Tips Menghemat dan Mengelola Keuangan bagi Mahasiswa


Sebagai seorang mahasiswa yang sudah dituntut kemandirian, tentu kita akan dihadapkan pada kondisi dimana kita harus mampu untuk mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya.

Apalagi jika posisi kita merupakan mahasiswa yang hidup merantau sebagai anak kos-kosan, maka mengatur pengeluaran bulanan merupakan bagian dari kewajiban yang memang perlu diperhitungkan.

Sebab seberapa besar pun uang bulanan yang kita miliki, jika tidak dikelola dengan benar, kemungkinan besar uang tersebut pun akan tetap habis sia-sia dan bahkan bisa saja malah kita yang harus meminjam uang kepada teman.

Nah oleh karena itu, agar kita keuangan kita bisa terjaga, maka cobalah untuk mulai me-manage uang yang kita miliki agar pengeluaran bulanan kita tidak membengkak, sehingga saat diakhir bulan pun kita tidak merasa kekurangan lagi.

Lalu bagaimana cara untuk mengelola keuangan yang benar bagi mahasiswa agar tidak boros?

Nah untuk bisa mengetahui jawabannya, maka langsung saja kita simak pada penjelasan dibawah ini.


Cara Kelola Uang Bulanan yang Baik dan Benar Ala Mahasiswa


1. Mengatur Pengeluaran

Tips paling penting yang harus dilakukan untuk dapat mengelola keuangan dengan baik, yaitu pertama dengan cara me-manage pengeluaran kita. Hal ini tidak terlepas karena banyak mahasiswa yang seringkali memiliki gaya hidup hedon yang cenderung lebih konsumtif. Tipe mahasiswa seperti ini, umumnya gampang tergoda oleh teman dan sering lapar mata. 

Sehingga jika dibiarkan saja, hal tersebut tentu saja bisa membuat pengeluaran bulanan membengkak, dan bahkan bisa juga malah menjadi defisit sehingga kita harus meminjam uang kepada teman.

Oleh karena itu agar bisa terhindar dari persoalan tersebut, disini kita harus mulai belajar untuk mengatur keuangan dengan membuat skala prioritas.

Contohnya dengan membelanjakan barang kebutuhan dimulai dari yang paling penting untuk dibeli terlebih dahulu, contohnya seperti biaya makanan sehari-hari, ongkos transportasi, uang untuk membeli buku, dan kebutuhan utama lainnya.

Baru setelah itu kita bisa memprioritaskan untuk membeli kebutuhan sekunder lainnya, seperti pengeluaran untuk nongkrong bersama teman, membeli pakaian atau skincare, membeli perabotan, dan barang lainnya.


2. Mencatat setiap Transaksi

Nah agar pengeluaran bisa lebih terkontrol serta tidak melebihi budget bulanan yang ada, maka kita bisa mencoba untuk mencatat tentang barang belanjaan apa saja yang harus dan sudah dibeli. Jadi list catatan ini nantinya bisa dijadikan sebagai bahan acuan dari rencana pengeluaran kita setiap bulan.

Dengan melakukan cara ini, kita dapat lebih mudah dalam memprioritaskan mengenai kebutuhan apa saja yang perlu didahulukan terlebih dahulu dan mana kebutuhan yang bisa ditunda untuk dibeli kemudian.

Lalu jika ada barang yang ingin dibeli namun tidak ada di dalam list belanjaan yang sudah dicatat tersebut, maka sebaiknya kita tidak usah membeli barang itu dan cukup simpan saja di daftar prioritas paling akhir.


3. Menyisihkan sebagian Uang

Kondisi yang akan terjadi di masa depan tentu tidak ada seorang pun yang tau akan bagaimana. Bisa saja kita akan mengalami masa-masa sulit maupun hal-hal yang tidak terduga lainnya saat kita sedang menuntut ilmu sebagai seorang mahasiswa.

Adapun contohnya yaitu seperti karena sakit, kecelakaan, atau bisa juga untuk membayar iuran yang tidak terduga seperti pengeluaran dalam mengerjakan tugas tertentu yang terkadang bisa membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Nah untuk bisa mengcover kondisi yang tidak terduga semacam ini, maka ada baiknya jika kita mulai menabung dari menyisihkan sebagian uang bulanan yang dimiliki. Besaran dari uang-pun tidak usah terlalu banyak, yang penting kita rutin menyisihkan uang setiap hari.

Diharapkan dengan uang tabungan ini, nantinya bisa dimanfaatkan sebagai dana darurat. Sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kita tidak bingung lagi serta tidak perlu repot untuk meminjam uang kepada siapapun termasuk teman kita.


4. Mencari Pemasukan Lain

Saat menjadi mahasiswa, terkadang ada masa dimana kita perlu mengeluarkan banyak biaya ekstra untuk keperluan tertentu dalam waktu yang relatif singkat. Sementara disisi lain, uang bulanan maupun tabungan kita sudah mulai menipis dan bahkan habis.

Nah dalam kondisi seperti inilah, mungkin kita bisa mencoba untuk belajar mencari penghasilan tambahan. Selagi tidak ada jadwal kuliah, kita bisa memanfaatkan waktu luang tersebut untuk bisa bekerja paruh waktu alias kerja sampingan.

Banyak pekerjaan part time maupun freelance yang bisa dilakukan, seperti misalnya menjadi guru les privat, membuat desain grafis untuk dijual, menulis pada platform blog, atau bisa juga dengan menjual barang reseller dari produk tertentu.

Namun jika kita sedang tidak berada dalam kondisi kesusahan serta memiliki simpanan tabungan yang berlebih, maka tidak ada salahnya jika kita bisa memanfaatkan tabungan tersebut sebagai modal awal untuk membuka bisnis kecil-kecilan.

Tentu selain bisa mendapatkan pengalaman berbisnis, dengan melakukan cara ini siapa tau hal tersebut dapat membuka peluang kita untuk bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses di masa depan.


5. Menjaga Kesehatan

Salah satu yang sering dilupakan oleh para mahasiswa saat berbicara tentang management keuangan, yaitu mengenai kesehatan dan juga kondisi badan kita sendiri.

Padahal jika tubuh kita sering drop dan mengalami sakit, justru hal ini bisa mendatangakan kerugian materiil yang semakin banyak.

Contohnya saja seperti biaya untuk berobat ke dokter, membeli makanan sehat yang tentu harganya akan jauh lebih mahal, dan juga kegiatan perkuliahan yang terganggu, sehingga bisa membuat waktu studi menjadi semakin lama.

Oleh karena itu, agar tubuh kita bisa tetap fit dan tidak mudah sakit, alangkah baiknya jika kita selalu menjaga pola makan dan juga rutin melakukan olahraga minimal yaitu sekitar tiga kali dalam seminggu.

Dan khusus untuk makanan, berhemat sebagai anak kos tentu boleh-boleh saja, hanya saja jangan terlalu pelit dan mempersulit diri sendiri. Sebaiknya kita buat jadwal untuk mengkonsumsi makanan yang sehat paling tidak dua kali dalam seminggu, agar kebutuhan gizi dapat tetap terpenuhi dan kitapun bisa terhindar dari segala jenis macam penyakit.


6. Manfaatkan Beasiswa

Nah jika kondisi ekonomi kita memang berada dalam keadaan yang cukup sulit. Mungkin salah satu alternatif lainnya yang bisa dicoba, yaitu dengan cara mengajukan untuk mendapatkan program beasiswa pendidikan.

Apalagi saat ini memang sudah banyak lembaga maupun instansi yang meawarkan program tersebut, baik itu dari lembaga pemerintah maupun dari pihak perusahaan swasta sekalipun.

Jadi dengan kita memanfaatkan program beasiswa seperti ini, diharapkan bisa membuat pemenuhan kebutuhan hidup kita selama menjadi mahasiswa lebih terjamin, serta beban orang tua kitapun mungkin akan sedikit lebih ringan.


Nah demikianlah artikel kali ini tentang tips mengelola serta menghemat pengeluaran bagi para mahasiswa agar kegiatan perkuliahan kita dapat tetap lancar.

Selain tips yang sudah dijelaskan diatas, sebenarnya ada beberpa poin lagi yang cukup penting dan perlu kita lakukan. Poin tersebut yaitu berupa sikap disiplin dan juga selalu konsisten untuk kita bisa melakukan semua tips tersebut. Dengan menjalankan keduanya, dijamin keuangan kita selama menjadi mahasiswa akan tetap aman dan tidak akan kekurangan.

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini. Bagi pengunjung silahkan tinggalkan komentar, kritik maupun saran dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. No Spam !

Previous Post Next Post
close