Bahkan tidak jarang sebagian dari mereka terkadang ada yang bertukar link antar sesama blogger. Tentu hal itu tidaklah salah karena secara teori dengan semakin banyaknya backlink maka akan berakibat kepada traffic blog yang akan naik, dan hal itu pastinya yang memang dicari oleh para blogger sendiri.
Namun teori hanyalah teori yang tidak selalu berjalan mulus, karena satu hal yang harus diketahui dan digarisbawahi bahwa tidak semua backlink itu adalah baik.
Namun teori hanyalah teori yang tidak selalu berjalan mulus, karena satu hal yang harus diketahui dan digarisbawahi bahwa tidak semua backlink itu adalah baik.
Sebagai contoh jika blog kita mendapatkan backlink alami dari website atau blog lain sekalipun belum tentu hal itu akan berdampak baik bagi blog kita.
Hal itu bisa terjadi karena ada istilah spam backlink, yaitu backlink yang diperoleh oleh blog kita namun tidak memiliki dampak yang signifikan dan justru lebih merugikan bagi blog kita yang bisa berdampak pada traffic menjadi menurun.
Hal itu bisa terjadi karena ada istilah spam backlink, yaitu backlink yang diperoleh oleh blog kita namun tidak memiliki dampak yang signifikan dan justru lebih merugikan bagi blog kita yang bisa berdampak pada traffic menjadi menurun.
Spam backlink bisa terjadi karena backlink yang didapat oleh blog kita berasal dari website yang buruk (lihat cara no.1 dibawah untuk mengetahui jenis website yang buruk).
Nah untuk itu, agar blog kita dapat terhindar dari spam backlink tersebut kita mau tidak mau harus sering memeriksanya.
Nah untuk itu, agar blog kita dapat terhindar dari spam backlink tersebut kita mau tidak mau harus sering memeriksanya.
Saat ini kita dapat mengetahui spam backlink dengan berbagai macam cara. Namun salah satu cara termudah untuk mengetahuinya yaitu dengan menggunakan fasilitas dari google yaitu bernama google Search Console atau dikenal juga dengan istilah google webmaster yang merupakan versi lawas dari google search console.
Dan untuk mengetahui bagaimana caranya langsung saja kita simak langkah-langkah berikut.
Cara menemukan Spam Backlink dengan Google Search Console
1. Membedakan antara Backlink yang baik dan Spam Backlink
Lalu pada menu sebelah kiri pilih Link (tautan) > Top linking sites (situs tertaut teratas) > pilih more (selengkapnya).
Jika sudah maka akan langsung terlihat beberapa link dari daftar website orang lain. List daftar tersebut pada dasarnya merupakan daftar website yang memberikan backlink kepada blog kita.
Memang tidak semuanya yang ada dalam daftar tersebut merupakan website yang buruk. Sehingga disini kita harus bisa memilih website mana saja yang sepertinya merugikan bagi blog kita.
Ada beberapa indikasi yang dapat digunakan untuk menganalisis jika suatu website dapat dianggap buruk. Salah satu contohnya yaitu website dengan niche ju*i atau p*rn*gr*fi. Selain itu bisa juga jika website tersebut saat kita cek memiliki loading yang cukup lama bahkan tidak bisa kita akses sama sekali.
Nah untuk bisa memastikan alamat website tersebut berpengaruh buruk bagi blog kita atau tidak kita dapat memeriksanya secara manual satu persatu.
Baca Juga : Cara Menyembunyikan Data Flashdisk dengan Komputer atau Laptop
Nah untuk bisa memastikan alamat website tersebut berpengaruh buruk bagi blog kita atau tidak kita dapat memeriksanya secara manual satu persatu.
Mulailah periksa alamat website yang sepertinya tidak familiar bagi anda. Jika terdapat website besar seperti viva.co.id sebaiknya tidak perlu diperiksa karena kita yakin website seperti itu pasti memiliki kredibilitas yang baik.
2. Memeriksa dan Menemukan URL Spam Backlink
Adapun untuk memeriksanya kita dapat melakukan dengan cara memilih alamat website yang kita curigai buruk > lalu pilih artikel > pilih buka di tab baru dengan simbol seperti terlihat digambar yang ketiga.
Setelah kita mendapatkan alamat website yang terindikasi merupakan spam backlink, karena berasal dari blog atau website yang buruk.
Lalu langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan menghilangkan atau menolak backlink-backlink tersebut.
Tujuannya adalah agar domain website yang memberikan backlink kepada blog kita tersebut tidak di crawl (dirayapi) oleh mesin pencari google.
Sebab jika blog kita mendapatkan backlink dari website yang buruk, maka secara otomatis akan membuat blog kita pun akan ikut dianggap buruk oleh mesin pencari google. Tentu hal itu bukan sesuatu yang diharapkan bukan.
3. Cara Menolak Website Spam Backlink dengan Google Disavow
Langkah yang dilakukan untuk menolak website yang terindikasi memberikan spam backlink pada blog kita cukup mudah.Pertama tulis halaman url spam backlink tersebut pada notepad (bisa juga menggunakan program lainnya asalkan memiliki ekstensi .txt).
Jika ingin menolak spam backlink tingkat domain kita bisa menandainya dengan tulisan domain:alamat-situs-yang-ditolak. Sedangkan jika kita ingin menolak backlink dari tingkat halaman saja, maka kita bisa menulis secara langsung alamat url-nya (Lihat gambar dibawah).
Jika ingin menolak spam backlink tingkat domain kita bisa menandainya dengan tulisan domain:alamat-situs-yang-ditolak. Sedangkan jika kita ingin menolak backlink dari tingkat halaman saja, maka kita bisa menulis secara langsung alamat url-nya (Lihat gambar dibawah).
Jika sudah selesai lalu kita save file notepad tersebut.
Selanjutnya Buka halaman google disavow dan pilih website kita yang ingin dihilangkan spam backlinks > lalu pilih menolak links > menyangkal tautan > pilih file > masukkan file yang berisi url spam backlink yang telah kita save pada notepad tadi > Kirim > Selesai.
Nah untuk melihat apakah langkah yang dilakukan sudah berhasil maka hasilnya akan seperti terlihat gambar dibawah.
Adapun kita juga dapat mengeceknya dengan melalui email karena biasanya pihak google akan memberikan pemberitahuan lewat email.
Sedangkan untuk melihat dampaknya bagi blog kita biasanya harus menunggu beberapa hari bahkan minggu.
Baca Juga : Cara Menjadikan Google Chrome sebagai Default Browser Xiaomi
Demikianlah artikel tentang cara mengetahui Spam Backlink dengan Google Search Console. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan sampai jumpa diartikel selanjutnya. Terima kasih
