5 Rincian Biaya Pendidikan Anak yang Harus Disiapkan

dana anggaran sekolah yang harus disipakan

Bagi para orang tua, salah satu hal yang seringkali menjadi problem dalam kehidupan yaitu mengenai dana pendidikan yang harus disiapkan bagi anak.

Banyak hal yang mungkin sering dipertanyakan mengenai persoalan ini, seperti dana apa saja yang harus dikeluarkan untuk biaya pendidikan anak? Berapa sih besaran anggaran sekolah bagi anak? Dan lain-lain.

Pertanyaan seperti di atas, mungkin sering muncul dibenak kita sebagai orang tua, terutama bagi mereka yang memang baru mulai menyekolahkan anak-anaknya.

Tidak mudah memang untuk merencanakan hal tersebut, namun yang jelas anggaran pendidikan ini harus mulai direncanakan dengan matang sejak dini, agar masa depan anak dapat lebih terjamin terutama dalam haknya menerima pengajaran dan pendidikan di sekolah formal.

Nah oleh karena itu, bagi para orang tua yang memang sering bingung mengenai hal tersebut. Maka pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membahas mengenai rincian biaya apa saja yang harus dipersiapkan untuk mulai memasukkan anak ke jenjang sekolah.

Adapun untuk detail informasi lebih jelasnya, kita dapat langsung menyimak pada ulasan berikut ini.


Inilah 5 Dana yang Dibutuhkan dalam Pendidikan Anak

Berikut ini merupakan jenis dari anggaran yang diperlukan saat kita ingin memasukkan atau mendaftarkan anak ke jenjang pedidikan sekolah formal. Rincian ini terdiri dari beberapa biaya yang wajib dikeluarkan dan yang tidak wajib atau termasuk ke dalam anggaran yang tidak terduga.
 

1. Biaya Masuk Sekolah dan Iuran Bulanan

Hal pertama yang mungkin harus diperhatikan yaitu mengenai anggaran paling awal yang harus disediakan saat masuk sekolah atau sering juga disebut sebagai uang pangkal.

Hampir di semua jenjang pendidikan baik itu negeri maupun swasta, umumnya akan memberlakukan uang pangkal ini sebagai syarat utama untuk melakukan proses pendaftaran.

Selain itu, ada juga biaya bulanan berupa iuaran SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) yang harus rutin dibayar secara berkala.

Perlu diingat, harga yang harus dibayarkan dari keduanya pun tentu akan berbeda dari tiap-tiap sekolah, tergantung dari fasilitas dan infrastruktur yang akan didapatkan oleh para siswa nantinya.

Oleh karena itu, sebaiknya siapkan kedua jenis dana tersebut jauh-jauh hari, dan bila perlu kita pun sebagai orang tua bisa melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui berapa kira-kira anggaran yang perlu disiapkan untuk bisa masuk ke sekolah yang ingin dituju.


2. Dana Seragam, Buku, dan Peralatan Tulis

Berbeda sekolah biasanya akan berbeda dalam hal kebijakan. Ada beberapa sekolah yang sudah memasukkan anggaran untuk seragam dan buku, serta perlengkapan lain seperti tas dan sepatu pada saat awal tahap pendaftaran berlangsung.

Namun ada juga yang tidak, dimana orang tua diharuskan membeli alat-alat perlengkapan tersebut secara mandiri. Jika demikian, maka kita perlu memulai untuk menyiapkan biaya tambahan tersebut secara terpisah.

Dan perlu diingat, bahwa perlengkapan peralatan seperti ini mungkin akan dibutuhkan setiap pergantian tahun ajaran baru. Jadi bila memungkinkan, kita harus selalu menyisihkan dana dari penghasilan kita secara berkala, untuk dapat membeli baju seragam, buku serta perlengkapan alat tulis lainnya.


3. Uang Jajan

Selain pengeluaran bulanan dan tahunan, ada juga biaya yang harus dikeluarkan rutin setiap harinya yaitu uang untuk jajan atau uang makan anak.

Meskipun terlihat kecil dibandingkan biaya lain, namun jangan salah sebab jika dikalikan selama satu bulan penuh, nilainya tentu akan cukup besar. Jadi hal ini perlu dipertimbangkan juga saat ingin memberikan jatah uang jajan pada anak.

Selain itu, agar anak lebih bertanggung jawab dan tidak terlalu boros, maka cukup dengan memberikan jatah uang jajan harian saja kepada anak, tidak perlu mingguan apalagi bulanan. Bahkan bila perlu, kita juga dapat menyiapkan bekal yang bisa dimakan saat jam istirahat, agar lebih menghemat pengeluaran uang makan.


4. Biaya Transport

Transportasi merupakan salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam menganggarkan dana pendidikan untuk anak.

Terutama jika kita memang tinggal di daerah kota-kota besar, dimana pengeluaran semacam ini tentu termasuk ke dalam dana wajib yang mungkin tidak bisa dihindari.

Oleh karena itu, sebaiknya kita tentukan terlebih dahulu jenis transportasi apa yang paling cocok digunakan, serta perkiraan biaya yang dibutuhkan sebelum memutuskan memasukkan anak ke sekolah tertentu. Bila perlu pilihlah sekolah yang jaraknya dekat dengan rumah. Selain bisa menghemat biaya, juga agar anak tidak datang kesiangan atau terlambat masuk.

Adapun tips termudah yang bisa diterapkan yaitu saat akan pergi menuju sekolah, mungkin anak bisa sekalian berangkat dengan kita sebagai orang tuanya. Atau jika letaknya memang tidak terlalu jauh dari rumah, maka bisa dengan membiasakan anak untuk memilih jalan kaki saja.


5. Dana Pengeluaran Lain

Poin terakhir ini sebenarnya tidak termasuk dana wajib, namun tetap perlu disiapkan karena mungkin bisa dibutuhkan saat dalam kondisi yang tidak terduga.

Beberapa hal yang termasuk kedalam kategori ini yaitu seperti anggaran untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, biaya praktikum atau magang, dana perpisahan, biaya study tour dan yang lainnya.

Selain dengan menyisihkan penghasilan untuk anggaran tidak terduga seperti itu. Tips lain yang mungkin bisa dilakukan oleh kita sebagai orang tua, yaitu dengan selalu menyempatkan datang untuk menghadiri rapat yang biasa diadakan oleh komite sekolah setiap tahunnya.

Dengan kita mengikuti rapat itu, biasanya pihak sekolah akan memberitahukan program kerja apa saja, maupun anggaran dana yang mungkin harus dikeluarkan dalam kurun waktu 1 tahun kedepan.




Nah demikianlah artikel kali ini tentang anggaran dana sekolah apa saja yang harus dikeluarkan dan dipersiapkan oleh orang tua dalam membiayai pendidikan anak.

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat, terutama bagi kita sebagai orang tua yang baru mulai memasukkan anaknya ke jenjang pendidikan formal.

Atas kunjungannya saya ucapkan terima kasih, dan sampai berjumpa kembali di artikel lain berikutnya.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close