Home
AI
Software
Teknologi
10 Contoh Prompt ChatGPT untuk Kerja Lebih Cepat & Efisien

10 Contoh Prompt ChatGPT untuk Kerja Lebih Cepat & Efisien

Tampilan dashboard ChatGPT

Di era digital yang serba cepat ini, bekerja secara efisien tentu bukan hanya sekedar pilihan tapi sudah menjadi kebutuhan. Setiap detik yang terbuang hal itu mungkin bisa berarti peluang yang hilang, proyek yang tertunda, atau target yang tidak tercapai.

Namun bagaimana jika kita punya "asisten pribadi" yang setia dan siap membantu kita kapan saja, tanpa perlu gaji atau bahkan cuti? Nah disinilah peran ChatGPT hadir sebagai solusi yang dapat kita manfaatkan.

ChatGPT sebagai salah satu platform AI berbasis teks, saat ini tidak hanya bisa diajak hanya sekedar untuk untuk ngobrol santai saja. Melainkan dengan pemakaian yang tepat, tools satu ini justru bisa dijadikan sebagai partner yang dapat membantu kita dalam menyelesaikan tugas, menyusun berbagai macam strategi, bahkan hingga membantu mempermudah pekerjaan kita.

Adapun kunci utama dalam menggunakan chatGPT yang efektif yaitu ada pada cara kita berkomunikasi, agar AI bisa memahami apa yang kita maksud. Inilah yang dimaksud dengan prompt, dimana kebanyakan orang mungkin tidak sadar dan tidak terlalu memperdulikan hal ini.

Secara sederhana prompt sendiri adalah instruksi atau permintaan yang kita berikan kepada model AI seperti ChatGPT, untuk mendapatkan respons yang diinginkan. Prompt bisa berupa pertanyaan, perintah, atau teks apa pun yang memandu ChatGPT dalam menghasilkan suatu jawaban.

Nah dengan memberikan perintah/prompt yang jelas, maka hal ini akan mempermudah AI dalam menjawab semua pertanyaan yang kita inginkan dengan lebih tepat.

Contoh Prompt AI ChatGPT yang Efektif dalam Membantu Pekerjaan

Tentu untuk bisa memberikan prompt yang baik agar bisa dimengerti AI tidak sekedar dengan menulis pertanyaan yang simpel saja, melainkan diperlukan penyusunan kalimat yang tepat.

Berikut ada beberapa contoh prompt yang dapat dipakai dalam menyelesaikan berbagai macam tugas di kehidupan sehari-hari. Tentu prompt ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita dan bahkan bisa dikembangkan lagi untuk mendapatkan jawaban yang lebih maksimal. 

1. Mendesain Alur Kerja Otomatis dengan Satu Perintah

Bayangkan kita punya proyek yang melibatkan puluhan langkah, dari riset data hingga penyusunan laporan. Daripada menghabiskan waktu menyelesaikan pekerjaan tersebut secara manual, maka kita bisa gunakan prompt seperti ini.
"Rancangkan alur kerja otomatis untuk proyek riset pasar yang mencakup pengumpulan data, analisis tren, pembuatan grafik, dan penyusunan presentasi. Berikan rekomendasi tools yang bisa diintegrasikan."
ChatGPT akan memberikan step-by-step lengkap, mulai dari Google Forms untuk kuesioner, Excel untuk analisis, hingga Canva untuk desain slide. Dengan ini, kita tinggal fokus pada eksekusi, bukan perencanaan.

2. Menyusun Jadwal Harian dengan Presisi

Salah satu musuh dari produktivitas yaitu manajemen waktu yang seringkali berantakan. Nah untuk mengatasi permasalahan ini kita bisa memberi instruksi pada ChatGPT dengan memakai prompt seperti berikut:
"Buatkan jadwal kerja 8 jam untuk seorang content writer yang mencakup waktu menulis, riset, editing, dan istirahat. Sesuaikan dengan produktivitas tertinggi di pagi hari".
Dengan prompt seperti diatas, AI biasanya akan membagi waktu berdasarkan time blocking, misalnya 2 jam menulis di pagi hari saat fokus masih tajam, diikuti riset setelah coffee break. Bahkan ChatGPT juga bisa menambahkan tips seperti "20 menit istirahat mata setiap 90 menit" untuk menjaga kesehatan.

3. Membuat Dokumen atau Laporan Instan

Daripada kita malas saat ingin mulai dari halaman yang kosong, mungkin kita bisa coba untuk memanfaatkan prompt yang lebih spesifik seperti:
"Tulis draft laporan bulanan divisi marketing dengan struktur: pencapaian target, kendala, analisis kompetitor, dan rencana next month. Gunakan bahasa formal tapi tidak kaku".
Saat menggunakan prompt tersebut maka dalam hitungan detik kita akan langsung mendapat kerangka lengkap dengan poin-poin kritis. Tinggal kita sesuaikan saja data angka atau tambahkan insight tertentu untuk lebih personal. Hal ini tentu bisa lebih menghemat waktu hingga 70% ketimbang menulis/mengetik dengan manual.

4. Menjawab Email dengan Cepat dan Profesional

Sebagai pekerja yang aktif berhubungan langsung dengan klien, mungkin kita sering menghadapi pada situasi dimana puluhan atau bahkan ratusan email datang setiap hari.

Nah untuk memudahkan dalam membantu menjawab pesan email yang masuk tersebut, kita mungkin bisa menggunakan contoh prompt berikut:
"Balas email dari klien yang meminta penundaan deadline proyek. Sampaikan bahwa kita terbuka untuk negosiasi, tapi perlu konfirmasi ulang dengan tim internal. Gunakan nada sopan dan empati".
ChatGPT akan menghasilkan respons seperti: "Kami memahami situasi yang Bapak/Ibu hadapi dan bersedia mendiskusikan penyesuaian jadwal. Mohon izin kami koordinasi dahulu dengan tim..." Hemat waktu, tanpa kehilangan profesionalitas.

5. Melakukan Riset Data dalam Hitungan Menit

Jika kita ingin membutuhkan analisis yang cepat dan efektif mengenai tren industri tertentu, mungkin kita bisa coba untuk menulis prompt seperti berikut:
"Tolong ringkaskan mengenai perkembangan terbaru yang ada di industri energi terbarukan di Asia Tenggara tahun 2023-2024. Fokus pembahasan yaitu pada investasi solar panel dan kebijakan pemerintah".
Daripada membuka 10 tab browser sekaligus, dengan prompt diatas kita bisa lebih praktis untuk menyuruh ChatGPT dalam merangkum data dari sumber terpercaya (meski kita tetap perlu cross-check), lengkap dengan statistik dan prediksi pasar. Hal ini sangat ideal sekali untuk dijadikan sebagai bahan rapat dadakan dimana bahan materi harus dipersiapkan secepat mungkin.

6. Meningkatkan Kreativitas dalam Brainstorming

Saat pikiran kita mulai jenuh dalam bekerja dan ide pun mentok susah dicari, maka kita bisa mencoba untuk memberikan perintah seperti berikut dalam membantu kita menemukan ide dan solusi baru:
"Berikan 10 ide campaign sosial media untuk menarik minat generasi Z terhadap produk kopi kemasan. Fokus pada konten interaktif dan challenge viral".
Dengan memakai kata kunci diatas, AI bisa menyarankan konsep seperti "Coffee Art Challenge" atau trivia seputar biji kopi dengan hadiah merchandise. Meski tidak semua ide bisa dipakai, tapi setidaknya hal ini dapat memantik kreativitas tim sebagai patokan awal dalam bekerja.

7. Mempercepat Proses Editing dan Proofreading

Nah agar memudahkan kita dalam memastikan dokumen bebas typo (salah ketik), kita juga bisa memanfaatkan pemeriksaan menggunakan AI secara otomatis. Prompt yang bisa kita coba kurang lebih seperti berikut:
"Coba periksa teks berikut dari segi tata bahasa, konsistensi istilah, dan gaya penulisan. Sertakan juga rekomendasi perbaikan tanpa mengubah makna asli: [baru tempel/paste teks di bawah perintah tersebut]".
ChatGPT akan langsung mengoreksi secara otomatis jika terjadi adanya kesalahan ketik, bahkan bisa menyarankan memakai sinonim yang lebih profesional, serta menyesuaikan nada tulisan dengan audiens target tertentu.

8. Merancang Presentasi Menarik dalam Sekejap

Beberapa jenis prompt seperti "Buatkan outline presentasi 10 slide tentang strategi digital marketing untuk UMKM. Sertakan contoh kasus dan data visual"

Dengan memakai keyword tersebut AI akan membuatkan struktur lengkap dari mulai latar belakang pasar, SWOT analysis, hingga studi kasus bisnis lokal.

Tinggal kita tambahkan dan sesuaikan saja dengan desain visual, dan presentasi akan dipakai.

9. Mengelola Proyek dengan Lebih Terstruktur

Jika kita ingin membuat proyek yang jauh lebih kompleks, maka kita bisa mencoba dengan menggunakan prompt berikut:
"Buat timeline proyek pengembangan aplikasi mobile selama 3 bulan, termasuk fase riset, desain UI/UX, pengembangan, testing, dan launch. Tentukan juga milestone kunci".
Dengan penggunaan kalimat yang detail seperti itu, ChatGPT biasanya akan langsung membagi proyek ke dalam sprint 2 mingguan, lengkap dengan tenggat waktu untuk setiap tahap. Hal ini tentu sangat cocok untuk jadi panduan diskusi dengan tim kita.

10. Menghasilkan Kode Program dengan Mudah

Bagi yang berkecimpung di dunia programming maupun IT, kita juga bisa memanfaatkan prompt seperti "Tulis script Python untuk mengotomatisasi pengambilan data dari website ke spreadsheet. Sertakan juga penjelasan tiap baris kode".

Dengan menggunakan prompt seperti diatas hal ini boleh dibilang bisa menyelamatkan waktu kita. Meski tidak selalu sempurna, namun kode yang dihasilkan bisa jadi titik awal yang solid untuk dijadikan sebagai dasar dalam penulisan script.

Penutup

Dengan contoh-contoh perintah di atas, peran AI seperti ChatGPT tentu bukan hanya sekedar alat untuk menghemat waktu saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai katalisator inovasi.

Kunci utamanya ada pada prompt yang dipakai, dimana semakin spesifik prompt yang kita berikan, maka akan semakin relevan juga hasilnya.

Jadi jangan ragu untuk bereksperimen dengan variasi kata kunci atau konteks tambahan.

Di awal mungkin kita masih agak bingung dalam menemukan prompt yang sesuai dengan apa yang kita mau. Namun jika sudah menemukan keyword yang tepat dan sudah mengetahui polanya, tentu kita bisa lebih mudah untuk memberikan prompt yang susah sekalipun.

Pada akhirnya AI seperti ChatGPT merupakan partner yang perlu terus kita latih. Semakin sering kita berinteraksi, maka semakin kita paham cara memanfaatkannya untuk hal-hal yang benar-benar berdampak.

Selamat mencoba, dan siap-siap terkagum dengan efisiensi kerja yang melonjak.

No comments

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
close