Cara Mudah Mengetahui Pasaran Gaji Fresh Graduate


Sebagai seorang jobseeker yang sedang diwawancara, pernah gak kita mengalami kebingungan saat ingin menentukan besaran gaji?

Hal ini biasanya dialami terutama oleh para fresh graduate yang memang baru pertama kali mencari pekerjaan. Sehingga tidak jarang mereka belum memahami betul mengenai proses nego gaji termasuk kisaran harga yang relevan untuk ditawarkan kepada pihak HRD.

Apalagi tidak jarang, para pencari kerja "baru" ini seringkali meminta bayaran yang tidak sesuai serta seenaknya sendiri dalam menentukan besaran salary tersebut.

Padahal sistem nego gaji merupakan salah satu poin krusial pada saat wawancara kerja berlangsung. Sebab jika salah dalam melakukan proses nego ini, bukan tidak mungkin hal ini malah bisa menjadi salah satu alasan mengapa kita bisa ditolak saat proses wawancara kerja berlangsung.

Lalu bagaimana sih cara sebenarnya untuk mengetahui serta menentukan besaran gaji yang bisa didapatkan terutama bagi seorang fresh graduate?

Nah untuk mengetahui hal tersebut, maka bisa langsung saja disimak pada ulasan berikut ini.


Tips untuk Mengetahui Minimum Rata-rata Gaji seorang Fresh Graduate

Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa pada dasarnya banyak sekali faktor yang menentukan seberapa besar upah atau gaji yang bisa didapatkan oleh seorang pekerja.

Adapun beberapa diantaranya, yakni bisa ditentukan berdasarkan posisi bidang yang dilamar serta pengalaman yang dimiliki. Selain itu, bisa juga ditambah dengan pertimbangan dari biaya hidup yang harus dikeluarkan setiap bulan dari tempat kita bekerja.

Namun terlepas dari itu semua, sebenarnya kita dapat dengan mudah mengecek dan mengetahui secara pasti kisaran gaji dari seorang fresh graduate dengan memperhatikan beberapa poin berikut.


1. Melihat UMK/UMR Tempat Kerja

Setiap kota maupun wilayah tertentu, pasti akan memiliki biaya hidup yang berbeda-beda. Otomatis hal tersebut pun akan berpengaruh juga pada besaran penghasilan minimum yang bisa didapatkan oleh masing-masing individu saat masusk dunia kerja.

Jadi ika ingin mengetahui gaji seorang fresh graduate, kita bisa melihat terlebih dahulu batas UMK atau UMR yang dipatok oleh setiap wilayah. Dari sanalah kita bisa sedikit memperkirakan seberapa besar pendapatan yang bisa kita terima secara bersih.

Besaran gaji pokok seorang fresh graduate yang baru melamar di perusahaan tertentu, umumnya tidak akan kurang dari UMK yang berlaku. Dimana rincian total penghasilan bersih seringkali memiliki prosentase yakni sekitar 75% berupa gaji pokok, dan sisanya merupakan jenis tunjangan yang akan menyesuaikan dengan kebijakan setiap perusahaan.


2. Mengecek di Institusi Pendidikan

Di lembaga atau institusi pendidikan biasanya terdapat data mengenai lowongan pekerjaan yang tersedia termasuk daftar rincian pendapatan yang bisa diterima.

Ini bisa terjadi karena lembaga pendidikan seperti universitas, memang menjadi salah satu gerbang penghubung utama antara para pencari kerja dengan perusahaan. Sehingga informasi mengenai pekerjaan dan juga besaran penghasilan menjadi sesuatu yang sudah umum untuk diketahui.

Ditambah lagi, di institusi kampus seringkali terdapat jurusan maupun mahasiswa yang membahas masalah seperti ini. Jadi kita bisa dengan mudah untuk mendapatkan sumber tersebut berupa laporan tugas, baik itu dalam bentuk jurnal maupun survei statistika.


3. Manfaatkan Website Pencari Kerja

Saat ini sudah banyak situs online yang memberikan informasi lebih detail mengenai loker dari berbagai macam perusahaan, termasuk nilai salary yang bisa didapatkan dari setiap bidang keilmuan.

Adapun beberapa contoh dari situs media sosial yang memang khusus memberikan info ini, yaitu seperti Jobstreet maupun Glassdoor. Disini kita bisa dengan mudah mencari setiap industri atau perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan, berserta syarat kualifikasi yang harus dipenuhi oleh setiap jobseeker.

Sementara untuk melihat nilai salary, yaitu cukup dengan memasukkan jenis bidang ilmu atau posisi yang diinginkan beserta dengan pilihan kota yang dituju. Jika sudah, maka secara otomatis nantinya akan muncul banyak lowongan kerja terkait, termasuk list kisaran gaji rata-rata yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan.

Data yang ada di website seperti ini, bisa dibilang cukup valid karena informasi yang ada selalu diupdate secara berkala, serta data tersebut umumnya dirilis langsung oleh pihak perusahaan terkait maupun orang yang sudah bekerja di perusahaan tersebut.


4. Bertanya Kolega atau Profesional di Bidangnya

Cara ini bisa dilakukan dengan menanyakan secara langsung kepada keluarga, teman, maupun kakak kelas saat kuliah yang memang sudah bekerja di perusahaan tertentu sesuai dengan bidang yang kita minati.

Dengan melakukan cara ini kita bisa mendapatkan informasi yang jauh lebih detail dan akurat. Apalagi dengan cara inipun kita bisa bertanya dan meminta saran sambil ngobrol santai seputar dunia pekerjaan yang sedang digeluti oleh mereka. Siapa tahu saat ngobrol ersebut, kita ditawarkan atau bisa mendapatkan link mengenai perusahaan yang sedang mencari karyawan baru.

Selain itu dengan bertanya kepada teman, kitapun bisa bertanya kepada para profesional dibidangnya dengan mengikuti paguyuban atau organisasi yang terkait dengan latar belakang pendidikan kita. Di tempat seperti ini, kita dapat dengan mudah berdiskusi seputar dunia kerja serta dapat mengetahui gambaran lebih jauh mengenai persaingan dan bursa kerja yang ada.


5. Mengikuti Survei Gaji

Ada beberapa lembaga atau organisasi yang sering mengadakan kuesioner mengenai gaji dari berbagai macam industri di suatu wilayah.

Kita bisa mengikuti survei semacam ini hingga selesai. Bila diperlukan, kitapun dapat meminta izin untuk mengetahui beberapa hasil survei yang sudah dilakukan, seperti misalnya yaitu poin mengenai masalah gaji rata-rata dalam kategori fresh graduate yang sudah dijawab oleh masing-masing responden.


Nah itulah tadi sedikit tips yang bisa dilakukan untuk mengetahui berapa kisaran bayaran yang bisa didapatkan dari seorang lulusan fresh graduate, terutama bagi yang belum memiliki pengalaman sama sekali.

Diharapkan dengan mengetahui nilai pasaran salary semacam ini, hal tersebut dapat memudahkan kita dalam melakukan proses nego gaji saat sedang melakukan proses wawancara kerja. Sehingga kita tidak akan meminta bayaran yang terlalu tinggi, karena setidaknya kita sudah memiliki patokan minimun yang ada.

Demikianlah artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan baru bagi Anda. Akhir kata, terima kasih telah berkunjung, dan sampai berjumpa kembali di postingan lain berikutnya.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post
close