Home
Elektronik
Pengetahuan
Cara Tepat dalam Membersihkan Bunga Es Kulkas

Cara Tepat dalam Membersihkan Bunga Es Kulkas


Pernahkah kita melihat bunga es pada pendingin kulkas? Bagi yang belum tahu, bunga es adalah bagian es yang membeku dan seringkali menempel pada bagian dalam kulkas, terutama pada kotak freezer. Biasanya hal ini bisa ditemukan pada sisi pinggiran atau dinding dari lemari es.

Bunga es sendiri berasal dari uap air yang tidak bisa dikeluarkan dan tertahan di dalam kulkas, sehingga lama-kelamaan akan berubah menjadi beku dan kemudian mengerak.

Penyebab munculnya bunga es pun bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti disebabkan karena menyimpan makanan yang masih panas, karena karet pelindung pintu lemari es sudah rusak, setelan suhu yang terlalu dingin, atau bisa juga karena adanya kerusakan pada sistem defrosting.

Pada jenis lemari es dengan satu pintu, hal ini sebenarnya sangat umum terjadi dan bisa dibilang cukup normal, karena seringkali bagian rak freezer memang bersatu dengan tempat penyimpanan makanan. Sehingga memungkinkan banyak uap air yang dihasilkan dan membuatnya bisa membeku menjadi bunga es.

Sebaliknya jika kita menggunakan kulkas dengan dua pintu atau kulkas dengan rak freezer yang terpisah, maka hal tersebut sangat kecil kemungkinan akan terjadi bunga es. Kalaupun ada, maka bisa dibilang ada masalah pada sistem elektronik dari kulkas yang sedang digunakan tersebut.

Namun jika bunga es sudah terbentuk, baik itu di kulkas satu pintu maupun dua pintu sekalipun. Maka sangat disarankan untuk segera menghilangkan bagian es beku yang sudah menempel itu sesegera mungkin. Sebab selain dapat mengurangi kapasitas dari kulkas, bunga es pun dianggap sangat tidak baik karena dapat mengganggu kesehatan.

Lalu bagaimana cara membersihkan bunga es yang baik dan benar itu? Nah untuk mengetahui bagaimana caranya, maka langsung saja kita simak ulasan berikut ini.


Tips dalam Menghilangkan Bunga Es pada Kulkas


1. Manfaatkan Fitur Defrost

Sebelum kita memutuskan untuk menghilangkan bunga es secara manual, alangkah baiknya jika kita periksa terlebih dahulu mengenai fitur yang dimiliki dari lemari pendingin yang kita gunakan. Apakah sudah dilengkapi alat bernama defrost atau belum?

Jika sudah, tentu hal ini bisa sangat membantu. Sebab di dalam defrost memang terdapat sebuah heater atau pemanas yang memiliki fungsi utama yaitu untuk mencairkan bunga es yang muncul. Sehingga jika sudah ada fitur tersebut, tentu kita tidak perlu repot lagi untuk membersihkan bunga es secara manual.

Walau sebenarnya kebanyakan dari lemari pendingin atau kulkas zaman sekarang, memang sudah dilengkapi dengan defrost otomatis. Sehingga tidak heran juga, jika akan jarang sekali terlihat adanya lapisan es yang membeku pada bagian dinding kulkas.

Hanya saja mungkin kita sebagai pengguna belum tahu atau fitur defrost tersebut memang harus diaktifkan secara manual. Jadi jika memang demikian, sebaiknya kita aktifkan secara manual, sebelum gunung es semakin menumpuk dan susah untuk dibersihkan.


2. Hindari Benda Tajam

Jika kulkas kita memang tidak memiliki alat defrosting otomatis atau hanya berupa defrosting manual yang terkadang ribet, maka opsi lain yang bisa dilakukan yaitu tentu saja dengan membersihkan secara manual.

Namun hal pertama yang perlu diperhatikan yaitu mengenai penggunaan alat yang akan dipakai dalam membersihkan bunga es. Sebaiknya gunakan alat yang proper, misalnya terbuat dari bahan plastik untuk mencongkel dan selalu hindari dalam menggunakan benda-benda tajam seperti pisau.

Hal ini karena pemakaian benda tajam dikhawatirkan dapat merusak mekanisme mesin yang ada di dalam kulkas jika kita tidak melakukannya dengan hati-hati. Adapun beberapa bagian yang cukup sensitif rusak, yaitu seperti perangkat evaporator yang merupakan bagian terluar yang ada di dalam lemari es.

Jika bagian evaporator ini rusak dan bocor karena tidak sengaja tertusuk, maka hal itu dapat membuat kerusakan sistem pendingin. Dan memang fungsi utama dari evaporator pada kulkas, yaitu berguna untuk menyerap panas dari makanan yang dimasukkan ke dalam lemari pendingin tersebut. Jika dibiarkan saja, hal ini tentu saja bisa berpengaruh pada kinerja kulkas secara keseluruhan. 


3. Menggunakan Hairdryer

Alat yang direkomendasikan dan terbilang cukup aman dalam menghilangkan bunga es, yaitu dengan memanfaatkan hairdryer alias pengering rambut.

Sebelum melakukan ini, sebaiknya kita juga mencabut terlebih dahulu aliran listrik yang terhubung. Hal ini untuk menghindari dari adanya kerusakan pada kulkas dan juga hubungan arus pendek yang mungkin bisa terjadi. Jangan lupa juga untuk mengeluarkan semua isi yang ada dalam kulkas, agar tidak terkontaminasi.

Setelah aliran listrik sudah mati, baru kita nyalakan hairdryer sambil diarahkan pada gumpalan es yang terlihat. Jika sudah agak lunak, bisa dibantu dibuang dengan dicongkel untuk menghilangkan lapisan es yang menempel.

Lakukan cara ini kurang lebih sekitar 30 menit atau 60 menit, sampai es yang tadinya membeku benar-benar sudah hilang. Jika ada cairan yang tersisa, kita bisa menghilangkannya menggunakan kain lap bersih, atau jika banyak bisa juga ditampung menggunakan wadah.


4. Air Panas

Alternatif lain paling mudah yang bisa kita lakukan jika tidak memiliki hairdryer, yaitu bisa menggunakan air panas. Dengan sifatnya yang panas, tentu hal ini dapat membuat bunga es dapat mencair dengan lebih cepat.


Namun perlu diingat juga, untuk melakukan ini kita harus berhati-hati, yait cukup dengan menyiram menggunakan air panas secara perlahan dan sedikit demi sedikit pada lapisan yang tebal.

Bila perlu kita bisa memanfaatkan alat penyemprot seperti semprotan untuk baju agar lebih aman. Jangan lupa juga siapkan wadah penampungan jika ada air yang mungkin menetes ke bawah.




Nah bagaimana mudah bukan? Dengan melakukan cara diatas, selain bunga es yang dapat hilang dengan mudah, kulkas kitapun dijamin tidak akan rusak karena cara tersebut terbilang cukup aman untuk digunakan.

Demikianlah postingan kali ini tentang cara praktis menghilangkan gunung es yang biasa muncul pada lemari pendingin. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, dan akhir kata sampai berjumpa kembali di artikel lain berikutnya.

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam!