7 Tips untuk Memaksimalkan Performa Laptop Gaming


Laptop gaming merupakan salah satu dari varian model laptop yang bisa dibilang memiliki performa diatas rata-rata dibanding jenis laptop standar pada umumnya.

Hal ini memang sangat wajar, mengingat pada model komputer tersebut seringkali telah dibekali oleh spesifikasi yang cukup mumpuni, misalnya saja sudah menggunakan tipe prosesor kencang seperti seri H, kapasitas memori RAM yang lumayan besar, dan juga sudah dilengkapi dengan deskrit GPU kelas atas.

Sehingga tidak heran dengan spek tinggi tersebut, di kelas harga yang sama laptop gaming ini bisa mengalahkan tipe laptop bisnis dan produktivitas jika dilihat dari segi performa yang dimiliki.

Namun bagi kita pengguna laptop gaming, pernahkah kita merasa bahwa performa yang dimiliki dari perangkat tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dalam arti, kinerja komputasi yang dimiliki dirasa masih lemot dan belum maksimal.

Nah jika hal itu terjadi, mungkin saja kita belum melakukan pengaturan yang sesuai dengan yang seharusnya dibutuhkan dari laptop tersebut.

Sebab untuk bisa mendapatkan sebuah kinerja yang maksimal, maka biasanya akan diperlukan settingan khusus agar performa yang dimiliki itu dapat sesuai dengan yang di klaim oleh pihak produsen.

Oleh karena itu, pada postingan artikel kali ini kita akan mencoba membagikan tips mengenai bagaimana cara untuk mengeluarkan semua performa yang dimiliki dari sebuah laptop gaming.

Nah untuk mengetahui apa saja tips tersebut, maka bisa langsung disimak pada ulasan berikut ini.


Cara Keluarkan Potensi Maksimal Laptop Gaming


1. Aktifkan Settingan High Performance

Langkah pertama, kita gunakan mode komputasi paling tinggi yang dimiliki dari setiap perangkat kita. Hal ini bertujuan agar prosesor dapat di set pada clockspeed yang lebih kencang, sehingga kinerja yang dimiliki pun dapat lebih responsif juga.

Beberapa brand dari laptop gaming, biasanya memiliki program software masing-masing untuk bisa menaikkan performa yang dimiliki itu.

Misalnya saja pada brand Asus ada fitur bernama Armory Crate, lalu pada brand HP ada software bernama Omen Gaming Hub atau HP Command Center, pada brand Acer ada program bernama Acer Nitro Sense atau Predator Sense.

Pada brand MSI ada software bernama MSI Dragon Center, dan pada brand Lenovo ada program bernama Lenovo Vantage atau bisa juga dengan cara mengakses shotkey Tombol Fn+Q.

Kita hanya perlu masuk ke program tersebut sesuai merk dari laptop yang dimiliki, baru kemudian aktifkan fitur mode paling tinggi untuk bisa menaikkan kinerja dari perangkat PC.


Sementara untuk program bawaan dari OS Windows, kita bisa mengaktifkan mode boost performance. Caranya yaitu masuk ke menu Setting dari komputer > lalu pilih System > pilih Power & Battery > kemudian pada menu Power Mode kita bisa aktifkan opsi Best Performance.

Selain itu, jika ingin mendapatkan pengalaman yang lebih maksimal saat bermain sedang game, kita bisa masuk ke menu Settings > pilih menu Gaming > pilih opsi Game mode > dan nyalakan fitur game mode tersebut.


2. Lakukan Update Berkala

Langkah nomor dua, yaitu selalu pastikan jika perangkat komputer kita sudah berada pada versi paling up-to-date, baik itu untuk bagian software driver maupun software aplikasi atau game tertentu yang ingin digunakan.

Sebab dengan menggunakan driver yang paling baru, maka akan membuat software bisa berjalan semakin optimal, serta bisa kompatibel dengan perangkat yang sedang digunakan.

Selain itu, cara inipun dimaksudkan agar bug maupun celah keamanan yang mungkin ada pada versi sebelum update dapat dihilangkan. Karena pada versi terbaru fitur yang bersifat bug biasanya akan diperbaiki, yang mana bug tersebut bisa saja berpengaruh pada performa penggunaan.


3. Charger selalu Terhubung

Salah satu kelemahan dari sebuah perangkat laptop jika dibandingkan dengan PC desktop, yaitu mengenai masalah performance yang tidak bisa selalu konsisten dan seringkali mengalami naik turun.

Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun yang paling berpengaruh yaitu dari penggunaan colokan daya listrik atau charger. Saat laptop berada di kondisi tercolok dengan daya listrik atau sedang tidak tercolok, hal ini akan langsung berpengaruh pada kinerja yang bisa berbeda sangat jauh.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan performa yang lebih maksimal, apa lagi ketika ingin menggunakan aplikasi berat maupun game AAA, maka direkomendasikan agar laptop selalu dalam keadaan charger yang tercolok untuk mendapatkan daya power yang lebih besar.


4. Mematikan Mode Core Isolation

Pada sistem operasi Windows paling terbaru seperti windows 11, biasanya sudah ada fitur keamanan bernama core isolation, yaitu sebuah fitur yang memiliki fungsi untuk mengisolasi atau memisahkan program bagian inti dari perangkat komputer agar tidak mudah diserang oleh software jahat.

Intinya fitur tersebut dapat melindungi perangkat agar tidak mudah terserang malware maupun virus yang bersifat merusak.

Dan salah satu fitur dari core isolation, yaitu bernama memory integrity yang bertugas untuk mencegah pengambil alihan komputer untuk berjalan sendiri akibat dari adanya serangan malware. Namun sebagai gantinya, fitur ini dapat mengurangi kinerja dari perangkat komputer kita bahkan hingga penurunan sekitar 10 persen.


Oleh karena itu, jika kita ingin lebih meningkatkan performa yang dimiliki kita bisa menon-aktifkan fitur memory integrity tersebut. Caranya masuk ke program Windows Security > lalu pilih Device Security > pilih Core isolation details > kemudian matikan opsi memory integrity. Baru setelah itu kita lakukan restart agar opsi dapat berjalan dengan normal.

Meskipun begitu, jika kita merasa bahwa faktor keamanan lebih penting, maka sebaiknya biarkan fitur tersebut agar tetap menyala. Sehingga cara ini sangat opsional untuk dilakukan dan kembali lagi kepada preferensi masing-masing, apakah akan dimatikan atau dinyalakan.


5. Gunakan Cooling Pad dan Jangan Tutupi Exhaust

Suhu dari prosesor saat digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan komputasi program yang super berat, biasanya akan berdampak pada suhu yang menjadi cepat panas. Dan jika sudah berada di kondisi suhu tinggi alias overheat, maka performa dari laptop pun biasanya akan langsung turun secara drastis.

Nah agar menghindari dari panas berlebih pada bagian prosesor ini, maka diperlukan pendinginan ekstra yang lebih proper. Dan salah satu caranya, yaitu bisa menggunakan cooling pad eksternal yang bisa ditaruh dibawah body laptop.

Penggunaan fan cooling pad dapat membantu proses pendinginan part komponen menjadi semakin efisien. Sehingga suhu prosesor dapat lebih terjaga, dan membuat kinerja komputasi dapat lebih konsisten serta tidak mudah untuk throtling.

Selain itu agar aliran udara dapat berjalan lebih baik, pastikan juga pada bagian pembuangan udara atau exhaust agar tidak tertutup oleh benda apapun. Sebab jika exhaust pembuangan ini tertutup, dapat membuat suhu di dalam laptop akan menjadi sangat panas yang membuat kinerjanya dapat menurun secara drastis.


6. Jangan Melakukan Overclocking

Meski bisa dilakukan proses overclock secara manual, namun perangkat laptop baik itu model gaming atau jenis apapun sebenarnya sangat tidak direkomendasikan untuk dilakukan boost clock manual dengan cara overclocking.

Sebab secara bentuk, desain dari laptop memang tidak dibuat untuk hal itu. Sehingga jika kita memaksa melakukan overclock pun, seringkali performa yang bisa didapatkan tidak akan jauh berbeda dengan performa default yang sudah diatur oleh bawaan pabrik.

Disisi lain, jika kita melakukan overclock tidak sesuai prosedur, bukan tidak mungkin malah akan membuat kinerja laptop menjadi abnormal. Dan bahkan bisa saja membuat perangkat tersebut bisa overheating dan membuat umur pemakaian dari laptop menjadi tidak awet dan cepat rusak.


7. Dipakai di Ruangan AC

Poin terakhir ini pada dasarnya memiliki prinsip yang hampir sama dengan poin nomor 5, dimana perangkat komputer akan lebih konsisten bila berada pada suhu ruangan yang cenderung sejuk dan adem.

Salah satu kriteria untuk mendapatkan suhu yang  adem ini, yaitu dengan menempatkan PC laptop pada ruangan yang terdapat AC di dalamnya.

Adanya penggunaan AC, diharapkan sirkulasi udara pada laptop dapat optimal dengan suhu yang tetap terjaga, sehingga performa yang dimiliki dapat lebih stabil dan tidak mudah drop atau throtling.


Nah itulah tadi 7 tips mengenai hal apa saja yang perlu dilakukan agar kinerja dari laptop gaming kita dapat semakin kencang.

Semoga dengan tips pada artikel ini, perangkat komputer kita dapat lebih baik dari segi performa dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Akhir kata, terima kasih telah berkunjung, dan sampai berjumpa kembali di postingan lain berikutnya.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close