3 Cara Jitu Agar Blog Kita Diterima Google Adsense


Kegiatan blogging memang menjadi salah satu media favorit untuk berbagi beragam informasi di dunia maya internet. Dimana di Indonesia sendiri, dunia satu ini mulai ramai diminati setidaknya sejak tahun 2009 yang lalu hingga sekarang.

Secara umum banyak sekali penyedia jasa layanan blog yang dapat digunakan dari mulai yang gratis seperti blogger.com atau wordpress.com, hingga platform berupa CMS yang berbayar seperti melalui wordpress.org, Drupal, Joomla, dll.

Namun memang belakangan ini kepopuleran untuk bisa menjadi seorang blogger, lambat laun sedikit tergeserkan dengan hadirnya platform media sosial YouTube, yang kemudian melahirkan istilah baru yaitu youtuber.

Meskipun banyak yang beranggapan jika ngeblog sudah kalah pamor dengan YouTube, tapi nyatanya menjadi seorang blogger masih menjadi daya tarik tersendiri dan masih didambakan bagi sebagian orang.

Apalagi menjadi seorang blogger pun tidak kalah menarik seperti halnya menjadi seorang youtuber, karena keduanya sama-sama dapat menghasilkan pundi-pundi uang terlebih jika memang kita dapat mengelolanya dengan baik.

Umumnya cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan uang ini yaitu dengan menghadirkan iklan pada halaman blog kita. Baik itu iklan secara mandiri maupun dengan bermitra dengan perusahaan penayang iklan.

Adapun dari sekian banyaknya program pengiklan yang ada tersebut, salah satu yang menjadi favorit dan dianggap paling benefit yaitu google adsense.

Nah untuk itulah pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit membahas tentang bagaimana cara jitu agar blog kita dapat diterima oleh penayang iklan dari google adsense.

Dan untuk mengetahuinya lebih, maka langsung saja kita simak pada ulasan berikut ini.


Tips Ampuh Agar Blog Diterima Google Adsense

Agar blog kita dapat menghasilkan uang tentu kita harus melakukan apa yang biasa disebut dengan memonetisasi blog.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, banyak cara yang dapat dilakukan untuk memonetisasi blog kita ini. Namun salah satu diantaranya yang paling popouler adalah dengan mendaftarkan akun blog kita pada jasa penayang iklan google adsense yang merupakan salah satu produk publisher iklan terkenal besutan google.

Memang untuk mendaftar di google adsense dapat dikatakan susah-susah gampang. Sebab tidak semua yang situs atau web yang didaftarkan, akan diterima untuk menjadi partner pengiklan dari perusahaan besutan Alphabet ini.

Tentunya perlu ada strategi dan pengoptimalan khusus, agar blog terlihat lebih baik dan akhirnya dapat diterima oleh google adsense.

Nah berdasarkan pengalaman saya pribadi, setidaknya ada beberapa tips yang mungkin dapat dilakukan untuk memaksimalkan blog kita agar bisa di monetize.


1. Buat Artikel Menarik dan Informatif

Sudah jelas bahwa tujuan utama seseorang membuat blog pada dasarnya adalah untuk menulis. Oleh karena itu yang menjadi nilai jual utama untuk menjadi seorang blogger yang baik adalah memiliki tulisan yang menarik.

Dalam hal ini perlu digaris bawahi bahwa hal yang menarik disini bukanlah sesuatu yang aneh, nyeleneh dsb. Melainkan hal unik tersebut dapat dikategorikan sebagai sesuatu yang informatif namun sedikit orang yang membahas nya.

Jadi buatlah artikel atau tulisan yang memang belum banyak orang yang menulisnya, karena itu adalah yang disukai oleh google adsense. Semakin sedikit persaingan, hal tersebut menjadi semakin bagus.


Lalu apakah artikel-artikel yang sudah banyak di tulis orang tidak akan laku? Jawabannya tentu saja tidak. Hal itu tentu kembali lagi kepada kualitas dari tulisan kita.

Boleh saja jika kita menulis hal yang sama dengan para kompetitor. Akan tetapi jika tulisan kita lebih baik, lebih terstruktur, maka pembaca pun secara otomatis akan mengunjungi blog kita.

Itulah salah satu faktor yang menjadi pertimbangan google adesnse dalam menerima sebuah blog yaitu konten yang berkualitas.

Memang cukup sulit untuk membuat artikel dengan kualitas yang bagus, apalagi jika kita memang baru belajar menulis. Namun satu hal yang sangat penting dan perlu diingat, yaitu agar kita jangan pernah sekalipun menulis Copas alias Copy-Paste dari halaman web orang lain.

Tulislah artikel dengan tulisan kita sendiri dan dengan gaya bahasa kita sendiri. Jika pun terpakasa harus copas, saya tidak merekomendasikan untuk copas dari blog atau website lain, karena hal itu akan dianggap oleh mesin pencari sebagai blog spam.

Jika memang ingin membuat tulisan seperti itu (copas) lebih baik ambil dari buku saja itupun dengan pertimbangan harus mencantumkan sumber buku dan melihat apakah tulisan dari buku tersebut sudah ada yang menulisnya di blog lain atau belum.

Nah untuk memastikan hal tersebut, kita dapat membaca artikel tentang cara mengetahui tulisan copy-paste di internet dengan menggunakan tools Plagiarism Checker.

Selanjutnya yang harus diperhatikan jika kita ingin mendaftar google adsense yaitu jangan pernah sekali-kali untuk membuat blog dengan niche download.

Sebenarnya bukan tidak boleh, namun seperti yang sudah kita ketahui secara umum, bahwa kebanyakan dari blog download adalah hasil karya orang lain, bukan karya orisinil buatan kita.

Hal tersebut tentu sangat riskan terutama jika sudah berhubungan dengan claim hak cipta. Bukan tidak mungkin halaman kita malah akan dimasukkan kedalam sandbox google, dan yang paling parang mungkin bisa sampai di banned dan deindex.


Jadi apakah blog download itu dilarang?

Sebenarnya tidak ada yang melarang sama sekali, hanya saja jika kita ingin bekerjasama dengan google adsense, usahakan selalu memenuhi kebijakan yang sudah diatur.

Salah satunya yaitu dengan selalu berusaha agar tidak melanggar masalah copyright atau hak kekayaan intelektual.

Oleh karena itu, jika memang kita ingin sekali untuk membuat blog dengan niche download, sebaiknya anda cari pengiklan yang lainnya. Lalu behentilah membaca artikel ini, karena fokus dalam postingan kali ini adalah agar dapat situs kita diterima oleh google adsense, tidak kurang tidak lebih.


2. Template Sederhana dan Navigasi Blog yang Mudah

Salah satu yang terpenting agar dapat diterima google adsense yaitu tentnag penggunaan template atau design dari tampilan blog. Banyak para blogger ahli yang memang membenarkan tentang hal ini.

Perlu diketahui juga, bahwa penggunan template blog merupakan bagian dari on-page SEO. 

Dan berdasarkan pengalaman saya pribadi, memang template blog yang baik akan menjadi salah satu pertimbangan dari pihak google dalam memutuskan untuk menerima atau menolak sebuah situs.

Lalu bagaimana kriteria agar template blog dapat dikatakan baik?


Pada dasarnya fungsi dari sebuah template adalah untuk menarik para pengunjung blog agar betah berlama-lama di blog kita.

Maka dari itu, cara yang paling efektif yaitu buatlah template blog yang semenarik mungkin tapi tetap sederhana tidak terlalu banyak menggunakan widget karena hal itu tidak disukai google adsense. Bahasa sederhananya yaitu template yang responsif.

Untuk mengecek apakah tema yang kita gunakan sudah responsif atau belum, anda mungkin bisa membaca artikel apa itu template yang responsif. 

Cara termudah yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan template blog secara instan, tentu saja dengan cara membeli sebuah template yang sudah jadi. Banyak sekali blogger-blogger yang ahli dan sudah teruji dalam membuat desain template blog yang bagus, salah satunya sebut saja sugeng.id.

Namun jika kita membeli template blog tentu harus ada uang yang dikeluarkan. Sehingga solusinya, jika kita memang tidak mau untuk mengeluarkan uang sama sekali, maka anda bisa mempertimbangkan menggunakan template blog gratisan yang sudah banyak tersebar di internet seperti btemplate, sora template, gooyaabi template dll.

Meskipun tentu tidak akan semaksimal jika memakai tema premium yang sudah di optimasi oleh orang yang ahli.

Selain itu bagi yang menggunakan platform blog gratisan, sangat tidak disarankan untuk menggunakan template bawaan dari penyedia blog tersebut, karena tema dari blog bawaan biasanya terkesan kaku dan terkadang tidak memiliki navigasi yang cukup baik.

Navigasi blog dapat dikatakan sebagai sesuatu yang dapat mempermudah pengunjung blog untuk berselancar di blog kita. Sebagai contoh beberapa hal yang biasanya berhubungan dengan navigasi blog adalah label atau kategori blog, related posts, kolom komentar dsb.


Jika kita pernah mengunjungi suatu blog dan terdapat menu-menu dibagian atas blog seperti home, contact dan lainnya itulah yang merupakan bagian dari navigasi blog, termasuk juga diantaranya widget maupun plugin yang dapat kita tambahkan secara manual.

Namun yang jelas navigasi seperti itulah yang wajib ada pada template blog kita jika ingin diterima oleh google adsense.


3. Menggunakan Identitas Asli

Cara terakhir ini dapat dikatakan sering dilupakan oleh para blogger yang ingin blognya diterima oleh google adsense.

Banyak sekali blogger yang sudah baik dalam hal membuat tulisan konten yang berkualitas, bahkan tidak sedikit juga dari mereka yang handal dalam membuat desain blog.

Akan tetapi mereka terkadang lupa untuk menuliskan tentang identitas asli mereka.

Padahal menurut pengalaman, penulisan identitas bisa dianggap sangat penting karena hal itu dapat dijadikan sebagai bentuk pertanggungjawaban kita sebagai seorang author ataupun writer.


Langkah paling mudah yang dapat kita lakukan yaitu dengan cara menambahkan layanan contact person dan bila perlu tambahkan juga akun jejaring sosial kita serta usahakan menggunakan profil yang asli.

Lalu bagaimana dengan privacy policy, terms and condition, dan disclaimer yang terdapat dalam blog dan biasanya menampilkan identitas kita.

Jika boleh jujur berdasarkan pengalaman pribadi, hal-hal yang telah disebutkan itu tidaklah penting sama sekali. Mengapa? karena hingga tulisan artikel ini dibuat blog ini tidak pernah menggunakan ketiga elemen diatas, namun buktinya masih tetap diterima oleh google adsense.

Itu artinya bahwa ketiga hal tersebut memang tidaklah penting, toh kebanyakan dari kita yang memang memasukkan ketiga elemen tersebut adalah hasil dari copas di internet mengggunakan tools genarator.

Oleh karena itu, hanya dengan menambahkan halaman contact person saja sepertinya sudah sangat cukup. Terkecuali jika memang kita ingin membuat suatu website perusahaan atau landing page yang profesional, maka hal itu mungkin sangat disarankan sekali. Tentu dengan catatan jika kita telah mengetahui tentang kegunaan dari fungsi ketiga elemen tersebut.

Lalu apa sebenarnya fungsi halaman disclaimer, privacy policy, dan terms and condition?

Bisa dibilang bahwa hal itu sebenarnya tidak lain adalah sebagai pengganti dari identitas asli dari suatu halaman web. Selain tentunya juga dapat memuat beberapa informasi lain, yang mana hal itu berhubungan dengan pertanggungjawaban blog kita.

Namun sekali lagi jika kita masih menggunakan-nya hanya dengan cara copas saja, maka sebaiknya tidak perlu dipasang sama sekali.

Baca Juga : Cara Atasi "Sambungan Ke Situs Ini Tidak Sepenuhnya Aman"

Itulah mungkin sedikit tips sederhana tentang 3 Cara Jitu Agar Blog Kita dapat diterima oleh publisher iklan Google Adsense.

Semoga blog ini dapat bermanfaat dan dapat dipahami dengan baik oleh anda. Sebab sebenarnya artikel ini ditulis hanya untuk sekedar berbagi berdasarkan pengalaman penulis saja.

Terakhir, jika anda sudah berhasil dan sudah diterima oleh google adsense mohon jangan lupa untuk share maupun berkomentar di blog ini. Terima kasih :)

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close