Home
Bahasa
Budaya
Pengetahuan
Sejarah
Bahasa Tua di Dunia yang Masih Digunakan Hingga Sekarang

Bahasa Tua di Dunia yang Masih Digunakan Hingga Sekarang

Bahasa merupakan salah satu istilah yang tentunya sangat familiar ditelinga kita sebagai umat manusia, dan saking seringnya kita mendengar istilah tersebut mungkin anak kecil pun sudah mengerti apa yang dimaksud dengan kata bahasa ini. Ya, meskipun belum tentu juga kita benar-benar tau dan paham mengenai arti dari kata tersebut.

Singkatnya arti bahasa sendiri adalah suatu cara yang digunakan oleh manusia untuk dapat berkomunikasi dengan manusia lainnya. Sementara itu menurut KBBI istilah bahasa adalah suatu sistem berupa lambang bunyi yang digunakan oleh kelompok masyarakat untuk bisa saling berinteraksi.

Nah dalam praktiknya bahasa yang efektif adalah bahasa yang memiliki nilai kesepahaman atau bisa saling dimengerti.

Selain itu, bisa dikatakan bahwa sebuah bahasa merupakan alat komunikasi utama dan pertama yang dikenal oleh manusia. Sehingga wajar jika alat komunikasi satu ini selalu dipakai oleh peradaban manusia dari belahan bumi manapun dan dari sejak zaman dahulu hingga sekarang.

Ngomong-ngomong soal masa lalu, tahukah kamu bahwa ternyata terdapat beberapa bahasa di dunia ini yang tergolong sudah sangat tua, namun hingga saat ini bahasa tersebut masih terlestarikan dan tetap dipakai oleh penuturnya.

Nah bahasa dari manakah itu? Untuk mengetahuinya maka langsung saja kita simak ulasan berikut ini.


Tujuh Bahasa Tua Yang Masih Dipakai Hingga Saat Ini

1. Bahasa Yunani

Kita tahu sendiri bahwa Yunani merupakan wilayah yang dulunya terdapat sebuah peradaban kuno.

Bukan sebagai sebuah peradaban biasa, melainkan sebuah peradaban tinggi yang sangat maju dan sudah mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan serta teknologi yang sangat modern di masanya.

Maka tak heran jika di wilayah ini pula, muncul bahasa Yunani yang sejalan dengan adanya peradaban di tempat tersebut.

Bahasa Yunani sendiri berdasarkan dari hasil penelitian sejarah diperkirakan bahwa setidaknya bahasa tersebut sudah mulai digunakan sekitar abad ke 3 SM. Selain itu, berdasarkan struktur kata yang dimiliki bahasa yunani dianggap memiliki hubungan langsung dengan rumpun bahasa indo-eropa.

Dengan pemakaiannya yang sudah sangat lama itu, menjadikan bahasa Yunani diklaim sebagai salah satu bahasa tertua yang masih ada digunakan hingga sekarang.

Dimana bahasa ini memiliki lebih dari 600.000 kosakata dengan penuturnya tersebar di Negara Yunani, Siprus, dan wilayah sekitar Mediterania Timur.


2. Bahasa Islandia

Dikenal sebagai bangsa Viking, Negara Islandia merupakan wilayah yang saat ini termasuk ke dalam rumpun Skandinavia.

Bahasa resmi Islandia yang sekarang digunakan, memiliki banyak kesamaan terutama dalam makna kata dengan bahasa Skandinavia (Islandia Kuno).

Hal ini ditandai dengan banyaknya orang-orang Islandia yang memahami naskah dari manuskrip kuno yang dahulu sudah ditulis oleh bangsa viking.

Sehingga secara tidak langsung bahwa bahasa Islandia merupakan turunan dari bahasa Skandinavia kuno yang sudah ada sejak lama.


3. Bahasa Latin

Seperti halnya bahasa Yunani, Bahasa Latin juga termasuk kedalam bahasa yang tergolong sangat kuno. Ini disebabkan karena bahasa satu ini diperkirakan sudah lama dipakai yaitu paling tidak sejak masa peradaban Romawi kuno yang terletak di sekitar semenanjung Italia.

Saat ini penutur bahasa latin memang cukup sedikit. Namun perannya bagi dunia keilmuan sangat penting mengingat bahasa satu ini memang banyak digunakan dalam menamai berbagai macam istilah dalam ilmu sains seperti nama ilmiah binatang, tumbuhan, dan juga nama berbagai jenis penyakit.

Selain itu bahasa latin pun saat ini hanya digunakan di kota Vatikan sebagai bahasa yang resmi serta digunakan pula dalam banyak manuskrip kuno gereja Katolik.

Namun demikian, di ranah dunia pendidikan bahasa satu ini masih tetap dipelajari hingga sekarang utamanya oleh para pelajar di benua Eropa.


4. Sansakerta

Orang Indonesia mungkin mengenal bahasa sansakerta sebagai bahasa kuno yang biasa dipakai oleh Kerajaan-kerajaan di Indonesia pada abad ke 4 hingga sekitar abad pertengahan.

Hal tersebut memang benar adanya, namun jauh sebelum itu sansakerta sebenarnya sudah banyak digunakan terutama di wilayah Asia bagian Selatan.

Ini karena sansakerta memang sejak dahulu merupakan bahasa suci bagi beberapa keyakinan di wilayah tersebut seperti agama Hindu, Budha, dan Jain (Jainisme).

Bahasa Sanskerta diyakini sudah sangat lama digunakan dan telah dijadikan sebagai bahasa sehari-hari pada zaman Pertengahan di Asia Selatan.

Hingga kemudian berangsur-angsur tersebar menjadi bahasa agama, budaya, serta politik di wilayah Asia Tenggara seiring berdirinya Kerajaan-kerajaan di wilayah tersebut.


5. Bahasa Arab

Bahasa Arab termasuk kedalam rumpun bahasa semit yang masih saudara dengan bahasa Ibrani.

Dituturkan dan menjadi bahasa resmi di lebih dari 24 Negara, membuat bahasa Arab menjadi salah satu bahasa yang paling banyak penuturnya hingga sekarang.

Setidaknya terdapat 27 dialek atau subbahasa, dimana dalam masing-masing dialek tersebut terkadang ada beberapa perbedaan yang mencolok dan mungkin bagi penuturnya bisa tidak saling mengerti antar satu sama lain.

Tidak jauh berbeda dengan sansakerta, bahasa Arab pun boleh dibilang sebagai bahasa agama, karena hal ini merujuk pada keyakinan salah satu agama yaitu agama Islam yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa didalam kitab sucinya Al-Qur'an.


6. Bahasa Armenia

Bahasa Armenia merupakan sub-bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa layaknya bahasa Yunani. Dimana rumpun bahasa Indo-Eropa ini memiliki 10 rumpun dan dua diantaranya diperkirakan sudah punah.

Meski masih dari satu rumpun, bahasa Armenia tergolong agak berbeda dan memiliki cabang tersendiri. Bahasa ini merupakan turunan dari bahasa Armenia kuno yang tulisannya sudah digunakan pada masa awal abad masehi atau tepatnya sekitar abad ke 5 Masehi.

Sebagai bahasa yang sudah cukup lama, bahasa ini sudah banyak menyebar di sekitar wilayah Kaukasus terutama di wilayah sekitar Armenia, Azerbaijan, juga Georgia. Sementara itu, jumlah penuturnya diperkirakan ada di angka 6 juta lebih penutur.


7. Bahasa Tamil

Bahasa Tamil dianggap sebagai salah satu bahasa tua yang ada di dunia. Hal ini berdasarkan dari suku penuturnya yang berasal dari suku bangsa Dravida kuno.

Suku ini terkenal dengan peradaban kuno-nya yang terletak di dua sungai utama India yaitu sungai Gangga dan sungai Indus. Serta kota terbesarnya yang cukup termahsyur yaitu kota Mohenjo-daro dan kota Harappa.

Saat ini bahasa Tamil masih bisa dilihat dari jumlah penuturnya yang cukup banyak yaitu hingga mencapai 66 juta penutur yang tersebar di wilayah india bagian selatan, sri Lanka, hingga di negara Myanmar.




Bagaimana jadi sekarang kita sudah tahukan ternyata terdapat bahasa kuno yang masih tetap digunakan oleh para penuturnya. Dan asyiknya lagi salah satu bahasa tersebut ada di negara tercinta kita.

Demikianlah artikel kali ini tentang beberapa bahasa tua yang ada di dunia serta keberadaannya yang masih tetap terjaga. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan kita terutama mengenai pengetahuan umum dunia.

Terima kasih karena telah berkunjung ke blog ini dan akhir kata sampai berjumpa kembali di artikel lain selanjutnya.

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam!