Tips Menggunakan Parfum agar Wanginya Bertahan Lama


Siapa juga yang tidak kenal dengan yang namanya parfume? Hampir semua orang pasti sudah mengetahui zat pewangi satu ini, dan bahkan kebanyakan dari kita mungkin sudah sering menggunakannya hampir setiap hari terutama saat kita ingin bepergian keluar rumah.

Parfum sendiri pada dasarnya merupakan zat pewangi yang terdiri dari berbagai macam jenis campuran seperti minyak atsiri, citrus, cairan alkohol, dan juga campuran aroma lainnya yang seringkali berasal dari alam seperti wangi buah-buahan maupun tumbuh-tumbuhan.

Fungsi utama dari parfum sendiri, yaitu untuk membuat aroma tubuh kita menjadi lebih wangi, sekaligus juga sebagai peningkat mood dan juga penambah daya tarik agar kita dapat lebih nyaman saat berinteraksi dengan orang lain.

Namun sayangnya banyak diantara kita yang mungkin belum tahu atau mungkin sering asal-asalan pada saat menggunakan pewangi parfume ini.

Padahal jika kita salah dalam memakainya, hal ini bisa membuat penggunaan dari parfum menjadi kurang maksimal seperti wanginya yang mudah hilang atau aroma bau badan kita yang masih tercium meski sudah menyemprotkan dengan banyak.

Nah untuk itulah pada postingan kali ini kita akan mencoba berbagi tips mengenai cara yang tepat dalam menggunakan dan menyemprotkan minyak parfum pada bagian tubuh.

Adapun untuk mengetahui penjelasan lebih lengkapnya, maka bisa langsung disimak saja pada ulasan berikut.


Inilah Cara yang Tepat Saat Memakai Parfum agar Wanginya Bisa Awet dan Tahan Lama


1. Pastikan Kulit Lembab dan Bersih

Parfum dapat menyerap dengan lebih baik dan maksimal ke area tubuh biasanya saat kulit sedang berada dalam kondisi yang lembab. Kondisi seperti ini seringkali bisa didapatkan saat kita baru selesai mandi atau bisa juga dengan menggunakan pelembab badan seperti lotion.

Nah di momen itulah sebenarnya waktu yang tepat untuk menyemprotkan minyak wangi ke area badan, karena kulit yang lembab biasanya akan lebih mudah untuk mengunci dan mempertahankan aroma parfum lebih lama.

Sementara jika kulit dalam kondisi sangat kering, wangi parfum biasanya cenderung akan lebih cepat hilang dan mudah menguap.


2. Area Badan yang Disemprot

Menyemprotkan parfum pun ternyata tidak boleh dilakukan sembarangan di sekujur tubuh, melainkan ada beberapa area yang memang direkomendasikan menjadi tempat untuk kita menyemprotkan zat pewangi ini.

Adapun area yang cocok untuk disemprotkan parfum, yaitu ada disekitar area yang berada didaerah lipatan badan maupun area yang memiliki suhu lebih panas dibandingkan area lainnya.

Beberapa diantaranya, yaitu seperti pada bagian leher bagian depan dan dekat pundak, area pergelangan tangan bagian bawah, bagian belakang telinga, area pada lipatan siku tangan, dan juga area disekitar dada.

Lalu bagaimana jika menyemprotnya pada pakaian? Sebenarnya sangat tidak disarankan untuk menyemprotkannya ke baju maupun celana, karena kemungkinan hal itu akan membuat baunya menjadi sedikit berubah dan juga hasilnya yang tidak akan maksimal.


3. Jarak Semprot

Hindari menggunakan parfum dalam jarak yang cukup dekat. Idealnya parfum bisa disemprotkan ke badan dalam jarak antara 10 cm hingga 15 cm.

Jarak semprot yang pas seperti itu dapat membuat parfum menempel lebih merata ke area badan dan juga bisa menyerap lebih sempurna. Sementara jika dilakukan terlalu dekat, hal ini bisa saja membuat wanginya menjadi terlalu pekat sehingga tidak nyaman saat terhirup oleh hidung.


4. Jangan Digosok

Setelah memakai parfum, sebaiknya kita tidak menggosok bagian tersebut menggunakan tangan. Sebab hal itu justru bisa membuat aromanya menjadi terpecah dan bahkan bisa membuat parfum tidak melekat pada kulit dengan sempurna.

Dibanding menggosok, mungkin alternatif lainnya yang bisa dicoba yaitu bisa dengan menepuk-nepuk secara perlahan di area yang telah disemprot jika tujuannya memang ingin meratakan.


5. Tidak Menggunakan Terlalu Banyak

Semua yang dilakukan dengan berlebihan tentu saja tidak baik, pun demikian ketika kita ingin menggunakan minyak wangi pada tubuh.

Gunakanlah secukupnya di area badan seperti yang telah disebutkan pada poin diatas sebelumnya. Sebab jika dipakai terlalu banyak, hal itu malah bisa membuat aroma menjadi sangat menyengat dan justru malah bisa mengganggu kenyamanan orang lain.

Idealnya kitapun hanya cukup menyemprotkan satu kali saja pada satu area badan, hal ini berguna agar wanginya dapat terasa lebih halus dan juga bertahan relatif lama.


6. Tidak Disemprotkan saat Berkeringat

Banyak orang yang beranggapan bahwa dengan menyemprotkan parfum saat berkeringat, hal itu dapat membuat badan jadi terasa wangi dan bisa membantu menghilangkan bau badan.

Padahal hal tersebut adalah salah, karena faktanya menyemprotkan minyak wangi pada saat badan berkeringat seperti setelah melakukan olahraga justru dapat menimbulkan bau yang semakin tidak sedap.

Aroma dari parfum yang harum akan bercampur dengan bau keringat, dimana hal tersebut malah bisa menimbulkan aroma yang aneh dan tidak menyenangkan saat dihirup. Belum lagi air keringat sendiri dapat mengencerkan parfum dan membuat wanginya tidak akan bertahan lama.

Jadi jika kita memang dalam kondisi lelah dan sedang berkeringat, maka ada baiknya jika kita membersihkan diri dengan mandi terlebih dahulu, baru setelah itu bisa menggunakan minyak wewangian yang kita suka.


7. Gunakan sesuai Waktu

Secara umum minyak wangi itu biasanya terdiri dari dua jenis aroma yang berbeda, yaitu ada parfum dengan wangi yang ringan dan ada juga parfum dengan memiliki aroma wangi yang cukup pekat.

Sangat disarankan agar kita mempunyai kedua jenis parfum tersebut, sehingga bisa memakainya dalam kondisi maupun momen yang tepat sesuai dengan waktu acara yang sedang kita hadiri.

Jika kita ingin bepergian pada siang hari seperti saat kerja di kantor, maka memilih parfum jenis ringan alias eau de toiltte mungkin akan sangat disarankan. Sebab jenis parfum ringan seperti ini sangat cocok diaplikasikan pada kegiatan sehari-hari dan cuaca hangat karena memiliki aroma yang soft sehingga tidak membuat orang lain enek.

Sebaliknya saat kita ingin menghadiri acara spesial yang biasa diadakan malam hari, maka memilih untuk menggunakan parfum dengan aroma yang cukup kuat alias eau de parfume mungkin akan sangat cocok untuk dipakai.

Jenis parfum berat umumnya memiliki aroma yang lebih intens dan tahan lama, sehingga sangat cocok dipakai malam hari untuk bisa lebih menambah daya tarik kita dihadapan lawan bicara.


8. Menyimpan di Tempat yang Aman

Poin terakhir ini mungkin bisa menjadi opsi tambahan yang bisa kita pertimbangkan.

Jadi parfum memang terkenal sangat rentan terhadap suhu dan juga cahaya matahari. Oleh karena itu, simpanlah botol parfum di tempat sejuk yang cenderung gelap dan tidak tersinari matahari secara langsung.

Sebab jika parfum ditaruh di tempat yang memiliki suhu ekstrim atau langsung terekspos cahaya matahari, maka besar kemungkinan hal itu malah dapat merusak kualitas dari parfum itu sendiri.

Wanginya yang dihasilkan mungkin akan sedikit berbeda dengan aroma aslinya, dan hal tersebut bisa juga berpengaruh pada aroma yang bisa cepat memudar saat sedang dipakai.


Nah demikianlah postingan kali ini tentang tips dan cara yang benar saat ingin menggunakan parfum pada tubuh agar hasilnya bisa lebih maksimal dan bertahan lama.

Selain dengan mengikuti langkah-langkah diatas, sebenarnya salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi pemakaian minyak wangi adalah dari kualitas jenis parfum itu sendiri.

Semakin baik jenis parfum yang dipakai, hal itu tentu saja akan berpengaruh juga pada aroma yang dihasilkan serta keawetan di badan kita yang bisa bertahan jauh lebih lama.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post
close