Home
Kuliner
Lifestyle
Tips
Bahan Pengganti Alkohol untuk Resep Masakan Halal

Bahan Pengganti Alkohol untuk Resep Masakan Halal

Wine Anggur Merah

Dalam dunia kuliner internasional, kita tahu bahwa banyak sekali resep masakan yang menggunakan campuran alkohol sebagai salah satu bahan pendukung tambahan.

Biasanya alkohol akan ditambahkan bukan untuk memberi efek memabukkan, melainkan sebagai penambah aroma, rasa, serta untuk membantu proses memasak.

Contohnya saja seperti wine yang kerap dipakai dalam saus pasta Italia, lalu ada juga sake atau mirin yang menjadi bagian penting dalam masakan Jepang seperti teriyaki, serta jenis masakan lainnya.

Namun bagi kita yang muslim dan ingin menjaga hidangan tetap halal, tentu tidak bisa sembarangan menggunakan bahan-bahan tersebut.

Nah untungnya ada banyak alternatif bahan pengganti yang bisa dipakai tanpa harus kehilangan cita rasa khas dari masakan yang ingin kita buat.

Dimana bahan pengganti ini biasanya akan dipilih karena memiliki karakteristik serupa dengan alkohol dalam hal rasa, aroma, atau fungsinya ketika dimasak.

Bahan Pengganti Alkohol dalam Resep Masakan Halal

Mari kita bahas satu per satu bahan-bahan apa saja yang umum dan bisa dipakai dipakai sebagai alternatif pengganti alkohol agar hidangan tetap lezat sekaligus halal.

1. Pengganti Anggur Merah (Red Wine)

Dalam masakan Barat, red wine seringkali digunakan untuk membuat saus atau masakan lain seperti stewRasanya cenderung asam dengan sedikit manis dan aroma yang kuat.

Untuk menggantinya, kita bisa menggunakan jus anggur merah tanpa alkohol karena rasanya hampir sama persis dengan red wine, hanya saja tanpa kandungan alkohol.

Jika ingin rasa yang lebih kaya, maka bisa juga dengan ditambahkan sedikit cuka apel atau kaldu sapi agar kuah masakan terasa lebih pekat.

2. Pengganti Anggur Putih (White Wine)

White wine umumnya dipakai untuk memasak hidangan seafood atau pasta dengan memberikan citarasa yang creamy. Karakteristiknya ringan, sedikit asam, dan memberi aroma segar.

Sebagai gantinya, kita bisa menggunakan air perasan lemon dicampur dengan sedikit air putih, atau bisa juga dengan cuka putih yang sudah diencerkan. Kombinasi ini mampu menghadirkan rasa asam segar yang mirip dengan white wine.

3. Pengganti Mirin

Mirin adalah sejenis rice wine Jepang dengan rasa manis yang khas dan banyak dipakai pada resep kuliner jepang seperti untuk saus teriyaki, gyudon, atau sup Jepang.

Nah untuk menggantikannya, kita bisa mencampur madu atau gula pasir dengan sedikit cuka beras atau air jeruk nipis. Perpaduan rasa manis dan sedikit asam ini cukup mendekati fungsi mirin dalam hal memberi kilau dan keseimbangan rasa pada masakan Jepang.

4. Pengganti Sake

Sake memiliki rasa lembut dengan sedikit aroma manis dan biasanya dipakai untuk marinasi ikan agar tidak berbau amis.

Sebagai alternatif untuk resep kuliner halal, kita bisa menggunakan air jahe atau air rendaman jahe dan juga lemon

Kombinasi ini mampu membantu mengurangi bau amis pada ikan atau seafood, sekaligus untuk memberi aroma segar layaknya sake.

5. Pengganti Vodka

Beberapa resep saus pasta, seperti vodka pasta sauce, seringkali menggunakan campuran vodka untuk menambah kedalaman rasa.

Karena alkohol di sini tidak bisa dipakai, maka kita bisa menggantinya dengan air putih atau kaldu ayam yang ditambah sedikit air jeruk lemon. Hasilnya memang tidak terlalu identik, tetapi cukup mampu untuk menjaga tekstur saus tetap creamy dan kaya rasa.

6. Pengganti Bir

Bir kerap kali dipakai untuk marinasi daging atau bahkan sebagai campuran adonan gorengan agar hasilnya bisa lebih renyah.

Sebagai ganti dari bir, kita bisa memakai air soda tawar (sparkling water) atau bisa juga dengan air kelapa.

Sparkling water bisa memberikan efek adonan gorengan lebih ringan dan renyah, sedangkan air kelapa mampu membuat daging lebih empuk saat dimarinasi.


Menggantikan bahan beralkohol dalam masakan sebenarnya bukan hal yang sulit. Kuncinya adalah memahami karakteristik dari bahan asli lalu mencari alternatif yang bisa memberikan rasa, aroma, atau fungsi serupa.

Dengan begitu, kita tetap bisa menikmati berbagai macam hidangan internasional tanpa perlu khawatir dengan kehalalan bahan yang digunakan.

Memasak bukan hanya soal mengikuti resep, tetapi juga bagaimana kita berkreasi agar tetap sesuai dengan prinsip yang kita pegang.

Jadi jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan pengganti yang halal, karena cita rasa lezat tetap bisa kita dapatkan.

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
close