Dua alat ini sama-sama populer karena dianggap mampu memudahkan urusan memasak dan juga menghemat waktu. Namun bagi kita yang ingin membelinya pertama kali, seringkali muncul pertanyaan, manakah yang lebih baik antara microwave atau air fryer? Lalu sebaiknya kita membeli yang mana?
Nah kebingungan ini wajar, karena keduanya memang memiliki fungsi yang terlihat mirip pada pandangan pertama, yaitu membantu menyiapkan makanan dengan cepat.
Tapi disisi lain, baik microwave maupun air fryer sebenarnya punya perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi cara kerja, hasil masakan, maupun tujuan penggunaannya.
Agar kita tidak salah pilih, ada baiknya kita pahami dulu apa itu microwave dan air fryer, apa kelebihan masing-masing, serta mana yang lebih cocok untuk kebutuhan sehari-hari.
Mengenal Microwave dan Fungsinya
Pertama ada Microwave, dimana alat dapur satu ini bekerja dengan cara memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk memanaskan makanan.
Gelombang tersebut membuat molekul air di dalam makanan bergerak cepat sehingga menghasilkan panas. Karena itulah microwave sering dipilih untuk:
- Menghangatkan makanan dengan cepat
- Mencairkan bahan makanan beku (defrost)
- Memasak makanan sederhana dengan waktu singkat
Dengan kata lain, microwave lebih berfungsi sebagai alat praktis untuk pemanasan dan memasak cepat, bukan untuk menghasilkan tekstur makanan yang kering atau renyah.
Mengenal Air Fryer dan Fungsinya
Air fryer sendiri adalah alat dapur yang menggunakan teknologi sirkulasi udara panas untuk memasak makanan.
Prinsip kerjanya mirip oven kecil dengan kipas yang menyebarkan panas merata. Keunggulannya, kita bisa menghasilkan makanan yang mirip gorengan tanpa perlu banyak minyak. Adapun Air fryer biasanya digunakan untuk:
- Membuat gorengan lebih sehat dengan sedikit minyak
- Memanggang makanan seperti ayam, kentang, atau pastry
- Memberikan tekstur renyah tanpa minyak berlebih
Karena itu, air fryer sangat populer di kalangan orang yang ingin tetap menikmati makanan gurih tanpa khawatir berlebihan soal keberadaan minyak.
Kelebihan Microwave dan Air Fryer
Setelah mengenal fungsi dasarnya, mari kita lihat apa saja kelebihan masing-masing alat ini.
Kelebihan Microwave
- Menghangatkan makanan hanya butuh hitungan detik atau menit.
- Multifungsi, bisa dipakai untuk defrost, memasak mie instan, hingga membuat popcorn.
- Konsumsi listrik relatif efisien untuk penggunaan harian.
- Sangat cocok bagi yang butuh serba cepat tanpa ribet.
Kelebihan Air Fryer
- Mengurangi penggunaan minyak hingga 80–90%.
- Makanan tetap crispy meski minim minyak.
- Bisa untuk memanggang, memanggang roti, bahkan membuat dessert tertentu.
- Pas bagi yang ingin mengurangi gorengan berminyak.
Jadi Lebih Baik Beli Microwave atau Air Fryer?
Sebenarnya tidak ada jawaban mutlak karena semua kembali kepada kebutuhan kita sebagai pengguna. Jika tujuan utama kita adalah menghangatkan makanan atau memasak cepat, maka microwave mungkin bisa menjadi pilihan paling tepat.
Namun disisi lain, jika kita lebih sering membuat makanan gurih yang butuh tekstur renyah dengan sedikit minyak, maka air fryer jelas lebih unggul.
Bila memang memungkinkan, keduanya bisa saling melengkapi di dapur dengan cara membeli keduanya. Microwave untuk kebutuhan cepat, sedangkan air fryer untuk makanan sehat dan crispy.
Kesimpulan
Microwave dan air fryer pada dasarnya sama-sama bermanfaat, tetapi memiliki fungsi dan keunggulan yang boleh dibilang sedikit berbeda.
Microwave unggul dalam hal kecepatan dan kepraktisan, sementara air fryer unggul dalam gaya hidup sehat dengan makanan rendah minyak.
Jadi sebelum membeli, sebaiknya kita pertimbangkan dulu kebutuhan harian kita, apakah lebih sering menghangatkan makanan atau justru ingin memasak makanan sehat yang renyah?
Dengan begitu, seharusnya kita tidak akan salah pilih alat dapur yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari saat memasak sendiri di rumah.
No comments