Nah adapun salah satu cara yang bisa kita gunakan untuk mempercepat proses ini, yaitu dengan memanfaatkan apa yang disebut sebagai blog "zombie".
Pada dasarnya blog zombie merupakan sebuah domain yang dulunya pernah aktif atau sudah pernah digunakan, namun tidak diperpanjang sehingga domain tersebut menjadi kadaluarsa atau expired.
Seringkali jenis blog zombie ini memiliki nilai tersendiri dan beberapa blogger mungkin akan senang dengan blog jenis tersebut.
Adapun alasannya cukup sederhana, yaitu domain yang sudah expired seringkali sudah memiliki backlink yang banyak, otoritas yang baik, dan bahkan trafik pengunjung yang stabil di masa lalu.
Nah meski terdengar bagus, namun mencari blog zombie ini tentu tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.
Sebab banyak domain yang sudah kadaluarsa terkadang tidak memiliki manfaat yang signifikan karena memang tidak relevan atau bahkan pernah terkena penalti Google sebelumnya.
Oleh karena itu, saat kita ingin menggunakan kembali domain zombie yang sudah expired, maka ada baiknya kita memahami tentang apa saja kriteria yang baik dalam mencari blog zombie yang berkualitas.
Nah adapun pada kesempatan kali ini, kita akan memberitahukan tentang cara untuk mencari domain blog zombie dengan mudah dan efektif. Termasuk juga tips penting agar kita tidak salah pilih.
Keuntungan Memakai Blog Zombie?
Seperti yang sudah dijelaskan diawal, bahwa blog zombie ini biasanya memiliki jejak digital seperti backlink, peringkat otoritas, hingga trafik organik yang mungkin masih mengarah ke domain tersebut.
Nah jika suatu domain yang sudah kadaluarsa itu memiliki ketiga hal diatas dengan nilai otoritas yang baik, maka seharusnya kita akan mendapatkan keuntungan jika menggunakannya.
Adapun beberapa keuntungan yang mungkin bisa didapatkan yaitu sbb.
- Mempercepat proses mendapatkan trafik organik, termasuk proses index yang lebih cepat.
- Meningkatkan peringkat di mesin pencari jika domain tersebut sudah memiliki banyak backlink berkualitas.
- Menghemat waktu dalam membangun otoritas dari nol. Sebab untuk bisa membangun otoritas suatu website, maka biasanya memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan bisa hitungan tahun.
Terlepas dari manfaat yang bisa diberikan, namun tentu saja kita pun harus tetap selektif dalam menggunakan blog zombie, agar tidak terjebak menggunakan nama blog yang memang tidak layak untuk dipakai.
Cara Mencari Nama Domain Blog Zombie
Nah untuk mencari nama domain expired atau blog zombie, maka ada beberapa langkah atau tahapan yang bisa kita coba dalam memudahkan saat kita mencarinya.
1. Gunakan Tools Khusus
Langkah pertama yaitu dengan menggunakan tools atau layanan khusus untuk mencari nama domain yang sudah kadaluarsa.
Ada beberapa tools populer yang mungkin bisa kita gunakan dalam mencari jenis domain ini.
- ExpiredDomains.net: Situs ini menyediakan daftar lengkap domain yang telah kadaluarsa, lengkap dengan data terkait seperti jumlah backlink, usia situs, dan juga peringkat otoritas yang dimiliki.
- DomainHunterGatherer: Alat ini memungkinkan kita untuk mencari nama blog zombie berdasarkan niche tertentu, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan situs kita.
- Wayback Machine: Tools ini berfungsi untuk melihat riwayat situs apa saja yang pernah ada di domain tersebut.
Nah dengan menggunakan tools tersebut, pada tahap awal ini seharusnya kita sudah bisa mendapatkan daftar domain yang cukup potensial untuk diambil alih.
2. Cek Backlink dan Otoritas Domain
Setelah mendapatkan daftar nama blog zombie yang dianggap cocok untuk kebutuhan kita, maka langkah berikutnya adalah mengecek kualitasnya.
Pada tahap ini ada beberapa metrik penilaian yang perlu kita perhatikan agar tidak salah pilih.
- Cek kualitas backlink dan jumlahnya: Gunakan tools seperti Ahrefs atau Moz untuk mengecek jumlah backlink dan kualitasnya. Hindari memilih nama yang memang terindikasi memiliki banyak backlink spam.
- Domain Authority (DA) dan Domain Rating (DR): Nilai DA dan DR yang semakin tinggi, hal ini biasanya akan berbanding lurus dengan potensi SEO yang lebih baik dibanding dengan nilai DA dan DR yang rendah.
- Spam Score (SS): Hindari nama blog dengan spam score yang tinggi, karena hal ini seringkali bisa mempengaruhi reputasi blog kita kedepannya. Usahakan kita bisa memilih nilai SS yang masih dibawah 10%. Atau jika memang terpaksa harus memilih nilai lebih dari itu, maka nilai maksimal yang bisa diambil yaitu dibawah angka 20%.
3. Periksa Relevansi dengan Niche Blog
Jangan lupa untuk memastikan agar domain yang kita pilih tergolong masih relevan dengan niche blog yang ingin kita buat.
Misalnya saja, jika kita ingin membuat blog tentang teknologi, maka usahakan carilah domain yang sebelumnya pernah digunakan untuk situs teknologi juga atau setidaknya yang memiliki backlink dari situs teknologi.
Sebab jika kita mengambil nama domain yang tidak relevan dengan niche blog kita, maka biasanya proses untuk menaikkan otoritas peringkat blog akan lebih lama bahkan bisa stagnan.
4. Pastikan Tidak Pernah Terkena Penalti Google
Nama domain yang pernah terkena penalti Google hal ini tentu saja bisa merugikan kita.
Nah untuk mengecek masalah tersebut, kita bisa mencoba untuk menggunakan tools seperti Google Search Console (GSC), dengan syarat tentu kita harus sudah mengambil alih nama domain tersebut.
Selain itu, cek juga bagian histori-nya di tools seperti Wayback Machine untuk melihat apakah situs tersebut pernah digunakan untuk hal-hal yang melanggar pedoman Google atau tidak.
5. Gunakan Domain untuk Redirect atau Rebranding
Setelah mendapatkan dan mengambil alih blog zombie yang kita anggap sudah sesuai, maka tahap berikutnya kita bisa langsung memakai domain tersebut.
Nah domain ini tentu tidak mesti dikaitkan pada blog utama kita, melainkan bisa juga kita pakai untuk kebutuhan redirect.
Kita bisa menjadikan sebagai domain utama, jika namanya memang sangat relevan dan sesuai dengan branding situs yang dikelola.
Namun jika tidak terlalu relevan, maka kitapun masih bisa memakainya untuk kebutuhan redirect 301, dengan mengarahkan domain tersebut ke situs utama kita untuk meningkatkan trafik dan juga otoritas.
Tips Tambahan dalam Memilih Blog Zombie
Selain kelima tips diatas, sebenarnya ada beberapa sedikit tips tambahan lagi, yang mungkin bisa kita jadikan pedoman saat ingin mengambil blog zombie.
- Melakukan Cek Harga: Beberapa domain kadaluarsa terkadang bisa dilelang dengan harga yang cukup tinggi. Agar tidak boncos, maka ada baiknya kita menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
- Gunakan Email Alert: Beberapa layanan seperti ExpiredDomains.net seringkali menyediakan fitur notifikasi untuk domain baru yang kadaluarsa. Kita bisa memanfaatkan fitur ini untuk memantau nama-nama yang baru saja expired.
- Hindari Blog Zombie dengan Konten Negatif: Misalnya saja domain yang pernah digunakan untuk situs yang sensitif atau aktivitas ilegal lainnya. Sebaiknya hindari karena hal ini bisa berdampak buruk pada blog maupun konten yang kita buat.
Kesimpulan
Menggunakan blog zombie memang bisa menjadi langkah yang sangat baik saat kita ingin membangun sebuah situs website dengan lebih cepat, terutama dalam hal menaikkan trafik dan juga otoritas blog.
Namun disisi lain, cara inipun tentu akan membutuhkan riset dan kehati-hatian saat memilihnya, agar terhindar dari dampak buruk yang justru bisa ditimbulkan di kemudian hari.
Nah dengan memahami dan membaca artikel ini, diharapkan kita bisa lebih mudah dan bisa menghemat waktu dalam membangun blog baru, terutama saat ingin memanfaatkan domain blog zombie.
No comments