Pernahkah Anda mendengar tentang istilah dari loyalty porgram? Mungkin kebanyakan dari kita belum tahu atau bahkan belum pernah mendengar istilah tersebut sama sekali. Hal itu memang sangat wajar, namun bagi praktisi yang bergelut dibidang marketing dan juga keuangan, istilah tersebut bisa dibilang merupakan bagian dari makanan sehari-hari mereka.
Secara sederhana, program loyalitas adalah suatu program yang sengaja dibuat oleh pihak perusahaan, dengan cara memberikan reward kepada para customer atau pelanggan dari perusahaan tersebut.
Adapun maksud utama dari adanya program ini, yaitu ditujukan agar pelanggan dapat tetap setia menggunakan produk atau layanan yang dijual oleh perusahaan. Namun hal ini, bisa juga dibuat untuk tujuan memperluas skala bisnis dengan maksud untuk mencari pelanggan baru.
Lalu bagaimana cara kerja loyalty program sebenarnya? Apakah hal tersebut sangat sulit untuk diimplementasikan? Nah untuk bisa memahaminya lebih jauh, maka langsung saja simak pembahasan lebih detail mengenai cara kerja program loyalitas pada ulasan berikut ini!
Tujuan dan Contoh Pengaplikasian dari Loyalty Program
Bagi Anda yang memang berminat untuk menggunakan teknik marketing satu ini, tentu Anda harus mempelajari beberapa hal dasar dari program loyalitas, seperti sistem kerjanya bagaimana, tujuan penggunaan, serta praktik penerapannya pada jenis usaha yang dimiliki.
1. Tujuan Menggunakan Loyalty Program
Seperti yang telah disinggung sedikit diawal, bahwa tujuan utama dari loyalty program adalah untuk keberlangsungan dari pelanggan bisnis perusajaan.
Oleh karena itu, hal paling utama sebelum membahas tentang cara kerja dari program ini, maka pastikan terlebih dahulu jika Anda sudah menentukan tujuan menggunakannya.
Apakah untuk menarik pelanggan lebih banyak, membuat pelanggan lebih sering menggunakan produk Anda atau sekedar menghindari pelanggan agar tidak lari ke produk yang dijual oleh perusahaan lain? Sehingga dengan berdasarkan pada tujuan tersebut, maka cara kerja dari program ini tentunya dapat dimodifikasi dan disesuaikan sesuai keinginan.
Contoh saja untuk menghindari customer setia agar tidak berpindah ke penyedia bisnis lain, maka Anda dapat memberikan pelanggan tersebut berupa bonus diskon tertentu. Sehingga diharapkan pelanggan dapat lebih royal lagi dalam membelanjakan setiap produk yang dipasarkan.
Namun, jika memang bertujuan untuk membuat pelanggan tetap setia dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini tentu saja tidak cukup, dan harus disesuaikan terutama untuk pelanggan yang sudah lama. Jadi bonus diskon bisa lebih disesuaikan, misalnya saja khusus pelanggan lama akan diberikan potongan harga yang jauh lebih besar.
2. Cara Kerja Loyalty Program Secara Umum
Agar dapat mencapai tujuan yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, maka penerapan dari program loyalitas tentu menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Pemilihan partner bisnis dalam menjalankan teknik loyalty program tentu sangat mutlak diperlukan
Jangan sampai, Anda mengaplikasikan program yang terasa seperti menjebak pelanggan, karena pemilihan strategi yang tidak tepat.
Nah untuk itu, solusi yang bisa diandalkan dalam menerapkan bentuk program loyalitas yang cocok bagi usaha Anda dan agar tepat sasaran, maka salah satu caranya yaitu dengan memilih partner bisnis yang sudah berpengalaman. Sebagai rekomendasi, Anda bisa mempelajari dan melihat mengenai solusi loyalty program di halaman ottopoint.id. Disana kita dapat dengan mudah menemukan jenis loyalty program yang tepat untuk setiap jenis perusahaan.
Misalnya saja untuk usaha penginapan. Usaha ini dapat menerapkan program loyalitas berupa kartu anggota. Jadi Anda menawarkan kepada pelanggan untuk mengenakan biaya ekstra dan membuat kartu membership. Namun kartu tersebut memiliki manfaat tambahan, yaitu bisa dijadikan sebagai alat untuk mendapatkan banyak bonus yang diberikan oleh pihak penginapan.
Contoh dari bonus tersebut bisa berupa potongan harga, voucher reward, bonus makan dan snack gratis selama menginap, maupun prioritas kamar VIP khusus pagi pegguna kartu membership. Keuntungan ini tentu akan menarik bagi para pelanggan yang ingin menginap di tempat Anda. Sehingga kemungkinan besar mereka akan tertarik menjadi untuk mendaftarkan diri sebagai member.
Nah agar lebih fair bagi semua pihak, Anda bisa memberi aturan khusus seperti harus menginap di tempat Anda minimal 6 bulan sekali. Jika tidak penuhi syarat ini, maka kartu membership akan dimatikan.
Selain itu, bisa juga dengan memberi insentif upgrade tier member menjadi tingkat lanjut seperti kartu Silver atau kartu Gold. Dimana upgrade ini hanya khusus diberikan kepada customer yang sering menginap.
Beda kartu tier lebih tinggi adalah bonus yang dapat dinikmati. Menggunakan aturan ini, akan muncul memotivasi pelanggan untuk sering-sering menginap di tempat Anda.
3. Silahkan Coba Terapkan Loyalty Program Pada Usaha Anda!
Setelah benar-benar mengetahui cara kerja dari loyalty program yang telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya. Langkah selanjutnya yaitu penerapan yang pas bagi usaha Anda agar bisa di aplikasikan pada usaha bisnis yang dijalankan.
Integrasi program loyalitas tentu tidaklah sulit. Selama memiliki prosedur yang menguntungkan dan menarik bagi para pelanggan, maka program ini sudah pasti akan sangat efektif untuk digunakan dalam bisnis apapun. Lalu sudah siapkah Anda untuk mengembangkan bisnis usaha yang lebih besar lagi?
Tags
Keuangan
