Yap, sisiran atau bisa juga disebut dengan menyisir adalah proses yang dilakukan untuk merapihkan "bulu-bulu dikepala" agar bagian tersebut tidak menjadi kusut, serta dapat membuat tampilannya semakin terlihat lebih indah.
Nah meskipun terlihat sepele dan sering dilakukan rutin setiap hari, namun tahukah kamu jika kita menyisir secara asal-asalan, hal ini sebenarnya dapat membuat kerusakan dan kerontokan.
Sebab saat kita melakukan sisiran dengan sembarangan, misalnya terlalu keras atau terlalu kencang, maka hal tersebut akan berpengaruh pada bagian folikel yaitu lubang tempat tumbuhnya rambut yang akan menjadi melemah.
Dan dengan folikel yang melemah ini, akan membuat helai atau bagian batang akan menjadi cepat rusak. Dengan beberapa indikasi seperti tampilannya yang menjadi kusam, mudah patah atau rontok, serta jika hal ini dilakukan secara terus menerus mungkin saja akan berdampak pada terjadinya kebotakan permanen.
Nah oleh karena itu, sebelum bagian di kulit kepala ini mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Maka sebaiknya kita mulai memperhatikan saat ingin menyisir pada bagian kepala.
Ada beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk membuat rambut agar bisa tetap sehat dan juga terlihat berkilau. Dan untuk mengetahui bagaimana caranya, maka langsung saja kita simak pada ulasan berikut ini.
Tips Menyisir yang Aman agar Rambut Tidak Mudah Rontok
1. Penggunaan Sisir
Tips paling pertama yaitu mengenai penggunaan dari sisir yang akan dipakai. Perlu diketahui bahwa banyak sekali jenis sisir yang dijual dipasaran saat ini, baik itu dari material gerigi yang digunakan, maupun dari tingkat kelebaran dari gerigi sisir.
Nah dalam pemakaian sehari-hari, sangat direkomendasikan untuk kita memilih sisir yang terbuat dari bahan yang halus. Sisir jenis ini, seringkali ditemukan di tempat potong rambut seperti salon maupun barbershop, dimana bentuknya sekilas mirip seperti sikat baju namun dengan bahan gigi yang jauh lebih halus.
Sisir dengan bulu halus seperti itu dapat membantu dalam menyalurkan sebum yaitu minyak alami pada rambut, ke bagian batang secara menyeluruh. Sehingga dengan melakukan hal ini secara rutin dapat membuat helaian menjadi lebih berkilau dan tetap sehat.
Selain itu, bisa juga dengan menggunakan jenis sisir lainnya dengan jarak gerigi yang lebih lebar. Model sisir seperti itu cukup aman digunakan hampir setiap hari, karena dapat meminimalisir dari masalah kerontokan pada rambut.
Perlu diingat, usahakan hindari juga penggunaan sisir serit bergigi rapat, kecuali untuk pemakaian dalam membasmi kutu. Sebab penggunaan terlalu sering dengan jenis sisir seperti itu, dapat memperburuk kerusakan pada helai rambut.
2. Dilakukan dari Ujung
Tips selanjutnya yaitu mengenai teknik dalam menyisir yang tepat. Banyak orang keliru saat melakukan sisiran, karena seringkali dilakukan dari mulai pangkal kepala hingga ke arah ujung rambut.
Bagi laki-laki hal tersebut mungkin tidak terlalu salah, namun khusus untuk wanita apalagi dengan memiliki helaian yang panjang, cara menyisir seperti itu sebenarnya kurang tepat.
Sebaliknya cara yang benar, yaitu dengan mulai menyisir dari bagian bawah atau ujung rambut secara perlahan-lahan. Baru kemudian berangsur-angsur pindah ke arah atas hingga pangkal dari kepala kita.
Adapun teknik menyisir dari bawah ini, dimaksudkan agar rambut yang kusut dapat lebih mudah untuk terurai. Sedangkan jika menyisir dari bagian akar atau pangkal terlebih dahulu, hal ini justru dapat membuat batang atau helai mudah terlepas dari folikel, yang mana hal tersebut merupakan penyebab awal dari adanya kerontokan.
3. Jangan Terlalu Sering
Tips selanjutnya yaitu hindari terlalu sering untuk melakukann proses menyisir. Hal ini dilakukan karena jika terlalu sering kita melakukan sisiran, maka bagian helai akan berpotensi untuk mudah stress dan terjadi iritasi dengan munculnya indikasi berupa gatal-gatal.
Sebaliknya, sangat dianjurkan cukup merapihkan sekitar 2 hingga 3 kali saja dalam sehari. Hal ini bertujuan selain agar tidak mudah patah karena terlalu sering, juga agar membuat minyak alami berupa sebum dapat menyebar secara menyeluruh ke semua bagian rambut.
4. Lakukan Sebelum Tidur
Siapa sangka jika melakukan kebiasaan menyisir sebelum tidur, ternyata bermanfaat bagi kesehatan rambut kita.
Hal ini bisa terjadi karena dengan menyisir sesaat sebelum tidur, dapat membuat minyak alami di kulit kepala tidak tertahan di bagian akar saja, melainkan akan disebar keseluruh bagian.
Sehingga saat tidur, rambut kitapun masih tetap mendapat nutrisi yang baik untuk pertumbuhan agar terlihat lebih lebat.
5. Rutin Keramas
Fungsi keramas selain untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada rambut, juga berfungsi sebagai pemberi vitamin agar bagian tubuh yang tipis ini dapat tetap sehat.
Selain itu, dengan kita sering melakukan keramas secara rutin, maka hal ini akan membuat setiap helai akan lebih mudah disisir, karena pada dasarnya dalam setiap sampo yang dipakai terkandung bahan yang bisa difungsikan sebagai pelembut dan pelicin agar rambut tidak mudah kusut.
6. Hindari saat Kondisi Basah
Tips terakhir yang wajib kita perhatikan, yaitu jangan pernah kita melakukan sisiran dikala kondisi masih dalam keadaan basah, misalnya seperti habis mandi atau setelah hujan-hujanan.
Hal tersebut bisa dibilang kurang tepat, karena jika sering dilakukan dan sudah menjadi kebiasaan maka bisa berdampak pada rambut yang akan menjadi sangat rapuh dan mudah patah.
Jadi ketika masih basah, sangat disarankan untuk langsung mengeringkannya terlebih dahulu dengan menggunakan handuk ataupun kain kering. Boleh menggunakan hairdryer, asal jangan selalu sering juga karena kurang baik untuk kesehatan.
Baru setelah dirasa sudah tidak basah atau setengah kering, kita bisa mulai menyisir secara lembut agar hasilnya tetap rapih dan nyaman di kepala.
Baca Juga : Tips Memilih Outfit Pakaian Kondangan untuk Pria
Nah itulah tadi beberapa tips yang bisa kita praktikan saat ingin menyisir yang aman agar helaian tidak cepat rontok dan kusam.
Semoga tips pada postingan kali ini bisa bermanfaat, terutama bagi kita yang memang merasa punya masalah dengan bagian helai rambut.
Akhir kata, terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan sampai berjumpa kembali di artikel lain berikutnya.
