Alhasil daftar tunggu atau antrian haji reguler pun saat ini bisa mencapai belasan hingga puluhan tahun, tergantung dari wilayah domisili kita berada.
Kondisi ini tentu saja membuat banyak calon jemaah berpikir ulang. Apakah harus menunggu puluhan tahun untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima?
Nah untungnya, ada dua alternatif haji yang seringkali bisa menjadi opsi selain haji reguler, yakni Haji Plus (ONH Plus) dan juga Haji Furoda.
Keduanya boleh dibilang menawarkan waktu keberangkatan yang jauh lebih cepat dibanding haji reguler. Hanya saja masing-masing memiliki karakteristik, kelebihan, dan juga kekurangan.
Jadi sebelum memutuskan untuk pilih yang mana, maka ada baiknya untuk kita memahami terlebih dahulu mengenai perbedaan diantara keduanya sebelum memutuskan.
Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus (ONH Plus)
Sebelum menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, mari kita bahas lebih dalam perbedaan mendasar diantara Haji Furoda dan Haji Plus.
1. Legalitas dan Jalur Keberangkatan
Haji Plus (atau ONH Plus) pada dasarnya adalah program resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia, yang berarti jemaah akan tetap tercatat sebagai peserta haji dalam kuota pemerintah Indonesia.
Hanya saja, ONH Plus ini masuk dalam kategori kuota khusus yang dikelola oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan sudah mendapatkan izin resmi dari pemerintah.
Meski tetap harus menunggu, namun masa antrian dari Haji Plus ini biasanya cenderung jauh lebih singkat, yakni sekitar 5 hingga 7 tahun saja.
Sementara itu, Haji Furoda menggunakan visa mujamalah atau undangan langsung dari Pemerintah Arab Saudi, dan tidak termasuk dalam kuota resmi pemerintah Indonesia.
Ini artinya Haji Furoda bisa berangkat langsung tanpa harus antri, selama visa yang diajukan disetujui oleh pihak Pemerintah Arab Saudi.
Namun yang perlu diingat karena bukan melalui jalur resmi pemerintah RI, maka resikonya pun akan jauh lebih besar, terutama terkait kepastian visa dan perlindungan hukum jika terjadi masalah.
2. Biaya yang Diperlukan
Perbedaan lainnya tentu terletak pada aspek biaya. Haji Plus biasanya memerlukan dana sekitar Rp 150 juta hingga Rp 250 juta per orang, tergantung dari fasilitas, maskapai, serta hotel yang disediakan oleh pihak PIHK.
Sementara untuk biaya Haji Furoda harganya bisa jauh lebih mahal, yaitu bisa mencapai angka Rp 300 juta hingga Rp 500 juta atau bahkan lebih tergantung dari pihak panitia penyelenggara.
Angka ini memang jauh lebih mahal, namun sebanding dengan fasilitas premium dan waktu tunggu nol hari alias berangkat di tahun yang sama saat mendaftar (jika visa disetujui).
3. Waktu Tunggu dan Kepastian Keberangkatan
Haji Plus meski cepat namun tetap masih memerlukan waktu tunggu, meski tidak selama haji reguler. Seperti disebutkan sebelumnya, jika antrian keberangkatannya berkisar 5–7 tahun.
Keuntungan dari Haji Plus ini yaitu semua tahapan prosesnya akan dijamin oleh pemerintah, selama jemaah memenuhi syarat dan sudah masuk dalam daftar kuota tahun berjalan.
Berbeda dengan Haji Furoda yang tanpa antrian, tapi memiliki ketidakpastian soal visa.
Tak sedikit kasus di mana visa Furoda ditolak menjelang keberangkatan, dan ini tentu membuat jemaah gagal berangkat meskipun biaya sudah dibayar penuh.
Misalnya saja seperti pada pemberangkatan Ibadah Haji tahun 2025, dimana izin visa untuk Haji Furoda tidak ada yang diterbitkan sama sekali.
Oleh karena itu jika kita mengambil opsi penyelenggara haji Furoda, maka sebaiknya pilih yang yang sudah benar-benar terpercaya dan berpengalaman.
4. Fasilitas dan Pelayanan
Baik Haji Plus maupun Haji Furoda sebenarnya sama-sama menawarkan fasilitas yang jauh lebih nyaman dibanding haji reguler.
Mulai dari hotel berbintang dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, lalu menu makanan yang sesuai dengan lidah Indonesia, serta bimbingan ibadah yang lebih personal.
Namun karena Haji Furoda biasanya disiapkan dalam skala lebih kecil dan fleksibel, maka pelayanannya pun cenderung lebih privat dan eksklusif.
Bahkan beberapa penyelenggara menyediakan fasilitas VIP seperti tenda ber-AC saat wukuf di Arafah dan layanan lounge di bandara.
Jadi Lebih Baik Pilih Haji Furoda atau Haji Plus?
Pilihan antara Haji Furoda dan Haji Plus sebenarnya akan bergantung pada prioritas dan kemampuan finansial dari masing-masing jemaah.
Jika kita ingin berangkat secepat mungkin dan siap dengan biaya besar serta risiko visa, maka Haji Furoda mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun jika kita menginginkan jalur resmi dengan kepastian hukum dan masih bisa menunggu beberapa tahun, maka sebaiknya memilih opsi Haji Plus mungkin merupakan alternatif yang paling aman dan bijak.
Yang terpenting apapun pilihan kita, pastikan saja untuk memilih travel atau penyelenggara yang legal, berizin resmi, dan memiliki rekam jejak yang baik.
Jangan tergiur dengan harga penawaran yang murah atau iming-iming berangkat cepat tanpa bukti yang jelas.
Penutup
Ibadah haji merupakan panggilan suci yang tentu saja memerlukan persiapan matang, baik dari sisi rohani, fisik, maupun finansial.
Oleh karena itu, dengan kita mengetahui perbedaan antara Haji Furoda dan Haji Plus hal ini merupakan langkah awal yang bijak agar kita bisa menunaikan ibadah dengan tenang dan khusyuk.
Semoga kita semua diberi kemudahan dan kesempatan untuk menjadi tamu Allah di Tanah Suci. Aamiin.
No comments