoin, Monero, Dogecoin, Dash, dan masih banyak lagi.

Dan berhubung bitcoin merupakan crytocurrency yang pertama kali muncul dan menjadi pionir, maka nilainya pun menjadi yang paling tinggi harganya saat ini dibandingkan dengan jenis cryptocurrency lainnya.


Mengenal Sejarah Singkat Bitcoin

Konsep tentang bitcoin sebenarnya pertama kali muncul pada tahun 2008, ketika itu orang yang dikenal dengan nama Satoshi Nakamoto meluncurkan sebuah tulisan tentang konsep bitcoin yang dia upload di salah satu forum di internet dengan judul Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System.

Tidak lama setelah itu tepatnya di tahun 2009, bitcoin benar-benar muncul dengan diluncurkan untuk pertama kalinya sebagai sebuah cryptocurrency yang dapat ditambang oleh publik dan transaksinya dicatat oleh sistem blockchain secara otomatis.

Meskipun sudah bisa ditambang, pada awalnya bitcoin sebagai sebuah komoditas yang bisa ditambang layaknya emas tidak memiliki nilai sama sekali. Hal ini terjadi karena belum adanya kepercayaan dari masyarakat akan manfaat bitcoin itu sendiri. Ditambah lagi belum atau masih terbatasnya tempat untuk memperjualbelikan bitcoin yang didapat dari hasil penambangan.

Baru pada tahun 2010 tercatat seseorang untuk pertama kalinya berhasil melakukan sebuah transaksi dengan menggunakan bitcoin, tepatnya yaitu dengan membeli 2 buah pizza yang dibelanjakan dengan 10.000 keping bitcoin. Cukup banyak untuk sekarang ini, meskipun nilai tersebut pada waktu itu tidaklah memiliki nilai yang besar.

Seiring berjalannya waktu masyarakat dunia sedikit demi sedikit mulai melirik cara kerja bitcoin ini. Hingga pada akhirnya banyak orang yang mulai menambang, membeli dan memperjualbelikannya. Dan karena semakin banyaknya permintaan akan bitcoin sedangkan keberadaanya terbatas, maka nilai bitcoin menjadi terus naik.

Tercatat nilai tertinggi yang pernah dicapai oleh bitcoin yaitu bernilai hampir 300 juta untuk satu keping bitcoin tepatnya itu terjadi di akhir tahun 2017. Sementara saat artikel ini dibuat nilai bitcoin sudah mengalami penurunann yaitu berada di harga sekitar 130 juta untuk satu keping bitcoin.

Bisa dibayangkan bukan jika anda memiliki 10.000 keping bitcoin sekarang ini, tentunya anda akan jadi seorang milyarder.


Cara Mudah untuk Mendapatkan Crypto Bitcoin

Ada beberapa cara umum yang dapat kita lakukan untuk bisa memperoleh bitcoin. Pertama yaitu dengan cara menambang bitcoin. Hal ini bisa dilakukan dengan memodifikasi perangkat komputer menjadi sedemikian rupa sehingga kita dapat menjadikannya sebagai alat untuk menambang bitcoin.

Selain dengan komputer yang telah dimodifikasi, sebenarnya kita juga masih bisa menambang bitcoin dengan melalui perantara pihak ketiga melalui internet yang dikenal dengan sebutan cloud mining.

Cara cloud mining ini sebenarnya dapat dikatakan lebih simpel dibandingkan jika kita harus merakit sebuah komputer untuk dijadikan sebagai alat mining, namun cara ini pun terbilang lebih beresiko karena rawan akan adanya tindak penipuan.

Komputer yang dimodifikasi menjadi alat penambang bitcoin

Cara kedua dikenal dengan istilah faucet bitcoin yaitu mendapatkan bitcoin recehan dengan cara menyelesaikan tugas yang diberikan oleh penyedia faucet bitcoin. Cara ini sebenarnya hampir sama dengan cloud mining, namun yang membedakannya adalah jika dengan cara faucet ini kita tidak memerlukan modal hanya melakukan tugas saja.

Dan karena tanpa modal cara ini terbilang cukup aman meskipun tentu saja hal itu juga berimbas kepada penghasilannya yang sangat kecil.

Cara yang terakhir yaitu melakukan apa yang disebut dengan transaksi jual beli bitcoin. Dengan cara ini kita bisa secara instan mendapatkan bitcoin tanpa perlu repot-repot untuk menambangnya terlebih dahulu.

Banyak tempat yang menyediakan jasa pelayanan trading bitcoin sekarang ini seperti misalnya Kraken, binance, indodax, luno dan masih banyak lagi.


Cara Menyimpan, Mengirim dan Menukar Bitcoin dengan Mata Uang Asli

1. Tempat Menyimpan Bitcoin

Jika kita memiliki uang cash pastinya kita akan menyimpan uang tersebut dalam sebuah tempat yang disebut dengan dompet. Ini pun berlaku juga dengan bitcoin, untuk bisa menyimpan nya kita memerlukan apa yang disebut dengan dompet bitcoin (bitcoin wallet).

Ada banyak penyedia jasa dompet bitcoin yang bisa kita gunakan baik secara online maupun offline, namun salah satunya yang paling terkenal dan dianggap paling aman yaitu bitcoin wallet blockchain.

Namun jika ingin cara yang lebih praktis dalam menyimpan bitcoin kita dapat melakukannya dengan mendaftar akun di tempat jasa pelayanan jual beli bitcoin seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Alasannya karena selain mudah dan aman kita juga dapat menyimpan berbagai jenis cryptocurrency selain bitcoin.

Ini tentu berbeda dengan wallet bitcoin yang biasanya terbatas hanya bisa menyimpan satu jenis cryptocurrency saja. Meskipun sekarang ini sudah ada beberapa penyedia jasa wallet yang bisa digunakan untuk beberapan jenis cryptocurrency.


2. Mengirim dan Menerima Bitcoin

Layaknya mata uang konvensional, bitcoin pun bisa ditransfer atau dipindah tangankan kepada orang lain. Kita bisa melakukan transaksi bitcoin dengan orang lain (menerima atau mengirim bitcoin) dengan sangat mudah.

Agar dapat mengirim bitcoin kita hanya perlu mengetahui alamat dompet bitcoin dari orang yang akan kita transfer. Alamat tersebut biasanya terdiri dari gabungan kode angka dan huruf yang berjumlah lebih dari 20 digit.

Waktu yang dibutuhkan saat melakukan transaksi pun tergolong sangat cepat. Hanya memerlukan beberapa menit saja agar transaksi dapat terselesaikan, namun hal itupun tentu tergantung dari seberapa padat jaringan transaksi yang ada pada waktu kita melakukan transaksi.


3. Mencairkan Bitcoin dengan Mata Uang Konvensional

Bitcoin dan jenis cryptocurrency lainnya dapat ditukarkan atau dikonversikan dengan nilai mata uang konvensional seperti Dollar, Yuan, Euro, bahkan Rupiah. Nah untuk melakukan pencairan atau juga dikenal dengan istilah withdraw kita hanya perlu menukarkannya di tempat exchange bitcoin (konter penyedia penukaran bitcoin).


Selain itu bisa juga di tempat jasa pelayanan trading bitcoin seperti yang telah disebutkan diatas. Khusus untuk pencairan dengan mata uang rupiah kita bisa melakukannya di website Indodax maupun Luno.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close