Dimanakah letak ujung dunia planet bumi? Jawabannya tentu saja adalah dibagian kutub yang berada di sebelah utara dan selatan planet tersebut. Bagian kutub utara sering dikenal dengan sebutan arktik, sedangkan dibagian kutub selatannya sering dikenal dengan sebutan antartika.
Sebagai wilayah yang berada di ujung planet bumi, kutub Utara dan kutub selatan memang merupakan wilayah yang masih banyak menyimpan misteri di dalamnya. Hal ini tidak terlepas karena memang belum semua dari wilayah di kedua kutub tersebut dapat terjamah oleh manusia.
Namun meskipun begitu, hingga saat ini setidaknya sudah cukup banyak penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu guna mengetahui secara mendalam tentang kedua wilayah tersebut.
Sebagai wilayah yang selalu ditutupi salju sepanjang musim serta masing-masing wilayah yang berada di bagian ujung, membuat banyak orang menganggap bahwa dikedua wilayah ini memiliki karakteristik kondisi alam yang sama. Hal ini memang tidak sepenuhnya salah, karena terdapat beberapa kesamaan diantara keduanya.
Misalnya saja, dari dua wilayah itu sama-sama memiliki sumber medan magnet alami, dimana medan magnet tersebut dapat menarik benda-benda berbahan logam maupun benda lainnya yang memiliki medan magnet.
Selain itu persamaan berikutnya yaitu tentang kondisi alam disana yang memiliki cuaca dingin yang bisa sangat ekstrim bahkan bisa dibawah suhu 0 derajat Celcius.
Hal ini bisa dikatakan sangat wajar, sebab di kedua wilayah tersebut sinar matahari memang jarang sekali muncul, dan jikapun ada maka intensitasnya akan sangat kecil.
Nah jika ada kesamaan pasti biasanya ada juga perbedaan. Lalu apa saja bedanya wilayah yang ada di kutub utara dan kutub selatan bumi?
Jawabannya tentu selain karena sudah beda letak wilayahnya yaitu berada di ujung selatan dan ujung utara, keduanya pun ternyata masih memiliki beberapa perbedaan lain. Nah untuk mengetahuinya maka langsung saja kita simak ulasan berikut ini.
Beda Kutub Bumi Bagian Selatan dan Kutub Bumi Bagian Utara
1. Wilayah
Hal paling utama dan mendasar yang membedakan antara kutub utara dan selatan adalah tentang keadaan wilayah. Jika kita melihat secara sekilas memang tidak ada yang berbeda mengenai wilayah kedua kutub tersebut, karena areanya sama-sama diselimuti oleh salju yang sangat tebal.
Namun jika kita mengetahui dan memeriksanya lebih jauh, maka akan ditemukan suatu perbedaan yang sangat mencolok.
Dibalik salju di kutub selatan ternyata terdapat sebuah daratan sangat luas berupa benua yang dikelilingi oleh laut, layaknya seperti benua pada umumnya.
Hal ini berkebalikan dengan kutub utara, dimana wilayahnya yang terselimuti salju ternyata merupakan lautan yang membeku. Serta area disekitar lautan arktik pun dikelilingi oleh daratan (benua Amerika dan benua Eropa).
2. Suhu Udara
Perbedaan selanjutnya yaitu mengenai kondisi suhu yang ada. Meskipun sama-sama berada di bagian paling ujung, namun keduanya memiliki temperatur suhu yang berbeda. Mana yang lebih dingin suhunya antara kutub utara dan kutub selatan?
Ternyata jawabannya adalah kutub selatan memiliki temperatur suhu yang jauh lebih dingin. Hal ini disebabkan karena kondisi alam kutub selatan yang berupa daratan, yang membuat suhu udara dingin disekitar bisa bertahan lebih lama.
Sedikit berbeda dengan di kutub utara yang merupakan lautan, dimana laut (air) lebih cepat menghangat dibanding wilayah daratan.
Di antartika pada musim panas suhu tertinggi bisa mencapai -28 derajat Celcius dan pada saat musim dingin suhu terendah bisa mencapai -80 derajat Celcius. Sementara itu untuk kutub selatan memiliki temperatur suhu yang cenderung lebih "hangat", meskipun begitu tentu saja tetap dingin.
Pada saat musim panas suhu disana berada di sekitar 0 derajat Celcius, dan suhu terdinginnya bisa mencapai hingga -40 derajat Celcius.
3. Populasi Manusia
Meskipun memiliki suhu yang sangat ekstrim, namun di wilayah kutub ini ternyata masih dapat ditemukan kehidupan manusia. Di kutub utara terdapat pemukiman penduduk yang memang disana sudah dijadikan sebagai tempat tinggal permanen.
Setidaknya total ada sekitar 4 juta penduduk yang tinggal dan mendiami wilayah kutub utara, terutama di area sekitar lingkar arktik bagian paling luar. Orang-orang yang tinggal disana sering juga dikenal dengan sebutan orang Eskimo.
Adapun beberapa suku yang mendiami wilayah tersebut yaitu seperti suku Inuit, Yupik, Kalaallit, Inupiat, Chukchi, dan suku sami.
Sementara itu, di kutub selatan sebenarnya tidak terdapat penduduk asli atau orang yang benar-benar tinggal dan menetap di sana. Hanya saja saat ini terdapat pemukiman yang memang khusus dibuat sebagai tempat penelitian para ilmuwan.
Ada beberapa kawasan tempat tinggal yang diperuntukkan bagi para ilmuwan dan semuanya itu berada disekitar pesisir utara antartika yang memiliki suhu relatif hangat dibanding area lain di antartika. Salah satu area yang terkenal yaitu villa las Estrellas yang memiliki penghuni lebih dari 100 orang.
Meskipun begitu jumlah orang yang datang ke antartika setiap tahun sebenarnya bisa mencapai lebih dari 1000 orang, itu termasuk bagi para peneliti dan juga para wisatawan yang sengaja untuk berkunjung ke sana.
4. Populasi Hewan
Selain manusia yang bermukim, di setiap wilayah manapun tentu selalu saja ada mahluk hidup lain yang tinggal dan salah satu contohnya seperti hewan.
Hal ini berlaku juga bagi wilayah di kutub selatan dan utara, dimana memang banyak dihuni oleh beberapa macam satwa, meskipun jenis dari hewan yang tinggal diantara kedua wilayah tersebut berbeda.
Di kutub utara kita dapat menemukan berbagai spesies hewan khusus yang hanya biosa hidup didaerah dingin seperti beruang kutub, rusa kutub, serta rubah salju.
Sedangkan untuk di wilayah kutub selatan karena memiliki suhu yang lebih dingin, maka jenis-jenis hewan yang tinggal pun lebih sedikit lagi, dimana salah satunya yaitu pinguin.
Bagaimana, jadi sekarang sudah tahu kan perbedaan antara kutub Utara dan kutub selatan?
Demikianlah artikel kali ini tentang perbedaan di wilayah arktik dan antartika serta apa saja hal-hal yang terdapat di kedua wilayah tersebut. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan akhir kata sampai berjumpa kembali di artikel lain selanjutnya. Terima kasih
