Perbedaan antara Bandwidth dengan Kecepatan Internet


Ketika berbicara mengenai sebuah jaringan internet, maka hal yang selalu dibicarakan pasti tidak jauh dari persoalan kecepatan koneksi internet, seberapa kencang akses upload dan download, serta seberapa besar jumlah bandwidth yang dimiliki.

Dan hal tersebut mungkin juga terjadi pada kita, dimana ketika kita akan membeli paket atau memasang jaringan internet rumahan, maka salah satu alasan yang menjadi pertimbangan dalam memilihnya yaitu mengenai persoalan speed limit dan juga bandwidth.

Jadi apa sebenarnya kecepatan jaringan internet itu? Dan apa saja perbedaannya dengan bandwidth?

Bisa dibilang kedua hal tersebut sebenarnya sangatlah berbeda. Namun salah satu hal yang sering membuat orang menjadi bingung dan sering juga menjadi pertanyaan yaitu mengenai : apakah speed akses maksimal dari koneksi internet itu bisa sama dengan nilai yang tertera pada bandwidth?

Nah untuk mengetahui jawabannya, maka langsung saja kita simak pada penjelasan berikut.


Mengenal Perbedaan antara Bandwidth dengan Kecepatan Internet

Agar kita dapat lebih mudah dalam memahami dan juga bisa membedakan kedua istilah tersebut, maka sebaiknya kita mempelajari terlebih dahulu mengenai pengertian diantara keduanya.


1. Pengertian Kecepatan Internet

Jika diartikan secara sederhana, speed atau kecepatan akses internet adalah rentang waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer sebuah data dalam satu detik, pada saat sebuah perangkat device sedang terhubung ke jaringan internet.

Kecepatan koneksi tersebut dibagi kedalam dua siklus tahapan yang berbeda, pertama ada downstream, yaitu durasi waktu yang dilakukan dalam pengambilan data (unduh) dari komputer server menuju ke perangkat client.

Selanjutnya yang kedua ada upstream, yaitu durasi waktu yang dilakukan dalam pengiriman data (unggah) dari perangkat client menuju ke komputer server.

Nah kedua siklus tersebut seringkali dikenal sebagai kecepatan upload dan juga download.

Adapun besaran untuk menghitung dari seberapa kencang koneksi tersebut, umumnya bisa diukur dengan menggunakan satuan yang disebut sebagai Kilobit per second (Kbps), Megabit per second (Mbps), dan juga Gigabit per second (Gbps).


2. Pengertian Bandwidth

Jika dilihat dari penggunaan katanya, maka bandwidth dapat diterjemahkan sebagai lebar pita atau lebar jalur.

Namun jika diartikan secara istilah, bandwidth adalah lebar dari besarnya frekuensi sinyal yang dapat dipakai untuk mentransmisikan sebuah data dalam satu detik.

Jika diibaratkan, bandwidth ini seperti layaknya sebuah jalan. Pada saat lebar jalan yang digunakan kecil, maka kendaraan yang bisa lewat dalam waktu yang sama sangatlah terbatas. Namun sebaliknya jika ukuran jalannya lebih lebar seperti pada jalan tol, maka jalan tersebut bisa dilalui oleh banyak kendaraan sekaligus.

Inipun juga berlaku pada bandwidth, dimana jika lebar frekuensi kecil, maka jumlah data yang bisa ditransfer dalam satu detik sangatlah kecil. Dan sebaliknya, jika lebar frekuensi bandwidth yang dimiliki cukup besar, maka jumlah ukuran data yang ditransfer bisa sangat besar. 


Perbedaan antara Bandwidth dan Kecepatan Internet

Intinya kecepatan internet berfungsi untuk menghitung seberapa kencang transfer data yang dapat dikirim dan diterima pada perangkat kita dalam satu detik. Sementara bandwidth menghitung seberapa banyak jumlah data yang muat untuk dikirim dan diterima pada perangkat kita dalam satu detik.

Lalu seandainya kita memiliki bandwidth sebesar 100Mbps, apakah kecepatan maksimal dari koneksi internet bisa mencapai angka yang sama yaitu 100Mbps?

Pada faktanya hal itu akan sangat sulit untuk dicapai. Mau seberapapun besar maupun kecil dari nilai bandwidth, pada akhirnya kecepatan maksimal dalam mengakses internet akan selalu berada dibawah dari angka bandwidth yang sudah ditentukan.

Adapun hal itu bisa terjadi, karena kecepatan internet pada dasarnya hanya menghitung durasi waktu transfer data secara real-time. Artinya ada kondisi dimana kecepatan yang diklaim oleh pihak operator atau penyedia jasa layanan internet (ISP) itu tidak bisa tercapai.

Ini tentu bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti dari perbedaan jenis perangkat device yang dipakai, keberadaan sinyal dan lokasi tempat mengakses, jumlah pengguna yang terkoneksi dalam satu waktu, dll.

Ditambah lagi, kecepatan internet ini akan selalu dibagi menjadi dua bagian berdasarkan siklus tahapan yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu upload dan juga download.




Oleh karena itu, sangat sulit rasanya untuk membuat kecepatan maksimal internet dapat mencapai nilai yang sama dari yang dimiliki oleh bandwidth.

Bahkan sekencang-kencangnya dari akses internet yang bisa dicapai, mungkin hanya mampu berada dikisaran 75% saja dari kuota bandwidth yang ada. Itupun speed maksimal tersebut hanya berlaku untuk kecepatan download saja, sementara untuk speed upload umumnya akan jauh lebih lambat.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close