Jenis Hidangan Steak yang Sering Ditemukan di Indonesia


Steak atau ada juga yang menulisnya dengan steik merupakan jenis makanan barat (western) yang keberadaannya sudah sangat populer dan telah banyak menyebar hingga ke berbagai penjuru dunia, termasuk juga di Indonesia.

Berdasarkan dari catatan sejarah, steik ini diperkirakan sudah dikenal sejak abad ke 15 Masehi, dengan ditemukannya suatu catatan berupa daftar resep masakan yang mencantumkan menu steik tersebut.

Steak sendiri adalah makanan berupa potongan besar dari suatu daging, bisa dari bagian sapi, kambing, babi, atau jenis daging lain. Potongan daging tersebut lalu dimasak bisa dengan menggunakan beberapa teknik, namun umumnya yaitu dengan cara dipanggang (grilled).

Bumbu rempah yang digunakan pun tergolong sangat simpel yaitu biasanya hanya terdiri dari garam, lada, dan bawang putih saja. Namun dapat juga ditambahkan tyhme serta oregano agar aroma yang dikeluarkan pun bisa menjadi semakin wangi.

Steak juga sering disajikan dengan saus dan berbagai macam jenis sayuran seperti wortel, jagung, buncis, dan juga kentang goreng untuk menyeimbangkan kandungan gizi serta untuk mempercantik tampilannya saat dihidangkan.

Di Indonesia sendiri, hidangan steak ini umumnya berupa potongan daging sapi dengan dimasak menggunakan rempah-rempah dan saus yang sudah menyesuaikan dengan citarasa Nusantara.

Selain itu, sudah banyak dari varian steak yang sering ditemui di restoran atau steakhouse di Indonesia. Nah apa saja itu? Untuk mengetahuinya maka langsung saja kita simak ulasan berikut ini.


Jenis Varian Steak yang Banyak Dijual di Indonesia

1. Tenderloin Steak

Steak tenderloin adalah jenis steak yang memiliki tekstur daging yang padat dengan hanya sedikit memiliki kandungan lemak. Hal ini karena bagian daging yang digunakan yaitu diambil dari bagian tengah badan sapi.

Meskipun memiliki tekstur daging yang cukup padat, namun ketika dimasak apalagi dalam tingkat kematangan medium jenis daging ini akan tetap memiliki tekstur yang lembut dan tidak alot ketika dimakan.

Selain itu kandungan dari lemaknya yang tergolong rendah, membuat varian steak ini  cocok sekali dimakan bagi orang yang sedang melakukan diet.

Akan tetapi citarasa dari tekstur daging yang bisa dinikmati itu, harus dibayar dengan harga yang tidak terlalu murah namun tetap tidak terlalu mahal juga.


2. Sirloin Steak

Steak sirloin merupakan bagian daging yang diambil dari potongan sebelah dalam dari iga dan memanjang sampai bagian luar has dalam. Kebanyakan orang Indonesia sering menyebut bagian sirloin ini dengan sebutan daging has luar.

Kelebihan bagian ini jika dibuat steak yaitu rasa yang dihasilkan akan lebih gurih, karena lebih banyak mengandung lapisan lemak di dalamnya. Selain itu, tekstur dari daging pun cenderung lebih kenyal namun tetap empuk dan tidak alot ketika dimakan.

Ditambah dengan banyaknya bagian lemak tadi, membuat daging ini pada saat dimasak akan menghasilkan cairan yang lebih banyak, sehingga membuat daging jadi lebih juicy.


3. T-Bone Steak

T-Bone steak merupakan salah satu jenis steak yang memiliki bentuk cukup unik, karena pada bagian dagingnya terdapat sebuah tulang yang berbentuk seperti huruf T, dan karena disebabkan hal itu maka daging ini sering disebut dengan panggilan t-bone.

Bagian daging ini sebenarnya berasal dari potongan tulang pinggang pada sapi bagian paling pendek. Daging ini pula merupakan pemisah antara bagian striploin dan juga tenderloin. Oleh karena itu, rasa dan tekstur dari t-bone bisa dibilang merupakan perpaduan antara striploin dan tenderloin.

Adapun teknik pembuatan steik dari bagian ini yang paling cocok yaitu menggunakan teknik broilling dan juga griling, sehingga membuat rasa maksimal dari daging ini dapat dirasakan sepenuhnya.


4. Ribs Steak

Ribs atau jika di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan iga merupakan bagian daging yang diambil dari bagian tulang rusuk sapi.

Tidak berbeda jauh dengan sirloin, ribs inipun jika diolah menjadi hidangan steik, maka akan menghasilkan tekstur daging yang cenderung berlemak, gurih, serta juicy.

Oleh sebab itu, dalam penyajian yang dilakukan dari ribs ini sering disertai dengan istilah "au jus" yaitu penyajian steik dengan menyiramkan sari-sari yang keluar dari bagian dagingnya.


5. Wagyu Steak Beef

Terakhir ada jenis steik wagyu yang bisa dikatakan merupakan salah satu jenis hidangan steik yang premium. Hal ini karena steik ini hanya dipilih dari sapi yang berkualitas baik saja serta diimbangi dengan standar perawatan sapi-sapi yang sangat tinggi.

Kata wagyu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Jepang, dimana kata "wagyu" dalam bahasa Jepang memiliki arti sapi.

Penggunaan istilah ini diambil karena pada awalnya jenis daging wagyu ini memang berasal dari sapi-sapi yang dirawat dengan sangat baik di daerah Kobe Jepang.

Mengenai masalah rasa, jenis steik ini sudah tidak diragukan lagi, karena daging wagyu mempunyai citarasa yang sangat gurih dengan tekstur sangat lembut serta memiliki banyak bagian lemak tak jenuh, yang membuatnya tidak terlalu buruk bagi kesehatan.

Sehingga sangat wajar sekali jika jenis hidangan ini memiliki harga yang sangat mahal.




Bagaimana jadi sekarang sudah tahukan jenis-jenis dari steak itu?

Selain yang telah disebutkan diatas, sebenarnya masih terdapat beberapa varian steik lagi seperti striploin, fillet mignon, picanha, porterhouse, dan yang lainnya.

Namun hal itu sengaja tidak dimasukkan karena jenis tersebut memang tidak begitu populer dikalangan orang Indonesia, terutama bagi mereka yang memang masih awam dengan makanan satu ini.

Demikianlah artikel kali ini tentang jenis hidangan steik yang populer di Indonesia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan akhir kata sampai bertemu kembali di artikel lain selanjutnya. Terima kasih.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close