Cara Menyimpan Lensa Kamera agar Tidak Berjamur

lensa kamera

Bagian lensa merupakan salah satu hal yang terpenting pada sebuah perangkat kamera dari jenis apapun. Sebab jika tanpa adanya lubang pembidik tersebut, maka bisa dipastikan jika hasil dari sebuah gambar foto pun tentu tidak dapat dihasilkan sama sekali.

Dengan demikian sudah menjadi sebuah keharusan untuk kita sebagai seorang fotografer profesional maupun pengguna biasa agar selalu merawat dan menyimpan perangkat lensa sesuai yang direkomendasikan.

Sebenarnya sangat simpel sekali ketika kita ingin menyimpan sebuah lensa kamera dengan baik dan benar. Namun sayangnya tidak semua orang mau memperhatikan hal tersebut, dan bahkan terkesan sangat menyepelekan.

Tidak sedikit orang yang mungkin akan meletakkan kamera begitu saja di tempat tertentu tanpa pelindung apapun. Padahal hal tersebut bisa membuat beberapa bagian pada lensa menjadi kotor dan bahkan berjamur jika dibiarkan dalam waktu yang cukup lama.

Sehingga pada akhirnya jika terus dilakukan, maka lama kelamaan akan membuat lensa menjadi cepat rusak dan tidak bisa dipakai lagi.

Nah untuk itu pada postingan kali ini kita akan mencoba membahas mengenai beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam proses menyimpan sebuah kit lensa agar tidak terjadi lagi seperti kondisi diatas.

Adapun cara tersebut dapat langsung disimak pada ulasan berikut ini.


Tips Praktis agar Lensa Kamera Tidak Cepat Kotor dan Jamuran

Dalam artikel ini setidaknya akan diulas mengenai 4 cara atau tahapan ketika kita ingin menyimpan sebuah lensa kamera yang sedang tidak dipakai, agar terhindar dari kotoran debu dan terkhusus pada penyebab jamur yang bisa menempel.


1. Jangan di Pasang pada Kamera

Hal pertama yang harus dilakukan pada saat kita ingin menyimpan lensa yaitu jangan pernah meletakkan lensa dalam keadaan masih terpasang seutuhnya pada device kamera.

Selalu usahakan untuk melepasnya jika memang sedang tidak dipakai, apalagi jika kita ingin menyimpannya dalam kondisi yang cukup lama.

Alasannya, pertama karena jika masih terhubung pada kamera, hal itu dikhawatirkan bisa menambah resiko kerusakan seperti patah, seandainya kamera tidak sengaja terinjak ataupun tertindih oleh kita.

Hal tersebut bisa terjadi, karena pada saat lensa masih menempel, akan membuat ukuran body kamera menjadi lebih panjang sehingga resiko kerusakan parah bisa menjadi sangat besar.

Kedua yaitu kondisi dimana perangkat kamera ingin disimpan dalam waktu yang cukup lama. Nah jika keduanya masih terhubung, maka hal tersebut dikhawatirkan dapat membuat debu yang halus masuk ke permukaan sela-sela antara lensa dan kamera.

Dan jika hal itu dibiarkan bisa berdampak pada kinerja perangkat tersebut secara keseluruhan, terutama bisa berpengaruh pada bagian konektornya.


2. Bersihkan secara Berkala

Tips selanjutnya yaitu sebelum disimpan selalu pastikan agar bagian luar lensa dibersihkan terlebih dahulu. Adapun tujuannya agar kotoran yang muncul baik itu berupa debu kasar maupun debu halus, dapat langsung terbuang dan tidak menempel lagi.

Cara membersihkannya cukup sederhana, yaitu bisa dengan menggunakan kuas maupun sikat yang memiliki bulu halus (berukuran nano) agar komponen tidak tergores dan kemungkinan komponen rusak dapat lebih terhindar.

Atau jikapun ada noda yang sulit untuk dibersihkan, maka kita bisa melakukannya dengan menggunakan lap kain microfiber halus yang sudah terlebih dahulu disemprot dengan cairan khusus pembersih peralatan elektronik.


3. Masukkan pada Drybox

Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan bagi seorang fotografer yaitu mengenai keberadaan Dry Box. Seperti namanya yaitu dry box, kabinet satu ini memang memiliki bentuk khusus dan di desain agar bisa kedap udara.

Sehingga jika kita menyimpan equipment kamera termasuk part lensa di tempat tersebut, maka akan jauh lebih aman. Karena pada dasarnya fungsi dari drybox sendiri yaitu berguna untuk menjaga kestabilan suhu di area dalam dan juga berfungsi untuk menghilangkan kelembapan udara.

Jadi jika semua peralatan kamera dimasukkan kedalam wadah tersebut, akan meminimalisir equipment dari adanya kotoran seperti debu dan juga penyebab munculnya jamur pada bagian permukaan lensa.

Dan sebenarnya inilah biang kerok utama penyebab equipment kamera bisa berjamur. Sebab dengan adanya kotoran dan debu yang menempel ditambah dengan diletakkan di tempat yang lembap, maka lama kelamaan hal itu akan membuat lensa menjadi berjamur dengan indikasi munculnya bercak-bercak yang sulit untuk dibersihkan.


4. Penggunaan Silica Gel

Nah meskipun semua kits sudah dimasukkan kedalam dry box sekalipun, sebenarnya perlengkapan kamera tersebut masih berpotensi untuk terkena jamur. Hal ini bisa terjadi disebabkan suhu yang lembap pada Drybox, mungkin karena kita menggunakan drybox yang memiliki kualitas tidak terlalu bagus.

Oleh karena itu, agar kelembaban dapat lebih terjaga, maka sangat disarankan jika kita menambahkan penggunaan silica gel pada kabinet kotak tersebut dibagian dalamnyan.

Bahkan agar lebih memudahkan, mungkin kita bisa langsung membeli jenis kota silica yang varian elektrik. Salah satu keunggulan dari jenis tersebut, yaitu biasanya kita dapat menggunakan kembali silica yang sudah tidak layak dengan cara melakukan charger. Meskipun tentu kotak silica jenis ini, harganya pasti akan sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan silica biasa yang dibungkus.

Namun jika kita sudah terlanjur membeli silica gel biasa, maka kita bisa langsung memasukkannya ke dalam wadah dry box. Tapi perlu diingat, jika menggunakan cara ini kita harus sering memeriksa bagian silica.

Sebab jika silica gel sudah berubah warna menjadi warna merah muda atau pink, maka hal tersebut mengindikasikan jika silica sudah tidak layak dipakai dan tidak bisa lagi menyerap kelembapan. Satu-satunya cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menggantinya dengan yang baru.




Demikianlah artikel kali ini tentang tips simpel dalam merawat equipment lensa pada kamera agar tidak mudah rusak dan juga berjamur.

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan akhir kata sampai berjumpa kembali di artikel lain berikutnya.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close