Pengertian dari Ilmu Sejarah Visual (Visual History)

Apa itu Sejarah Visual? Sejarah Visual atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai Visual History merupakan bagian dari sumber rekonstrusi sejarah yang dapat membantu untuk membedah suatu peristiwa masa lalu degan lebih terukur dan lebih menarik.

Dengan hadirnya sejarah visual juga dapat menjawab tantangan sejarah masa kini yakni dengan membuat sejarah dapat tetap eksis di dalam gempuran teknologi yang terus berkembang pesat sekarang ini serta dengan adanya paperless culture.

Dalam hal ini bahwa sejarah sebagai sebuah ilmu haruslah tetap ada, meskipun sumber-sumber tertulis (kertas) semakin berkurang ataupun dapat dikatakan hilang seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat tersebut.

Oleh karena itu, saya sebagai bagian dari Mahasiswa Ilmu Sejarah sangat mengapresiasi sekali atas usaha yang telah dilakukan oleh Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum (Dosen Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Padjadjaran) dalam mengembangkan metode rekonstruksi sejarah visual ini.


Saya mengharapkan kedepannya sejarah visual (Visual History) dapat dijadikan sebagai salah satu sumber utama dalam melakukan sebuah rekonstruksi peristiwa masa lalu.

Dengan hadirnya konsep sejarah visual ini tentu diharapkan juga dapat ikut mengembangkan dan memajukan ilmu sejarah di Indonesia pada umumnya, serta khususnya di Unpad sendiri sebagai pelopor lahirnya sejarah visual di Indonesia.

Dan untuk mengetahui apa itu sejarah visual maka disini saya akan mencoba menjelaskan sedikit tentang konsep dan pengertian sejarah visual sebagai bagian dari rekonstruksi sejarah.


Definisi Ilmu Sejarah

Sejarah menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris. Bersifat diakronis karena berhubungan dengan waktu. Sejarah bersifat ideografis karena sejarah menggambarkan, menceritakan sesuatu. Bersifat unik karena berisi hasil penelitian tentang hal unik.

Selain itu juga bersifat empiris artinya sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang sungguh-sungguh (Kuntowijoyo).

Dari pengertian diatas dapat di simpulkan kalau sejarah itu ilmu yang mempelajari tentang peristiwa masa lampau yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang berakibat terjadinya perubahan pada peradaban umat manusia.


Definisi Ilmu Visual

Transformasi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan (Hoed, 2008 ; Sutrisno 2005). Visual dalam pengertian yang luas, dimaknai Barnard (1998) sebagai “everything that can be seen”.

Kridalaksana (1995) memberi pengertian visual sebagai sesuatu yang dapat dilihat dengan indera penglihatan (mata). Sementara visualisasi dapat dimaknai sebagai pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dengan menggunakan bentuk gambar, tulisan (kata dan angka), peta, grafik, dan sebagainya yang disajikan lewat televisi oleh produsen.

Feidman (1967) mengemukakan bahwa setidaknya terdapat empat elemen visual yang perlu diperhatikan, yakni, garis, bentuk, terang, dan gelap, serta warna. Garis adalah kesatuan yang dinamis.

Bentuk adalah ditujukan bagi objek yang tidak hidup, bentuk yang diciptakan seniman memilki keberagaman, dapat melambangkan alam atau lingkungan buat manusia. Warna memiliki banyak konsep. Pada warna merujuk pada tingkat gelap atau ternag suatu warna.

Berpijak pada suatu pemahaman bahwa wujud visual pada dasarnya merupakan bagian dari wujud kebudayaan atau tegasnya merupakan representasi dari artefak kebudayaan.

Maka konsep dan teori tentang  transformasi visual pun pada dasarnya memiliki keterkaitan erat dengan konsep dan teori tentang transformasi budaya atau perubahan kebudayaan.


Definisi Sejarah Visual (Visual History)

Sejarah visual (Visual History) secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu kisah sejarah yang disampaikan dan dipresentasikan dengan menggunakan sumber-sumber visual, baik itu berupa gambar bergerak maupun gambar tidak bergerak.

Sejarah visual dapat diangkat dan dipresentasikan dalam berbagai tema penulisan sejarah, seperti sejarah sosial, sejarah politik, sejarah ekonomi, dan sejarah budaya.


Hingga akhirnya sejarah visual merupakan bentuk baru dari historiografi serta konstruk-konstruk sejarah visual pada berbagai kategori sejarah. Contoh dari sejarah visual dapat berbentuk lukisan, foto, maupun video atau film dokumenter.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post

Contact Form

close