Peran TVRI dalam Industri Musik di Indonesia era 1980-an


TVRI sangat berperan sekali dalam memberikan ketenaran kepada para penyanyi. Banyak artis-artis atau para penyanyi Indonesia yang merasa mendapatkan kepopuleran berawal dari mendapatkan job di TVRI.

Misalnya, Christina Sri Rejeki yang merasa kariernya sebagai penyanyi menanjak setelah muncul di TVRI pada tahunn 1967.


Artis Musisi yang Terkenal dari Acara TVRI 

1. Jimmy Samalo terkenal setelah muncul dalam acara Kamera Ria di TVRI tahun 1972. Kemudian Andy Meriem Matalata yang muncul pertama kali di TVRI pada tahun 1973 juga semakin terkenal, demikian pula dengan Riem Djamin.

2. Hetty Koes Endang tidak pernah menolak tampil di TVRI karena TVRI dianggap menunjang kariernya. Richie Ricardo menyadari tanpa peran TVRI dia tidak akan populer. Penampilan Iis Sugianto di TVRI telah menarik minat Jackson Record untuk mengkontraknya sebanyak dua album.

3. Cony Constantia terbuka jalannya ke dunia rekaman setelah tampil pada Wajah Baru di TVRI. Titi DJ mengawali kariernya melalui Kenalan Baru di TVRI. Nama Cut Irna populer lewat acara-acara TV yang antara lain melalui Aneka Ria Safari dan Selecta Pop.


TVRI sebagai Media Paling Efektif untuk Promosi

Menurut Yudhie Kristianto, produser dari JK Record, TVRI adalah media promosi yang sangat efektif sebab dapat membuat album kaset mencapai hits. Misalnya, lagu Bara Api Senyummu yang dinyanyikan Dian Piesesha bisa terjual 400.000 kaset dalam jangka waktu satu bulan.

Angka penjualan tersebut jauh lebih tinggi dari angka penjualan selama sembilan bulan sebelum ditampilkan di TVRI.

Sejak tahun 1980-an TVRI lebih merupakan media promosi utama untuk lagu-lagu pop setelah diberlakukannya larangan iklan di TVRI mulai 1 April 1981 melalui pidato Presiden Soeharto pada 5 Januari 1981 di DPR/MPR. Acara yang menjadi media promosi itu adalah Aneka Ria Safari (ARS) dan Selecta Pop.

ARS dianggap sebagai balas jasa Golkar (Golongan Karya) kepada penyanyi dan musisi yang telah ikut mendukungnya dalam kampanye pemilihan umum. Selain itu, tujuan lain dari ARS adalah agar lagu-lagu Indonesia dapat bersaing dengan lagu-lagu barat.

Baca Juga : Istilah Recurring Role pada Serial Film

Awal 1980-an kaset lagu barat marak di Indonesia. ARS menjadi media promosi kaset lagu Indonesia. Acara lainnya di TVRI yang merupakan promosi bagi Album rekaman adalah Selecta Pop yang muncul pada tahun 1984. Acara itu diselenggarakan oleh ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia) dan TVRI.

Menurut ketua ASIRI pada saat itu, Erwin Harahap, Selecta Pop sama dengan top ten-nya billboard, memilih dan menampilkan lagu-lagu yang digemari masyarakat. Pada acara Selecta Pop koordinator acaranya, Rinto Harahap, langsung memilih lagu-lagu yang akan ditampilkan.

Caranya, lagu dipilih dari urutan tangga lagu yang disiarkan oleh radio swasta atau surat kabar Suara Pembaruan. Selecta Pop dikhususkan untuk lagu atau penyanyi yang sudah populer di masyarakat.


Sumber :
Buku Industri Musik Indonesia Suatu Sejarah (M. Mulyadi)

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close