Sejarah Asal Usul Penggunaan Uang Pertama di Dunia


Uang merupakan satu kata singkat yang pastinya sudah tidak asing lagi didalam benak kita. Bagaimana tidak hampir dari setiap sendi-sendi di dalam kehidupan kita selalu berhubungan dengan kata tersebut.

Contohnya saja ketika kita ingin pergi berbelanja ke pasar, pastinya kita akan membawa uang untuk membayar segala sesuatu yang kita beli. Lalu ketika kita bekerja di suatu perusahaan maka bayarannya pun adalah dengan menerima uang.

Begitu banyak hal yang kita lakukan dalam hidup ini selalu berhubungan dengan uang. Namun pernahkah anda berfikir kapan pertama kali uang itu digunakan? Mungkin itu pertanyaan yang terlihat biasa saja akan tetapi cukup sulit untuk di jawab.

Memang tidak ada yang tahu secara pasti tentang kapan atau siapa yang pertama kali menggunakan uang. Namun berdasarkan dari bukti-bukti peninggalan dan catatan-catatan, setidaknya kita bisa mengetahui kapan dan dimana uang pertama kali digunakan.

Nah sebelum kita membahasnya lebih jauh tentang asal usul penggunaan uang pertama kali, alangkah baiknya jika kita menyamakan persepsi terlebih dulu tentang apa itu pengertian uang. Dengan mengetahui pengertian uang diharapkan kita dapat sedikit memahami tentang asal usulnya.

Menurut Robertson uang adalah segala sesuatu yang dapat diterima secara umum, sebagai pembayaran untuk benda-benda atau untuk melunasi kewajiban-kewajiban lain, yang timbul karena dilaksanakan sesuatu usaha (Rochyadi, 1991 : 189).

Sedangkan berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia uang memiliki pengertian sebagai suatu alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara baik itu berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.

Dari beberapa pengertian diatas kita dapat sedikit menyimpulkan bahwa pengertian uang yang paling utama adalah sebagai suatu alat tukar dalam melakukan pembayaran (transaksi). Nah dari pernyataan tersebut pula maka kita dapat membagi perkembangan uang berdasarkan garis diakronis waktu sebagai berikut.


Babak Pembagian Waktu Penggunaan Uang

1. Sistem Barter

Jauh sebelum istilah uang modern seperti yang kita kenal sekarang ini digunakan, orang-orang zaman dahulu biasa melakukan transaksi jual beli dengan menggunakan istilah barter yaitu suatu kegiatan transaksi dengan cara saling tukar-menukar barang. Hal ini dilakukan tidak lain agar bisa memenuhi kebutuhan hidup orang-orang pada waktu itu, karena konsep uang sendiri belum ditemukan.

Adapun barang yang menjadi komoditas dari kegiatan barter merupakan barang-barang keperluan sehari-hari seperti misalnya gandum, coklat, kerang, kapas, hewan dan masih banyak lagi.

Bahkan di beberapa wilayah terdapat standar khusus dalam barter yang biasa digunakan, seperti mata kapak yang sering digunakan di Meksiko, ikat pinggang yang terbuat dari kerang pada suku Indian, dan manik-manik di Afrika.


2. Uang Dalam Bentuk Sederhana

Dalam perkembangannya barang-barang yang menjadi komoditas dari transaksi barter terkadang dianggap tidak sesuai nilainya antar satu barang dengan barang yang lain.

Oleh karena tidak adanya standar nilai tersebut, pada saat itu orang-orang mulai berfikir tentang bagaimana cara membuat alat tukar yang baku dan memiliki nilai yang pasti berdasarkan kesepakatan bersama.

Dari pemikiran tersebutlah kemudian muncul penggunaan uang sebagai alat tukar, meskipun dalam hal ini bisa dikatakan bentuk dan penggunaannya masih sangat sederhana.

Berdasarkan dari bukti-bukti peninggalan, uang kuno pertama setidaknya telah digunakan di wilayah Mesopotamia kuno (sekarang bagian wilayah Irak Selatan) sekitar 4500 SM. Hal ini bisa dilihat dari bukti peninggalan sebuah prasasti berbentuk baji dengan tulisan huruf paku.

Bentuk uang yang digunakan pun tergolong masih sangat sederhana yaitu hanya berupa potongan logam yang di timbang dan belum berbentuk bulat seperti uang logam zaman sekarang.

Meskipun begitu, penggunaan uang pada masa peradaban Mesopotamia kuno inilah yang dianggap sebagai awal mula dari perkembangan uang logam selanjutnya.


3. Penggunaan Uang Logam dan Uang Kertas

Kemunculan uang logam yang bisa dikatakan sudah baik bentuknya mulai digunakan pada masa kerajaan Lidya (sekarang bagian dari wilayah turki) sekitar tahun 600 SM. Pada masa itu bentuk uang dapat dikatakan sudah baik dengan memiliki bentuk bulat meskipun belum sempurna dan tergolong masih kasar. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan uang tersebut berasal dari campuran bahan yang disebut elektrum yaitu suatu campuran dari logam perak dan emas.

Bentuk dari uang tersebut pun sudah diberikan sebuah cap lencana bergambar singa sebagai tanda dari wilayah yang mengeluarkan uang logam tersebut yaitu kerajaan Lidya.

Sementara itu uang kertas baru mulai digunakan di era selanjutnya setelah uang logam terlebih dahulu digunakan. Penciptaan uang kertas dianggap sebagai alternatif dari penggunaan uang logam yang dianggap pada saat itu masih tergolong berat sehingga tidak ringkas untuk dibawa.

Berdasarkan bukti-bukti peninggalan, tercatat negara yang pertama kali menggunakan uang kertas adalah negara Tiongkok (China) sekitar abad ke 14 M. Bentuk dari uang kertas pun tergolong masih sangat sederhana yaitu hanya berupa potongan kertas yang diberikan cap khusus agar memiliki nilai dan dapat digunakan sebagai alat untuk bertransaksi.

Dalam perkembangan selanjutnya, penggunaan uang kertas yang lebih dahulu telah dianut oleh Tiongkok ini kemudian secara perlahan mulai diadopsi oleh orang-orang pendatang dari Eropa.

Marco Polo salah satu pedagang yang berasal dari Italia pernah berkunjung ke negeri tirai bambu sekitar abad ke-12 M dan melihat tentang penggunaan uang kertas tersebut. Dia lalu membawa hal itu ke negara asalnya dan memperkenalkan juga ke wilayah-wilayah eropa lain.

Namun usaha yang telah dilakukan oleh Marco Polo tersebut belum terlalu berhasil karena orang-orang Eropa pada saat itu tidak terlalu tertarik. Baru pada periode setelahnya yaitu sekitar abad ke 16 M uang kertas dan populer di Eropa, itu pun dengan bentuk bukan seperti uang kertas sekarang namun lebih seperti lembaran nota yang diberikan cap blangko.

Dan dari kebudayaan Eropa inilah yang kemudian sedikit demi sedikit bentuk uang mulai berkembang hingga seperti sekarang ini.


Kesimpulan

Meskipun tidak ada yang benar-benar tahu pasti tentang siapa dan kapan penggunaan uang untuk pertama kali, akan tetapi dengan adanya bukti-bukti yang telah disampaikan dalam artikel ini setidaknya kita bisa sedikit mengetahui tentang bagaimana perkembangan uang dari dahulu hingga bisa berbentuk seperti sekarang ini. Namun di masa depan kita tidak akan tahu bagaimana bentuk uang selanjutnya akan dibuat.

Bahkan di masa yang akan datang bukan tidak mungkin justru bentuk dari uang konvensional seperti uang logam maupun uang kertas bisa menjadi lenyap sama sekali. Hal ini tidak terlepas dari semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat penggunaan uang konvensional lama-kelamaan menjadi semakin berkurang akibat dari hadirnya budaya cashless.


Apalagi ditambah dengan hadirnya uang elektronik digital (cryptocurrency) seperti halnya bitcoin yang tentu saja hal itu menjadi alarm dari penggunaan uang konvensional.

Dan pada akhirnya pertannyaan yang akan muncul selanjutnya adalah Apakah uang konvensional ini akan tetap eksis? Jawabannya adalah tentu tidak ada yang tahu dengan pasti dan mungkin hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close